August 5, 2025

I MET MY ROLE MODEL!

Udah cerita di instastory sih, hehehe. Di sini cerita behind the scene-nya aja. 

Motivasi terbesar untuk datang ke acara yang diisi oleh role model-ku ini adalah nggak mau menyesal karena nggak datang. Dulu aku pernah punya niat untuk datang ke acara promosi buku salah satu penulis tapi nggak jadi karena nurutin bujukan beberapa kenalan๐Ÿ˜‘ 

Dulu mikirnya penulis itu bisa datang lagi ke sini. No, beberapa tahun sudah berlalu dan belum datang juga๐Ÿ™‚ Jadi, untuk yang satu ini aku nggak mau mengulang kesalahan masa lalu.

Siapa sih role model-nya? Ini loh, Kak Annisa Steviani, yang seorang Certified Financial Planner. Aku ngikutin Kak Icha dari tahun 2014 melalui blog. Detailnya aku ceritain di story ini:

e-book Kak Icha bisa dibeli di sini: Semangat Ngonten!

Di H-1 acara, Kak Icha update instastory tentang acara talk show yang salah satu materi akan diisi olehnya. Wah langsung heboh sendiri dong hamba. Pokoknya bertekad harus datang! Lanjut menghubungi teman-teman yang sekiranya bisa menemani. Nggak ada yang bisa, lol. Yaudah berangkat sendiri aja.

Aslinya aku pingin langsung datang setelah kerja, nggak pakai pulang dulu karena venue acaranya kebetulan dekat dengan kantor. Ternyata setelah dipikir-pikir kok lama juga dari pukul empat ke enam sore. Yasudah pulang dulu, siap-siap, lalu berangkat lagi ke tempat acara.

Sampai di tempat acara masih pukul enam kurang sedikit. Alhamdulillah nggak terlambat. Begitu masuk ke mall dan melihat hall acaranya, pukul enam masih sepi. 

Yasudah jalan-jalan dulu tanpa tujuan, wkwk. Kemudian...aku melihat Kak Icha dari jarak tiga meteran sedang berjalan ke arah hall tempat acara tadi. Terus aku dalam hati kayak...HAH KAK ICHA! Duh minta foto nggak ya minta foto nggak ya. Enggak๐Ÿ™‚ Berlalu begitu saja aku jalan-jalannya๐Ÿ™‚

Pukul enam lebih sedikit registrasi di hall dan mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman untuk nonton talk show nanti. Awalnya duduk di kursi yang agak belakang lalu pindah ke agak depan. Sambil lihat panggung yang masih kosong, aku sambil mikir, "Yah, tau gitu tadi minta foto bareng Kak Icha sebelum acara." Lalu berdoa dalam hati supaya dimudahkan mencapai tujuan awal, yaitu foto bareng dengan Kak Icha dan dapat tanda tangan di buku "Berbeda Itu Tak Apa" (buku karya Kak Icha, of course).

Memang ya yang namanya hidup itu selalu penuh kejutan. Doanya dikabulkan untuk foto bareng...DI ATAS PANGGUNG. *nangis*

Ceritanya, kakak MC nanya siapa yang follow Kak Icha di Instagram. Tunjuk tangan dong aku. Waktu Kak Icha naik panggung, yang udah follow tadi disuruh maju. Ada dua orang, aku dan seorang bapak-bapak. Lalu cerita gimana bisa follow Kak Icha dari tahun 2014. Cerita bla bla bla, lalu aku minta foto bareng. Hape jadulku tentu saja agak lemot yah buka kameranya๐Ÿ™‚ Pinter banget emang, padahal pas di bangku penonton tadi biasa-biasa aja. Ikutan nervous apa gimana๐Ÿ™‚

Ternyata ya, untuk seseorang yang juarang sekali tampil di depan umum, berdiri di atas panggung tu beneran kelihatan banget gesturnya kalau grogi, HAHAHAHA. *tepuk tangan untuk orang-orang yang sudah pro menguasai panggung*๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘ Aku jadi sadar kalau selama ini gesturku kurang pede. Aku harus lebih pede lagi. Aku harus latihan public speaking.

Oh iya, saking gugupnya, aku sampai nggak kelihatan wajah-wajah sesama penonton dari atas panggung๐Ÿ˜‚ Mungkin ini kali ya yang dirasakan idol K-Pop seperti Anton RIIZE waktu pertama kali debut. Kan dia super shy banget tuh dulu. *digeplak*

Anyway, waktu di atas panggung, rasanya aku lebih banyak noleh ke arah Kak Icha, WKWKWK. Setelah foto bareng, aku lanjut ngomong ke Kak Icha untuk minta tanda tangan. Itu aku udah nggak pakai mic mintanya. Padahal Kak Icha jawabnya masih pakai mic. Entahlah mungkin ini karena aku terlalu pemalu, HAHAHAHA BARU SADAR U? Padahal kan gapapa ya minta sambil pakai mic seperti waktu cerita follow Kak Icha dari 2014 tadi. Again, aku harus berlatih public speaking๐Ÿ˜‚

Turun panggung pun aku langsung turun padahal bapak-bapak yang tadi ikutan naik panggung salaman dulu sambil mengucapkan terima kasih๐Ÿ˜‚ Mana turunnya sambil nunduk-nunduk gituuu ihhhh. Ayo lebih pede lagi! Lebih tegak lagi badannya! Lepaskan semua gestur anak buah yang kamu bawa dari kantor itu! Anak buah juga boleh untuk pede!

Dapat payung cantik~

Lanjut ke materi talk show. Materi yang disampaikan Kak Icha judulnya "Investasi Pintar Hidup Tenang di Masa Depan". Nulis materinya di postingan terpisah aja nanti (insyaallah). 

Penguasaan panggung Kak Icha bagus banget, HUHUHUHU. Cara menyampaikan materinya juga enak dan mudah dimengerti. Slide-nya menarik pula desainnya. Nggak terlalu banyak tulisan. Yang ada adalah poin-poin penting dan dijelaskan lebih jauh secara lisan. Public speaking-nya juara! Pengetahuannya luas sekali Kak Icha, HUHUHUHU. Pingin deh kayak gitu, bisa menyampaikan ilmu dan pengalaman yang dipunya dengan baik. Dari segi penampilan pun Kak Icha cantik, rapi, dan wangiii. Banyak banget hal yang bisa aku pelajari malam itu, WOW.

Setelah acara selesai, aku diajak Kak Icha ke belakang panggung untuk dapat tanda tangan. Karena aku yang minta, jadi aku harus siap bolpoin. Udah bawa dari rumah. Tuh kan niat banget kan. Bayangkan kalau udah seniat itu lalu nggak datang kayak pas acara penulis dahulu kala. Bisa-bisa menyesal seumur hidup.



Perkara bawa-bawa bolpoin ini udah dari lama terbayang dalam benakku (bahasanya ya, tolong). Aku suka membayangkan kalau tiba-tiba bertemu dengan idol K-Pop di jalan, HAHAHAHA. Kan enak ya bisa langsung sat set minta tanda tangan soalnya udah bawa bolpoin sendiri๐Ÿคฃ *halu terus*

Balik lagi ke minta tanda tangan Kak Icha. Sambil nunggu Kak Icha tanda tangan di buku "Berbeda Itu Tak Apa", aku sambil lihat lagi penampilan Kak Icha. Asesorisnya juga cantik, pas, dan nggak berlebihan. Pokoknya yang menurut aku ilmu tuh aku serap semua malam itu, HAHAHAHA. 

Setelah Kak Icha selesai tanda tangan, aku sampaikan semua yang ini kusampaikan. Berterima kasih banyak-banyak dan juga minta berpelukan. Nah, dari berpelukan ini aku tau Kak Icha wangi. Dapat ilmu lagi tuh, oh level wanginya segini.

Thank you for always inspiring and motivating me, Kak Icha!

Setelah itu pulang~

Capek TAPI BAHAGIA!


*

P.S. I used to write with 'saya', but now I'm keeping it casual with 'aku'๐Ÿ˜ Hope you like it๐Ÿ˜‰


**

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top