We're All Strangers at First

Akhir-akhir ini aku sedang ada di masa membaca buku hanya sedikit dalam satu bulan. Bahkan di dua bulan terakhir aku hanya membaca masing-masing satu buku dalam satu bulan. Semangatku tidak semenggebu-gebu tiga tahun yang lalu. 

Tiga tahun yang lalu, timeline media sosialku penuh dengan cuitan teman-teman pecinta baca buku yang sering update bacaan mereka. Beberapa tahun berjalan, update buku-buku sudah tidak seramai dulu. Sedikit banyak aku juga tidak lagi sering berbagi update buku. 

As an employee, I'm juggling among things. Ya kerjaan, ya urusan rumah, ya olahraga, ya jalanin hobi lainnya. Kadang terasa overwhelming sampai mengorbankan salah satu di antaranya (kecuali kerjaan, pffft). 

Lama-lama aku sedikit mengendorkan tuntutan-tuntutan yang aku buat sendiri untuk diriku. Misalnya untuk urusan rumah, nggak ada waktu untuk setrika banyak, yaudah setrika satu hari satu stel pakaian aja untuk kerja. Urusan olahraga (lebih tepatnya exercise), gak ada waktu untuk full body workout, yaudah gantian aja upper body dan lower body workout-nya. Urusan baca buku, gak sempat baca satu bab, yaudah sehari baca 23 halaman sudah cukup. Yang penting semuanya dikerjakan dan berkelanjutan. 

Khusus untuk hobi baca buku, beberapa hari ini aku sedang bersemangat mencari mutual di salah satu base buku. Ternyata asik ya, kenapa nggak dari dulu🤣 Semangat bacaku jadi sedikit naik. Post yang dikirimkan teman-teman sesama pecinta buku juga topiknya macam-macam. 

Melihat banyak perspektif manusia lain lewat di timeline seru juga. Semacam penyegaran TL yang selama ini isinya itu-itu aja karena aku nggak mau membuka diri😭🙈 Now I'm opening myself more to get new friends on X and Instagram. 

Sejauh ini nggak ada masalah sih dengan follow "strangers on internet". Aku mikirnya teman-temanku di blog ini juga awalnya stangers semua. Lama-lama kita jadi teman karena berinteraksi satu sama lain.

🤗🤗🤗

*