Selain nonton drama-drama romantic comedy dari Jepang, dua bulanan kemarin saya juga nonton beberapa film. Totalnya ada lima film yang berhasil saya tamatkan. Dua film bertema violence, dua film lainnya tentang keluarga, dan satu film tentang remaja. Selamat membaca!
Kalau kamu pernah nonton film horor Chucky, nonton M3GAN nggak akan asing dengan jalan ceritanya. Bedanya kalau Chucky isinya arwah, sedangkan M3GAN isinya artificial intelligent alias AI. Jadi yaaa nggak serem-serem amat kalau buat saya yang penakut ini karena AI adalah buatan manusia dan seliar-liarnya dia masih bisa dikontrol (tinggal disiram air, selesai perkara), sementara arwah...
Anyway, memang nggak ada yang baru sih film M3GAN ini kecuali unsur AI-nya. Teror dan ketegangan yang ditampilkan tuh klasik khas film-film horor yang sudah-sudah. Jump scares-nya pun bisa ditebak. Tapi hal-hal yang tidak inovatif tersebut dikemas dengan baik di film M3GAN, menjadikannya film yang tidak membosankan buat saya. Akting para pemainnya bagus.
M3GAN sebenarnya adalah singkatan dari nama yang cukup panjang untuk robot yang dibuat oleh Gemma, seorang ilmuwan di perusahaan mainan anak-anak. Gemma membuat M3GAN untuk menjadi teman keponakannya yang menjadi yatim piatu, Cady.
Secara fisik M3GAN mirip manusia, tapi masih kelihatan lah gerakannya tidak sealami manusia dan tentunya dia tidak punya perasaan. M3GAN mengolah data-data yang didapatnya dari lingkungan sekitar dengan cepat. Ini loh yang membuat seram, karena manusia kan belum bisa mengalahkan kecepatan mesin ya dalam menganalisa data.
Mana M3GAN kuat banget lagi tenaganya, terus dia lama-lama cenderung mencelakakan orang lain karena tugasnya adalah melindungi Cady secara fisik dan emosional. Again, karena tidak punya perasaan tadi, M3GAN ya tega-tega aja menyingkirkan makhluk hidup yang menurut analisanya mengganggu fisik dan emosional Cady. :(
Kabarnya sekuel untuk film ini sedang dibuat. Nggak heran sih karena ending-nya dibuat menggantung.
Ngeri-Ngeri Sedap (2022)
Sebagai orang Jawa, rasanya nonton film Ngeri-Ngeri Sedap ini saya merasakan ada beberapa kesamaan budaya antara orang Batak dan orang Jawa. Seneng banget loh nonton film ini karena selain karena saya suka dengan Danau Toba, pengetahuan tentang adat Batak pun jadi nambah. Becandaan yang ada di dalamnya kocak semua lagi dan nggak maksa.
Ngeri-Ngeri Sedap bercerita tentang satu keluarga Batak yang ayahnya kekeuh dengan pendiriannya yang cenderung sudah tidak relevan dengan zaman sekarang. Ayah ini dipanggil Pak Domu, istrinya bernama Marlina. Pak Domu dan istrinya mempunyai empat orang anak yang bernama Domu, Gabe, Sarma, dan Sahat. Semuanya laki-laki kecuali Sarma.
Ketiga anak laki-laki Pak Domu merantau ke Pulau Jawa, sedangkan Sarma tinggal bersama orangtuanya dan menjadi PNS. Konflik terjadi ketika ketiga anak laki-laki Pak Domu menolak keinginan ayahnya untuk menikah dengan perempuan Batak (Domu), menjadi pengacara bukan komedian (Gabe), dan tinggal di rumah sebagai anak bungsu (Sahat). Pak Domu kemudian membuat sandiwara dengan cara menyuruh istrinya meminta cerai agar ketiga anak laki-lakinya kembali ke rumah. Cerai di keluarga Batak adalah suatu hal yang bisa mencoreng nama baik keluarga, jadi anak-anak Pak Domu sangat serius dalam mencari jalan keluar agar kedua orangtua mereka tidak jadi berpisah.
Saya sangat menyukai cara penyelesaian masalah yang ada di film ini. Selama ini ketika nonton film yang bertemakan keluarga, saya jarang mendapati solusi seperti yang ada di Ngeri-Ngeri Sedap. Selain itu saya juga menyukai konflik yang membuat air mata berderai. Gilaaa gila dialog dan akting para pemainnya tuh bagus banget. Sampai merinding ngetiknya. Kalau belum nonton film ini, tonton deh.
Dear David (2023)
Sejak trailer-nya berseliweran di timeline, saya sudah penasaran akan seperti apa ending-nya. Nonton film ini pun demi ending tersebut. Karena penasaran banget ya kan, ada pembocoran rahasia tentang cerita sensual di kalangan anak SMA. Ini tuh kayak the biggest nightmare gak sih???
Ternyata yaaa enggak juga, wkwk. Saya kira bakal panik gimana gitu kan si penulis yang karyanya tersebar ke publik padahal aslinya hanya untuk konsumsi pribadi. Siswa yang menjadi objek cerita sensual tersebut juga cukup santai dalam mengkonfrontasi si penulis. Saya kira bakalan ada Perang Dunia Ketiga. π
Sebagai film yang tayang di Netflix, unsur-unsur yang menjadi topik utama generasi muda sekarang ada di Dear David, contohnya kesehatan mental dan orientasi seksual. Sebenarnya saya itu penasaran banget, emang iya ya anak SMA sekarang tuh seperti yang digambarkan di film ini? Atau film ini hanyalah gambaran "ideal" tentang Gen-Z yang sering digaung-gaungkan sebagian besar orang di Twitter?
Ambil contoh satu adegan ciuman di parkiran sekolah. Does it really happen??? Soalnya zaman saya SMA dulu nggak pernah ada yang terang-terangan ciuman di parkiran sekolah. Adanya sih (konon) di dalam kelas pas semua anak sudah pulang atau di dalam angkot di bangku paling belakang yang duduknya madep depan, wkwk. Terus ada adegan bolos dengan melarikan diri naik motor. Di SMA saya dulu mana ada yang kayak begini, soalnya gerbang tuh dikunci terus selama jam operasional sekolah. Bagaimana dengan sekolah kalian dulu?
Noktah Merah Perkawinan (2022)
Siapa yang waktu masih kecil dulu ikutan ibunya nonton sinetron Noktah Merah Perkawinan di televisi? *ngacung tinggi-tinggi*
Ibuk saya dulu sampai nangis kalau sinetron tersebut ada adegan sedihnya, wkwkwk. Saya juga ikutan nangis karena lihat ibuk nangis. Kayak...langsung otomatis air mata mengalir keluar gitu lho gaes padahal ya gak ngerti-ngerti amat dengan jalan cerita sinetronnya. π© Ada yang gini juga gak? Please don't let me being weird alone. π
Btw saya kira Noktah Merah Perkawinan yang ada di Netflix ini serial lho, ternyata film. Bagus lah biar cepet nontonnya. Ayu Azhari yang dulu jadi Ambar di versi sinetron, muncul juga di versi film. Beliau ceritanya jadi psikolog konsultan pernikahan.
Ambar di versi film diperankan oleh Marsha Timothy. Sementara tokoh Priambodo namanya ditambahi Gilang dan diperankan oleh Oka Antara. Tokoh Yuli (yang ngl membuat saya pas masih bocil gondok setengah mati karena saya #TeamAmbar awokwok) diperankan oleh Sheila Dara Aisha.
Jujur takut banget nonton film ini. Takutnya tuh takut yang merasa terjebak di antara pertengkaran Ambar dan Gilang, hahahaha. Kayak rasanya berada di satu ruangan dengan mereka, mereka bisa melihat kita, kita bisa melihat mereka tapi mereka nggak peduli ada orang di situ dan kita nggak bisa meninggalkan ruangan itu. Aneh kan. πππ
Akting ketiga aktor dan aktrisnya nggak usah diragukan kualitasnya lah ya, makanya saya sampai takut nontonnya. π Berat banget sih ini tema yang diangkat. Dua pasangan suami istri yang komunikasinya buntu, anak-anak mereka jadi korban, dan orang ketiga yang menjadi murid si istri. π₯Άπ₯Άπ₯Ά
Selesai nonton film ini rasanya lega karena akhirnya tau ending Noktah Merah Perkawinan. Yaaa anggap aja ending sinetronnya dulu juga seperti ending film ini, HEHEHEHE.
Unlocked (2023)
Im Siwan spesialis peran-peran sinting!!! π©π©π© Setelah menjadi ilmuwan gak waras di film Emergency Declaration, sekarang jadi psikopat di Unlocked. π Parno banget nonton film ini astagaaa, langsung kepikiran dengan aktivitas apa saja yang sudah dilakukan dengan smartphone. π
Awal mula malapetaka di Unlocked diawali dengan Lee Nami yang ponselnya jatuh di dalam bus dan ditemukan oleh seorang pemuda psikopat. Gila sih cara pemuda ini dalam menipu Nami. Kerjanya rapi dan cepat gitu lho, hanya dengan modal koneksi internet dalam tiga hari dia berhasil memata-matai kehidupan Nami.
Nami sendiri juga kayak...KOK NGGAK MUNDUR AJA PAS TAU TOKO REPARASI PONSELNYA ADA DI BANGUNAN TERBENGKALAI??? πππ Udah gitu ngasih kata sandi lagi ke orang asing. π Kalau bisa dirangkum nih ya, pesan moral dari film ini tuh ada beberapa, yaitu:
- JANGAN PERNAH KEHILANGAN HANDPHONE (paling penting karena ini akar masalahnya),
- Putar balik aja kalau dikasih alamat oleh orang asing dan tempatnya mencurigakan seperti gedung terbengkalai atau jauh dari peradaban manusia,
- JANGAN SEMBARANGAN KLIK LINK TERMASUK DARI ORANG YANG DIKENAL (ini juga penting di era digital masa kini),
- JANGAN KASIH PASSWORD KEAMANAN HANDPHONE KE SEMBARANG ORANG (lagi-lagi ini juga penting),
- Waspadai jika baterai telepon mendadak cepat habis baterainya karena bisa saja sudah dipasangi kamera pengintaiπ, dan
- Tulis tangan manual tetap yang terbaik karena tidak terekam secara digital.
Segini aja kali ya ngomongin film ini, soalnya kalau saya bocorin semuanya jadi nggak seru kalau ada yang pingin nonton. π Intinya film ini menggambarkan sekali keadaan masyarakat sekarang yang tangan dan matanya nggak bisa lepas dari smartphone.
π₯ππ¬
Dari kelima film di atas, mana yang sudah atau yang pingin kamu tonton?
*
Aku belum nonton semuanya, Kak Endah π tapi semuanya familiar karena sering lewat-lewat di TL apalagi Dear David, heboh tenan film ini pas pertama kali keluar di Netflix π. Aku lagi nggak langganan Netflix jadi cuma bisa lihat live thread dari orang yang nonton aja sama review-reviewnya di Twitter. Kalau aku perhatiin, lebih banyak review negatif dan rating rendah untuk film ini. Kalau menurut Kak Endah, filmnya recommended atau skip aja? π
ReplyDeleteAku juga suka ikutan nangis kalau lihat mamake nangis π, tapi mamake jarang nangis kalau nonton sinetron soalnya mamaku jarang nonton sinetron, lebih sering nonton FTV. Satu-satunya sinetron yang diikutin banget sama mamaku kayaknya cuma Cinta Fitri WKWK.
Nokta Merah ini sebenarnya aku juga pengin nonton, tapi takut kebawa emosi sendiri π«
Btw, aku baru tahu Megan itu film horor bertema A.I! Aku kira boneka-bonekaan aja mirip Chucky π. Bener sih kata Kak Endah, kalau A.I mah tinggal disiram air aja ya, kelar deh filmnya WKWK. Kalau arwah.. yaampun, yang ada malah kita disiram balik π
Aku jadi agak penasaran sama Megan, tapi takut euy kalau nonton horor wkwk. Aku udah lama banget nggak nonton horor, kayaknya terakhir nonton tuh Anabelle deh di bioskop, itu juga seRT nontonnya wkwk
Dari semuanya, aku paling penasaran sama Unlocked sih!! Ini banyak banget yang bilang bagus. Nanti bulan ini kalau aku langganan Netflix, aku mau coba nonton Unlocked juga ah π.
Kak Endah, terima kasih untuk info-info filmnya! Kakak menuliskannya dengan sangat menarik! Aku suka sekalii bacanyaa π
Mmmm...gimana ya, wkwkwkwk. Saranku kalo kamu lagi luang dan nggak ngapa-ngapain, atau pas lagi bingung mau ngapain, baru deh tonton Dear David, Li. Aku gitu soalnya. xD
DeleteHAHAHAHAHA Cinta Fitrinya sampe season terakhir nggak Li? denger-denger sampe seasonnya banyak banget itu sinetron. Emosi banget emaaang nonton Noktah Merah, kayak gregetan gitu dengan Ambar dan Gilang. Tapiii biar nggak berlarut-larut emosinya, sepanjang nonton aku sounding diriku sendiri kalau film tersebut hanyalah akting and has nothing to do with your life biar hati kembali tenang. xD
WKWKWKWK NGAKAK DISIRAM BALIK SAMA ARWAH. T_____T Gileee berani ya Li kamu nonton Anabelle. Nanti kalau Megan udah tersedia di platform streaming tonton aja, gak bikin takut ke kamar mandi kok. *emang Lia elu apa takut ke kamar mandi habis nonton film horor*
Gimana gimana udah nonton Unlocked? Sesuai ekspektasi nggak?
Sama-sama Liii, makasih kembali karena sudah mampir. <3
Noted! Terima kasih untuk sarannya, Kak! <3
DeleteKalau nggak salah ingat, iya nonton sampai seasons terakhir tapi mulainya juga nggak dari S1, kayaknya mulai dari S4 atau S5 deh π€£. Kalau dipikir-pikir, kok ortuku kuat ya nonton Cinta Fitri sampai berseri-seri sedangkan 1 seri aja entah berapa banyak episode π. Sekarang aku kalau lihat drama yang sampai 20 eps aja rasanya berat banget wkwk.
Duh, aku penasaran pengin nonton Nokta Merah tapi beneran takut emosi banget π€£. Kayaknya kalau moodku tepat, aku mau coba nonton deh. Kalau nggak kuat nanti aku DNF aja π€£
Itu aku nonton Anabelle juga nobar se-RT, Kak, tapi habis itu aku juga jadi parnoan kok, takut juga ke kamar mandi sendirian apalagi kalau harus keramas π€£. Kak Endah, kita seperjuangan! Wkwk. Tapi kalau kayak M3gan sepertinya aku masih bisa nonton sih. Iyaaa! Semoga masuk Netflix deh π
Udaaaah! Nggak sesuai ekspetasi karena Im Si Wan kok ganteng banget sih di siniiiii, aku sampai salfok π€£ #plakkk. Sesuai kok, Kakkk, mana ada plot twistnya pulaa. Aku sempet bingung sama polisinya. Dia kan cuma 3 tahun nggak ketemu anaknya, terus dia pikir anaknya yang bunuhin orang-orang selama ini terus pas ketemu Im Si Wan, kok dia bisa nggak ngeh itu anaknyaa... Eh ternyata plot twist toh π. Aku bakal lebih suka kalau latar belakang psikopatnya bisa jadi psycho dikasih tahu juga, pasti lebih berkesan lagi. Kalau yang sekarang kan kayak cuma yauda dia emang nggak beres aja(?).
Pas lihat Im Si Wan di detik-detik terakhir sebelum Nami *itu*in tuh greget sih, ekspresi takut dan kagetnya itu bikin penonton lumayan puas like "rasain luh!" π
KAK ENDAH AKU HABIS NONTON NOKTA MERAH PERKAWINAN DAN CRYING BANGET π ternyata nggak bikin emosi soal selingkuhannya, bukan kayak world of maaried, tapi lebih karena masalah komunikasi. Filmnya realistis banget π adegan berantemnya itu bagus banget kayak di real life sampai ikutan sedih berlinang air mata π untung endingnya begitu...sedih banget endingnya sampai basah bajuku buat ngelap air mata π€£ *jadi curhat
DeleteHAHAHAHAHA kekuatan ortu kalo udah nonton sinetron memang amazing banget. xD
DeleteYuhuuu Liii selamat udah nonton Noktah Merah Perkawinan dan jadi satu geng nih sama aku yang suka film tersebut. <3 Bagus banget review kamu tentang film itu di blog.
WKWKWKWKWK kalo keramas sambil tutup mata tuh takut tau-tau kalo melek ada sesuatu depan mata ya. T_____T Yup, semoga M3gan bisa masuk Netflix, sama Scream sih aku pingin film-filmnya yang baru masuk Netflix huhu. Gak berani nonton di bioskop kalau Scream. :(
HAHAHAHAHAHAH visual idol K-Pop pada masanya memang beda. xD Iya samaaa, aku pas nonton adegan bapaknya gak ngenalin anaknya itu kayak...lhah mulai lagi nih gak masuk akalnya film Korea, masa gara-gara potong rambut sama gak pake kacamata aja pangling. TERNYATA SALAH DUGA HAMBA. xD Latar belakangnya Siwan cuma dideskripsikan dengan sebaris kalimat reporter TV nggak sih Li, tapi tetep dia bilangnya "hidupnya tidak jelas" (semacam ini, lupa detailnya). SAMAAA IH AKU SEBEL BANGET SAMA PERANNYA PAS MAU BUNUH NAMIIII. IYAAA aku juga suka pas dia kena batunya WAKAKAKAKAK. Aktingnya Siwan sebagai psikopat ciamik banget sih sampe bikin yang nonton geregetan dan puas kalo dia menderita. xD
Terima kasih udah racunin aku untuk nonton Nokta Merah, Kak!! Bener-bener recommended banget sih ini! <3
DeleteKalau Scream masuk ke Netflix, aku tunggu reviewnya dari Kak Endah dulu soalnya aku takut juga nonton Scream WKWK. Mana topengnya khas banget, takut bikin kebayang-bayang terus π tapi kalau recommended by Kak Endah, aku mau deh coba tonton wkwk
WKWK ngakak π€£ aku juga heran betul, masa cuma beda rambut sama nggak pakai kacamata aja bisa nggak ngenalin, ternyata kita dijebak sama writer-nim π€£. Eh iyaaa ada dijelasin sedikit ya sama reporternya? Aku nggak ngeh sama bagian ini, Kak :( memang reporternya bilang apa?
Iya, bener banget! Wkwk coba ya Im Si Wan akting psikopat lawan Song Hye Kyo, seru banget kayaknya π€£
Btw, Kak Endah nonton Summer Strike nggak? Di sini Im Si Wan aktingnya bener nih, nggak psycho wkwk
Sama-sama, Liii~ <3
DeleteHAHAHAHAH semogia deh yaaa. Scream 5 nih udah dari kapan aku tungguin gak masuk-masuk ke Netflix, eh udah mau 6 aja. :))) Wkwkwkwk kalau yang penakut nggak takut, kamu juga nanti gak takut. xD
IYAAAA YA AMPUN MAU MARAH!!! Tapi lebih marah lagi kalau emang pangling sih si bapaknya WKWKWKWK. Bagus bagus writer-nimnya, bikin marah tapi in a positive way. Iya seingetku dijelasin sekalimat deh Li latar belakang Im Siwan tuh. Aku lupa kalimatnya kayak gimana, intinya ini anak kagak jelas keluarganya siapa. *digetok Lia* Terus aku mikirnya yaaa itu mungkin yang jadi alasan kenapa dia jadi psikopat karena keluarganya geje. *makin digetok*
WKWKWKWKWKWKW combo gak siiiih mereka berdua. xD Kamu nonton The Glory, Li?
Enggaaak wkwkwkwk aku masih males nonton series Korea. Ditambah dengan lawan mainnya Siwan yang siapa itu namanya, Seolhyun ya? Aku gak terlalu suka anaknya, hehehehehehe.
Kak Endah, kayaknya level penakut kita sama deh π€£. Semisal Kak Endah bisa berhasil nonton Scream, berarti aku juga bisa mencoba wkwk meski takut tapi tetap percaya diri ingin mencoba (?)
DeleteOalah! Sekarang aku ingat kayaknya iya ada penyebutan kalimat soal keluarga psikopatnya yang nggak jelas. Aku pikir ada hal lain yang dimention π€£
Nonton The Glory dong aku! Waktu part.2 keluar, aku maraton seharian saking penasarannya π. Kak Endah nonton nggak? Kalau belum nonton, coba nonton! Dijamin ikut emosi juga WKWK
Iya sama Seolhyun π aku juga belum nonton sih, Kak. Aku nggak expect kalau itu Im Si Wan dong karena rambutnya panjang, aku pikir suaminya Park Shin Hye π. Jadi pas ngeh itu Im Si Wan, langsung penasaran pengin nonton (tapi sampai sekarang masih belum nonton wkwkwk)
Hahahaha tunggu ya kalo nanti Scream udah tersedia di Netflix. xD
DeleteWkwkwkwk cuma itu aja ternyata yang disebutin. xD
Enggaaak, aku males nonton The Glory Liii, wkwkwkwk. Pembullyan kan ya itu, nanti aku stres nontonnya. :( Aku cuma dengerin podcast orang yang ngereview The Glory. xD
Hahahaha kirain kamu udah nontooonnnnnnn...
Baru ngeh kalau tiga garis di judul M3GAN itu angka 3, kirain MEGAN kayak biasa. *ketauan belum nonton XD* Kalau di TL ramenya karena dijadiin meme, gambarnya diganti sama eyang *pip*, sensor demi ga disatronin kang somay ber-HT XD
ReplyDeleteDari film2 di postingan ini baru nonton Ngeri-ngeri Sedap. Aku rada kurang sreg sama alurnya yg berasa kurang smooth, IMO. Tapi, terlepas dari itu, akting, cerita, sama pesan yg mau disampaikan baguuus.
Pengen nonton Noktah juga, walaupun pas di TV dulu aku ga nonton karena siaran channelnya yg nggak nyampe di tempatku. Nasib anak daerah. Wkwk.
HAHAHAHAHAH AKU TAU ITU EYANG YANG MANA. T_____T
DeleteWkwkwk pake angka 3 mba Hicha, karena ada hubungannya sama nama panjanganya yang sangat teknikal dan susah diingat itu.
Iyaaa kalau Ngeri-Ngeri Sedap memang pesan dan aktingnya bagus. Mba Hicha ini pengamat alur yang jeli ya. Kereeen keren aku gak sedetail itu ngamatin film-film yang aku tonton. xD
Hahahaha jaman dulu kalau nggak deket kota sinyal(?) TV nggak nyampe ya mba. xD Coba deh mba Hicha tonton Noktah Merah Perkawinan. Bagus.
Aku udah nonton Unlocked dongggg. Tadinya udah gak mau lanjut, akhirnya nonton juga sampe akhir, abis itu aku ganti password hapeku WKWKWKWK. Keinget pas ganti hape tuh kan petugas hapenya bakal bantu nge-reset hape lama kita kan. Mau gak mau dia tau password buka hape, trus email kita juga, kan ngeri yak. Tapi si Unlocked ini emang nge-build ketakutan penonton gitu ya, karena kan penjahatnya udah tau dari awal. Ending-nya sihh... GONG banget. Aku sampe, "HAH?" π€£
ReplyDeleteNNS juga udah nonton tapi entah kenapa gak masuk di aku, walau masalah keluarganya tuh dekat banget di lingkunganku. Tapi capekkk bener dah. Aku emosi sama bapake, wkwkwk.
Abis ini kayaknya pengen coba nonton Dear David deh, yang main Shenina yaa? Aku suka sama dia sejak Penyalin Cahaya. Terus agak kaget yaa dia pacaran sama si Angga Yunanda *gak nyambung* XD
Ndahhh, gak nonton Missing di bioskop??
Kaaan jadi parno sendiri emang Ciii habis nonton Unlocked tuh. :"))) Mana kita sehari-hari pakenya smartphone kan untuk hampir segala macam urusan. Kalo sampe diretas orang kan amsyong. T_____T SAMAAA, aku pas Nami jebak peretasnya terus peretasnya ketemu sama polisinya dan polisinya nggak ngenalin tuh kayak...LHOH GIMANA SIH KOK BAPAK GAK KENAL ANAKNYA??? Apa hanya gara-gara mengubah penampilan jadi sebegitu nggak kenalnya??? Ternyata...
DeleteHAHAHAHAHAHA berrrrraaatttt bangettt emang ceritanya Noktah Merah. AKu sampe ikutan mau mengurai benang kusut mereka berdua lho Ci. Tapi habis itu, lagi-lagi, aku sounding ke diriku sendiri kalau NNP hanyal tontonan belaka and it has nothing to do with my life. xD
Betul yang main Shenina. YA AMPUUUN AKU KAGUM BANGET SAMA DIAAAA. Aktingnya bagus banget! Nah ini Ciii yang aku sebel sama diriku sendiri, kenapa nggak dari dulu nonton Penyalin Cahaya??? Keduluan tau skandal pembuat filmnya tuh aku jadi ilfil mau nonton filmnya jadi males. T_____T
Lah...Shenina pacaran sama Angga Yunanda? *dibahas* Aku baru tau lho. Aku taunya yang pemainnya Melankolia yang cinlok. Aduh lupa namanya lagi. xD
Beluuuuummm. Ci Jane udah nonton? Bagus? Review dong Ci kalo udah nonton. :p *nyuruh-nyuruh* Aku kapan hari diajakin temen nonton tapi jam tayangnya jelek di sini huhu, nggak pas sama jadwalku. :(
Ndaaah, maksudku NNS tuh Ngeri Ngeri Sedap, wkwkwk. Kalau si Noktah Merah sih nda nonton, soalnya udah keburu capek nonton Mendua di Disney+, nggak kuat sama dramanya π€£
DeleteAku udah nonton Dear David, BAGUS YAAA. Sekaligus bikin aku tambah melek dengan kehidupan nyata para remaja di Indonesia, khususnya ibu kota, sih, ya. Emang anak tuh harus dibekalin mateng-mateng dah dari rumah, biar kuat ngadepin kerasnya dunia.
Aku lagi nonton bioskop, mana ada waktunyaaa, wkwkwkw mager banget π€ͺ
YA AMPUUUN DULU MABOK APA GIMANA BISA-BISANYA NNS JADI NOKTAH MERAH PERKAWINAN. T__________T Oh kalau Mendua sih gak heran Ciii kalo sampe capek. Aku nonton trailernya aja rasanya udah kayak...NOPE, not for me. xD Kalau Noktah Merah ini lebih ke komunikasi suami istrinya yang buntu sih, bukan tentang pelakornya.
DeleteYes, gambarnya bagus. Kayak emang yaaa tipe-tipe film Netflix. terus ini lho Ciii aku suka nontonnya karena tokohnya tuh digambarkan beragama Kristen. Aku jadi tau kalau orang Kristen tuh kayak gimana. Soalnya selama ini seringnya nonton yang tokohnya sama-sama Islam, wkwkwkwk.
Betuuul, mana pergaulan sekarang makin ngeri. Nggak hanya offline, tapi juga online. :")
HAHAHAHAHAH KIRAIN. xD Nanti kalau Missing ada di platform streaming, markinon~ mari kita nonton~
Belum nonton semuanya wkwkkw terakhir nonton di Prime itu film Srimulat hil yang mustahal. Sengaja cari film komedi biar ga stress.
ReplyDeleteKalo noktah merah itu sinetronnya dulu hits bgt yaa dan sampe sekarang masih ingat lagu ost-nya.
Hahahaha Srimulat jokesnya lawak sih mba Vina emang, aku pingin coba nonton Warkop di Disney+ juga nih tapi belum terlaksana-terlaksana jugaπ
DeleteIyaaa, dan OST-nya itu di-remake di film Noktah Merah Perkawinan 2023.