2020 IN A WRAP (sort of)

Halo, selamat pagi! Akhirnya kita semua sampai juga di penghujung tahun 2020. Tahun ini istimewa sekali baik dari sudut pandang positif maupun negatif. I don't want to talk about the pandemic because I'm tired of it (well...we all are tired of it I guess), let's pat our back for surviving this hard year. Thank God!

QnA about Books and Reading

Jadi pemirsa, admin blog ini tergoda untuk ikut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di postingan JanexLia (duo kece penebar ratjun buku di jagad blog). Siapa admin blog ini? Saya sendiri tentunya.

Tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja ke pertanyaannya. Let's go~

Sudah Lama Tidak Nonton Film

Terakhir nonton film kapan ya? Sampai lupa hehehe. Kayaknya Oktober kemarin deh (YAELAH BARU DUA BULAN LEBAY LU). Akhir-akhir ini nonton film udah nggak sesering dulu lagi. Di suatu hari lupa tepatnya kapan, tiba-tiba rasanya eneg banget nonton film. Mungkin karena kebanyakan dikebut dalam rentang waktu yang pendek atau memang ya sudah mencapai batas maksimal saja selama ini.

Rasanya sama seperti eneg nonton drama Korea di tahun 2014 dulu. Bedanya kalau drakor saya udah sama sekali nggak intens, hanya nonton kalau memang pingin banget banget banget aja. Kalau film masih ada keinginan sedikit untuk nonton kalau timeline Twitter lagi rame bahas film tersebut, atau ada trigger kecil macam NetflixID ngetwit satu scene Spongebob nangis.

End of Year Book Tag 2020

Pertanyaan-pertanyaan yang ada di tulisan ini saya dapatkan dari video Booktuber Kanaya Sophia. Kak Aya adalah booktuber dalam negeri yang saya favoritkan karena cara bicaranya nggak ada 'eeeee' sama sekali. Walaupun katanya sudah melalui proses editing (iya saya pernah komen tentang hal ini di videonya hahaha), saya tetep kagum dengan pembawaan Kak Aya dalam mereview buku-buku yang sudah dibacanya soalnya santai, pelan-pelan, jelas, dan nggak terburu-buru. Bagi yang suka review buku-buku fiksi thriller dan misteri, silakan cek channel Kanaya Sophia karena kak Aya seringnya mereview buku-buku dengan genre tersebut.

Pengalaman Berobat Online dengan Halodoc

Awal Desember dibuka dengan...sakit. Di masa pandemi seperti ini saya agak parno kalau mau berobat ke klinik yang biasa saya datangi, karena pasti bertemu dengan banyak orang...yang juga sakit. Lagi pula waktu itu kondisi nggak memungkinkan saya untuk duduk dan berdiri lama, maunya rebahan terus. :)