Podcast pertama yang saya dengar adalah podcast milik Bosan Di Jalan yang berjudul Absurdnya Pernikahan di Indonesia, di tahun 2019. Saya tahu episode itu dari sebuah retweet yang ada di timeline. Ketika mendengarkannya, saya merasa enjoy karena bisa disambi dengan mengerjakan pekerjaan lain.
Saya tidak ingat podcast siapa lagi yang saya dengar setelah itu. Yang jelas saya menikmati sekali kegiatan mendengarkan podcast ini sampai-sampai follow beberapa akun podcast di Spotify.
Di bulan Mei 2020, saya mencari tutorial bagaimana membuat sebuah podcast karena di Spotify tidak ada menu untuk membuat podcast wkwk polos banget nggak sih. Dulu nggak tahu kalau Spotify ini adalah media penyebar podcast, bukan media untuk membuat podcast. Video tutorial yang saya tonton itu miliknya channel rismacptr.
Setelah nonton tutorialnya, tentu saja saya nggak langsung bikin podcast. Masih nggak pede banget ngomong padahal sumber materi sudah tersedia melimpah di blog. Selain itu juga karena nggak nemu nama yang pas untuk menamai podcast yang akan saya miliki nanti. Selain itu lagi karena nggak ada alat yang mumpuni untuk merekam suara. Handphone ada sih, tapi harus kenceng kalau ngomong. Kan saya nggak pede ceritanya, malu kalau kedengeran sama orang hehehe. Pakai mic headset juga masih maju mundur soalnya ngomongnya ketahan banget takut kedengeran orang. Jadinya mic headsetnya dideketin ke mulut, alhasil suara hembusan napas kedengeran keras dan jadinya nggak enak banget didengerin. 😂
Untuk kendala nama podcast, awalnya saya sudah berencana memakai nama sendiri untuk nama podcast. Kemudian mikir...kan saya bukan Raditya Dika, orang-orang nggak akan tahu Endah April itu siapa dan sepenting apa sampai-sampai harus mampir mendengarkan omongannya. 😂 Lama mikirin ini hingga akhirnya di Desember 2020 saya dapat ilham untuk memakai nama BLOGPOD. Filosofinya yaaa...karena ingin membuat blog dalam bentuk suara. Topik yang dibahas ada tiga: review buku, review film, dan ngomongin K-Pop serta drakor.
Untuk kendala mikrofon, solusinya adalah membeli mic di bulan April 2021 dengan berbekal review dari channel BONGKAR BRO ini. Jadi kendalanya tinggal satu, yaitu pede atau enggak ngomong di depan mikrofon.
Ketika mic-nya sampai di tangan, mau nggak mau saya harus memanfaatkan benda tersebut agar tidak mubadzir. Akhirnya di tanggal 1 Mei 2021, podcast episode pertama saya (((mengudara))). Rekamannya waktu itu masih malu-malu dan lagi agak flu, tapi bomat gas aja lol. Kalau diturutin terus kendalanya, bakal nggak terealisasi ngisi podcast. Lagian kata Raditya Dika di salah satu episode podcast-nya, dia bilang bahwa untuk membuat satu video yang bagus, diperlukan seratus video yang jelek dulu. Dengan prinsip mulai aja dulu, kita akan belajar dari kesalahan-kesalahan terdahulu untuk diperbaiki di karya-karya berikutnya. Kalau nggak mulai-mulai ya mau kapan belajarnya? Gitu. Walaupun materinya tentang video, saya terapkan aja di podcast wkwk.
Berhasil nggak? Well...saya belum bikin seratus episode sih hahahaha. Baru 13 episode dan masih vakum karena mau mikir selanjutnya mau saya buat gimana si BLOGPOD ini (rencananya Oktober besok ini mau mulai lagi sih hehe, labil). Tapi emang teorinya Raditya Dika itu terbukti sih, baru 13 episode aja saya ngerasa udah bisa merasakan gimana rasanya memperbaiki episode demi episode supaya episode sekarang lebih baik daripada episode sebelumnya.
Saya juga pernah ikutan kelas podcast di bulan Juli kemarin. Walaupun ada beberapa prinsip dari pemateri dan penyelenggara yang nggak sejalan, materi-materinya bermanfaat banget. Ilmu-ilmu yang sudah saya dapat dari kelas tersebut sedikit banyak bisa saya terapkan di BLOGPOD.
Selama dua bulan rekaman untuk podcast milik sendiri, hal yang saya rasakan adalah saya jadi lebih pede ketika berhadapan dengan orang di dunia nyata. Maklum setelah bekerja, rasanya kepedean saya malah makin merosot sedikit demi sedikit. Apalagi waktu pandemi menerjang dan jarang bertemu orang, wah makin merasa terdiam rasanya. Dengan berlatih bicara terus-menerus, menyampaikan pendapat di podcast, membayangkan saya sedang ngobrol face to face dengan siapa pun yang mendengarkan podcast saya, rasanya skill public speaking terangkat dari awalnya di bawah garis menyedihkan menjadi tepat di garis menyedihkan wkwk. Yang penting bertumbuh kan. 😂😂😂 Siapa tahu nanti terangkat lagi sedikit-sedikit dan akhirnya berada jauh di atas garis menyedihkan. 😂
Mengikuti kelas public speaking dari Kak Lucy Wiryono kapan hari sebenarnya menyumbang andil paling besar dalam mengangkat rasa percaya diri saya. Materi kelasnya sudah saya tulis tersendiri di postingan #SpeakYourself with Lucy Wiryono (host of MotoGP and a baby ARMY). Dan saya seneng banget karena metode yang saya pilih berupa membuat podcast, diamini oleh Kak Lucy sebagai salah satu metode yang tepat untuk melatih public speaking. 🎉
Ada yang penasaran dengan podcast saya nggak? /PLAKKK/ 😂😂😂 Kalau ada, ini saya kasih episode terlaris paling fresh wkwkwk.
Ada yang punya podcast juga nggak? Saya tahunya baru Kak Eya, Awl, dan mba Thessa. 😁
Sampai jumpa di postingan selanjutnya! Have a great day!
*
Kak Endah, selamat atas mengudaranya Blogpod Kakak! Setelah perjuangan dengan batin, akhirnya di-gas juga ya melahirkan podcast wkwkwk. Btw, aku udah meluncur ke Blogpod Kakak, tadi udah dengar trailernya sebagai pembukaan 🤣. Semangat terus Kak Endah!~ Nanti kalau ada podcast baru, selipin di blog ya biar aku bisa tetap up-to-date *nyusahin*
ReplyDeleteMakasi Li🥰 hahahaha rekaman suara di trailer itu adalah the first recording that I did, jadi yhaaa silakan dinilai sendiri😂 belum kepikiran ganti trailer juga wkwk.
DeleteSip, nanti kalau ada yang bisa aku selipin, aku selipin. Maaci saran dan juga kunjungannya ke Blogpod😁❤
Wkwk iya bisa kelihatan bedanya suara rekaman di trailer dan Eps.7
DeleteYang Eps.7 sudah kedengeran jauh lebih PD ❤️
😂😂😂😂😂😂😂 syukurlah perkembangannya kelihatan, makasih Li udah dengerin dua rekaman🥰
DeleteUhuuy ciyeee selamat atas mengudaranya BLOGPOD 4 bulan yang lalu 🎉🎉🎉
ReplyDeleteAku udah lama ga dengerin podcast (udah lama ga rekaman juga) jadi mungkin akan mulai dengerin podcast lagi lewat BLOGPOD deh 😄
Bener sih aku setuju banget soal terbiasa rekaman jadi bikin lebih PD ngomong di dunia nyata. Karena udah terlatih pas rekaman, apalagi kalau aku kan podcastnya keroyokan, jadinya juga nambah lebih PD ngomong/nyahutin orang lain gitu..
Endah hebat siih sampai beli mic 👏👏 ngeditnya belajar sendiri juga Endah? Ntaappss👏👏👏
Hahahahahaha makasih Kek Eya😘
DeleteIyaaa, podcastnya Kak Eya malah beneran ngomong bareng orang kan, seru banget bisa dengerin masing-masing perspektif. Wkwkwkwk makasih kalo Kak Eya dengerin podcastku😁🥰 Mohon kabarnya kalau rekaman lagi.
Hahahahah demi agar bisa ngomong nggak keras-keras Kak😂 malu kan ceritanya🤧 iya ngedit sendiri pakai aplikasi sih wkwk, pakai Anchor.
Aku udah dengerin, yang pertama didengerin yang ngomongin Revolutionary Love wkwkwkwk... Aku sambil mikir, eh emang dulu suaranya Endah gini yaa 😆
DeleteHahahaha makasih Kak Eya udah dengerin episode tuan muda😂😂😂 wkwkwk kita terakhir ketemu tahun 2018 kan ya, terus habis itu Kak Eya udah nggak pernah dengerin suaraku lagi, kalau aku masih tahun 2020 terakhir dengerin suara Kak Eya😆
DeleteWahhh selamat2 Mba Endah..
ReplyDeleteAku juga suka dngerin Podcast. Setuju sama Mba Endah. Mereka bisa dilakuin sambil nyambi pkerjaan lain yg agak serius. Nugas semisalnya.. Kalau lagu kan kadang agak bikin kedistract.. ahah 😅
Btw, bner banget.. semenjak kerja kepedean aku buat berbicara juga terjun bebas.. haha 😅 males aja gtu apa2. Apalagi kalau nyebapin adu mulut. Ahh mending diam.
Btw, Mba Endah ngedit pke aplikasi apa mba?
Makasih mas Bay🤩 dunia kerja mengubah kita semua😂 betul, kalau yang diributin adalah hal yang nggak prinsip mending diem aja udah daripada berantem😌
DeleteWow mas Bayu dengerin podcast sambil nugas??? Keren nih bagi-bagi konsennya. Aku kalo dengerin podcast sukanya sambil menggambar atau setrika baju😂 pokoknya kegiatan yang nggak mikir😂 kalau kerja malah aku dengerinnya lagu-lagu. Opposite banget kita😂😂😂
Oh aku pake Anchor mas Bay, coba aja kalau mau bikin podcast trimasketir bareng mas Toni sama mas Andrew. Heboh tuh pasti wkwk.
Nah betul sekali tuh kalo gak dicoba dulu gak akan tau gimana rasanya punya pengalaman baru. Aku udah dengerin podcast Kak Endah semenjak promosi di tulisan-tulisan lain hehehe. Enak sih dengernya cara Kak Endah menyampaikan sesuatu santai dan lucu, terutama pas episode awal mula suka kpop dan episode tentang CNBlue, aku senyum-senyum sendiri denger ceritanya 😁.
ReplyDeleteLoh Kak Eya punya podcast juga?? Kak Thessa aku juga baru tau nih wah wah...terima kasih kak untuk infonya 😆
Makasih banyak mba Reka udah dengerin podcastku HUHUHUHU😭🥰🥰🥰 udah ditwitin juga kapan waktu di twitter😍
DeleteIya, Kak Eya punya, bahas tentang Harry Potter bareng teman-temannya yang lain, ngobrolnya rame-rame. Mba Thessa tentang baca buku sama anak-anaknya🤩 sama-sama, terima kasih kembali~~~
Waaaaahhhh kak Endah buat podcast jugaak! Selamat atas mengudaranya Blogpod, kak Endah🥳🥳 Baru beberapa bulan udah 13 episode? Kak Endah konsisten banget!! Huwaa aku jadi termotivasii, soalnya 13 episode ngabisin waktu satu tahun setengah wkwkw, saking menclok-menclok rilisnya. Pankapan kolaborasi yuk, kak😆
ReplyDeleteBy the way, aku baru tau kalau ternyata mbak Thessa juga ada podcast. Temanya tentang buku-buku kah? Ah iya, setauku teman-teman blogger lain yg punya podcast ada mbak Hicha😁 Sama kayak kak Endah, mbak Hicha juga belum lama ini share story-nya pas bikin podcast, xixi. Asiiikkk jadi rame deh per-podblogger-an duniawi😍
Makasih Awl😍 iya aku berusaha tiap minggu upload video, soalnya setelah hiatus dua bulan kok rasanya kayak berkurang skill ngomongnya wkwkwkwk. HEY AYOOO HUHU sebuah kehormatan kolab sama kamu, aku suka suara kamu Awl🤩
DeleteKalau mba Thessa aku pernah dengerin yang bacain buku ke anaknya hahaha, ada suara anaknya mba Thessa. Oh mba Hicha juga punya?? Wah makasih infonya. Hihihi iya nih jadi makin "kedengeran" kalau baca tulisan teman-teman pas udah pernah denger suaranya.
nahh sama kayak pendapat temen temen diatas, yang penting berani memulai
ReplyDeleteuntuk tema pasti seiring waktu nanti akan nemu tema yang pas dan pengen diangkat, temanya gado-gado kan. Pasti banyak referensi kalau niche gado-gado
dari taun ga enak, aku mau bikin podcast tapi belum kelakon juga ini hahaha.
Betul mba Ainun, tema gado-gado to the rescue haha. Ayo mba bikin juga🤩 *kompor*
Deletewah, menarik.. awalnya tahun ini sempat berniat bikin podcast juga, tapi ternyata kendala saya adalah di urusan waktu.. 😅
ReplyDeletelangsung follow ah podcast-nya..
Hehehehe mas Zam orang sibuk memang, kalau nanti jadi bikin mohon infonya🙏😆
DeleteHuwaaa makasih mas Zam udah follow🎉 thank you for your support🤩
Semangat mengudara untuk Blogpod-nya. Ikut senang dengarnya.
ReplyDeleteNanti aku singgah untuk dengerin podcastnya 😝
Kalimat, "yaudah penting jalan dulu, nanti bisa diperbaiki sambil jalan" emang terbukti sakti. Banyak orang yang melakukan itu, tapi ga sedikit juga yang memilih menyiapkan semuanya dengan matang. Semoga kamu menikmatinya 🤪🤪
Oya, jangan lupa bahas tentang thomas-uber cup yaa!! Tim thomas indonesia masuk final dan akan bertemu china. Sedangkan tim uber kalah dari thailand di perempatfinal. Namun, permainan mereka sangat bagus, penuh semangat, dan mereka adalah para pemain muda. Ditunggu dalam bentuk tulisan juga..hahaha 😝😝😝
Hihihihi maaciw~
DeleteHahaha so far masih sangat menikmati. :p Mas Vay tim mana nih? Tim penting jalan dulu atau tim menyiapkan dengan matang? xD
IYAAAA YA AMPUUUUN PLIS AKU MAU NULIS TENTANG ITU TAPI MASIH HECTIC. >.<