December 21, 2018

[#22] If I Have 100 Million Rupiah


Mari menyusun rencana jika tiba-tiba mendapatkan uang seratus juga rupiah...

Jumlah yang buat saya besar sekali. Karena saya suka traveling jadi kalau punya uang sebanyak itu ya saya buat jalan-jalan ke tempat yang belum pernah saya datangi.

Tapi sebelum itu, saya mau beli dulu smartphone yang lebih canggih dari punya saya sekarang. Saya pingin beli Samsung Galaxy Note 9 yang harganya 12 jutaan itu. Resolusi kameranya jauh lebih besar jadi bisa dibuat mengabadikan momen jalan-jalan saya nanti hehehe. RAM-nya juga lebih besar jadi nggak mudah panas dan lemot. Hmmm...tergantung pemakaian juga sih ya. Yang pasti sih saya bisa install lebih banyak aplikasi dibanding sekarang. Terus ada pen-nya, bisa buat menggambar digital dengan rapi hohoho.

Setelah itu saya pingin beli lisensi Filmora buat edit video. Kok nggak langsung Adobe? Dilancarin dulu skill pakai software yang lebih mudah, nanti kalau sudah mahir baru deh beli yang lebih canggih.

Kemudian tiba saatnya untuk menyusun rencana jalan-jalan.

Saya pingin pergi ke tanah suci, Lombok, Pulau Komodo, Raja Ampat, Danau Kakaban di Kalimantan, Kota Manado (melihat kuburan di bukit), Bangka Belitung (tur Laskar Pelangi), Disneyland Hongkong, Phuket Thailand, Cebu Filipina, Pulau Jeju Korea Selatan, New York USA, Sydney dan Melbourne Australia, Tokyo dan Osaka Jepang, Taipei di Taiwan, sama kota Ljubljana Slovenia.

HAHAHAHAHAHA BANYAK BANGET EMANG UANGNYA CUKUP??

Ya kayaknya sih enggak. xD

Bodo amat sih ya namanya juga masih dalam rencana. Yang jelas tanah suci dan tujuan-tujuan wisata dalam negeri harus dilaksanakan terlebih dahulu. Sebagai orang Indonesia saya mewajibkan diri sendiri untuk paling tidak mengunjungi satu tempat di tiap pulau besar.



Kemudian baru menginjak ke negara-negara yang bebas visa seperti Hongkong, Thailand, dan Filipina. Disneyland Hongkong saya pilih karena saya suka banget sama hal-hal berbau Disney dan ya itu tadi masalah visa. Disneyland di negara lain kan pasti butuh visa. Kalau ada negara bebas visa yang ada Disneyland di atas tanahnya ya mending ke negara itu saja. Terus ke Thailand dan Filipinanya saya pilih Phuket dan Cebu karena saya suka sekali pantai. Pingin tau aja dua pantai itu. Pingin ngabisin waktu main-main di pantai. Kalau bosen di pantai bisa lah melipir ke kota Bangkok atau Manila. *brb buka map karena kayaknya mayan jauh juga tempatnya dari pantai*

Oke sudah selesai di negara bebas visa, mari sekarang mulai "naik haji" untuk para K-Poper, yaitu ke...Seoul. Tempat-tempat yang pingin saya kunjungi di ibukota Korea Selatan ini adalah Gyeongbuk Palace, Namsan Tower, Myeongdong, dan masjid di Itaewon (mohon koreksinya ini kalau bukan wilayah Seoul). Pinginnya pas musim gugur biar bisa lihat daun-daun berwarna kuning, oranye, dan merah. Sebelum ke Seoul saya pingin ke Pulau Jeju hehehe. Pulau Jeju >>> Seoul. Pulau ini indah banget nggak sih huhuhu.

Lanjutkan ke New York, Amerika Serikat. Saya mupeng waktu lihat Gitasav jalan-jalan ke sana. Pingin ikut itinerary-nya dia tapi ya nggak 9 hari juga di sana wkwk.


Berangkat ke tujuan selanjutnya yaitu Sydney dan Melbourne. Sydney saya pilih karena tempat hilangnya Nemo lol alasan macam apa. Sebenarnya saya nggak tau harus melakukan apa di dua kota ini. Belum ada gambaran sama sekali. Yasudah tidak apa-apa ya nanti saya cari detilnya sambil jalan. /jalan ke mana

Dua kota lagi yang saya pingin datangi tapi belum punya gambaran juga adalah Tokyo dan Osaka di Jepang. Tapi nggak blank amat sih kalau dua kota ini. Pinginnya ke Tokyo Tower dan Harajuku street. Sementara itu aja nanti dipikir sambil jalan lagi. /gimana

TAIPEI JUGA NGGAK PUNYA GAMBARAN HAHAHAHAHA. Yaudahlah ya yang penting pernah menginjak tanah kelahiran Jerry Yan. #prinsip

Nah yang terakhir yaitu ke kota Ljubljana di Slovenia. Kalau ke sini saya pingin sama persis dengan itinerary punya Red Velvet di Level Up season 3. Selengkapnya pernah saya tulis di postingan ini.

Semua jalan-jalan yang saya rencanakan ini pinginnya dilaksanakan dengan cara low budget alias backpacking. Kalau nggak memungkinkan ya ikut tur yang terjangkau gitu lah ya nggak yang luxury huhuhu. Kalau ada negara yang nggak bisa dikunjungi karena duitnya nggak cukup ya sudah gapapa ikhlas saja. Berdoa banyak-banyak biar dapat hadiah seratus juta lagi mwehehehe.

Kalau ada sisanya gimana?

Hmmm...ditabung aja sih.

Ada yang punya cara lain menghabiskan hadiah uang seratus juta rupiah? Beli rumah mungkin? Atau investasi?


** 

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top