March 7, 2022

Long Time No Talk About Movies

Rasanya udah lama banget saya nggak ngomongin film di blog ini. Berasa udah berbulan-bulan vakum nulis tentang film, padahal pas dicek di archive ternyata cuma dua bulan aja nggak ngomongin bahan tontonan. 😅 Emang lebay. 😂 

Hari ini saya mau nulis kesan-kesan tentang beberapa film yang sudah saya tonton di dua bulan terakhir kemarin. Biar rapi dan beda dari sebelum-sebelumnya, film-filmnya saya kategorikan berdasarkan genre. Selamat membaca~ 


Film Animasi
Lamp Life (2020)
Lamp Life adalah film pendek produksi Pixar yang masih berhubungan dengan film Toy Story 4. Film ini menceritakan kehidupan Bo Peep selama "hilang" dari kehidupan Woody. 

Pasca didonasikan oleh adik Andy, Bo diadopsi oleh sepasang suami istri yang mempunyai seorang bayi. Bo menyaksikan setiap fase pertumbuhan bayi tersebut dari mulai gemar menangis di tengah malam, mempunyai adik, memperebutkannya dengan sang adik, sampai dengan keduanya tidak menginginkan Bo lagi. 

Bo kemudian berpindah-pindah pemilik tetapi dia tidak pernah diperlakukan seperti mainan, hanya menjadi pajangan saja. Bo kemudian sampai di toko antik setelah dipungut oleh sang pemilik toko antik. Di dalam toko antik itu Bo mulai bosan dan dia ingin dimainkan oleh anak-anak lagi, jadi Bo melarikan diri ke taman bermain anak-anak dan jadilah Bo seperti yang ada di 'Toy Strory 4'. 

Awalnya saya kira film pendek ini bakalan menegangkan atau heroik, tetapi ternyata perjalanan Bo ketika menjadi mainan yang tidak dimiliki siapa pun ini tergolong biasa saja.


Raya and the Last Dragon (2020)
Akhirnya Disney mempersembahkan princess dari Asia Tenggara bernama Raya. Film ini menceritakan Raya yang berjuang untuk menemukan naga terakhir guna mengusir makhluk-makhluk jahat yang telah mengubah ayah dan masyarakat Kumandra menjadi batu. Di perjalanannya itu, Raya bertemu dengan beberapa orang dari beberapa suku. Aslinya nenek moyang mereka ini hidup dalam kesatuan dan persatuan negeri Kumandra, tetapi karena nafsu serakah mereka menjadi terpisah-pisah. Impian ayah Raya adalah bersatu kembali dengan suku-suku tersebut di bawah satu panji negeri Kumandra. 

Film ini bagus sih cuman saya agak skeptis aja dengan pesan "percaya kepada orang lain" yang sering diucapkan oleh Sisu, hehehe. Kayak...nggak berlaku aja gitu untuk dunia kerja lol. Hadew sejak kerja kayaknya level hati-hati saya ke orang lain jadi melonjak. Anyway...saya berasa deket banget waktu nonton film ini karena ya emang orang Asia Tenggara kan, jadi nggak asing dengan pemandangan dan nama-nama bumbu masakannya.


Film Rom-Com
27 Dresses (2008)
Film ini cukup oke dan enjoyable buat saya. Pesan yang dapat ditangkap dari film ini adalah (1) just like anybody else, you also deserve a better treatment from yourself, (2) jangan lupa membahagiakan diri sendiri dulu sebelum membahagiakan orang lain, (3) banyak-banyakin diskusi sebelum nikah, jangan nikah hanya karena bucin dan jangan bohong ke orang yang ingin dinikahi.


Never Been Kissed (1999)
Film ini B aja, saya ngantuk nontonnya. Penampilan Drew Barrymore di film ini ketuaan buat jadi anak SMA lagi. Kelihatan banget lebih tua gitu lho kalau dibandingkan dengan anak-anak SMA-nya. But...pesan yang disampaikan bagus, yaitu dunia ini luas dan nggak hanya sebatas SMA aja. Jalan hidup kamu masih panjang setelah lulus SMA, so be kind. For you who got bullied in high school, don't worry you are not a failure. You can be cool when you're adult, just keep going. For those who like to bully others, don't! Just don't.


Sweet Home Alabama (2002)
I really like this movie because of the view of Alabama, country side Amerika Serikat gitu deh. Soundtrack-nya juga bagus jadi terngiang-ngiang terus, walaupun filmnya nggak masuk akal wkwk. Yhaaa...namanya juga rom-com so pasty tubagustubitru. 😁


Film Drama
The Box (2021)
I like Chanyeol but I have to be honest. Sorry to say, this movie is boring. Berasa lama nontonnya. Hawa filmnya nggak bersemangat.


Life of Pi (2012)
Nah, kalau film ini saya nggak berasa lama nontonnya walaupun durasinya dua jam. CGI-nya cukup halus. Bagus banget waktu menampilkan lautan yang bercahaya di malam hari. Ketika menggambarkan badai di laut, wah...serem. 😭 

Di film ini, Pi menceritakan pengalamannya terdampar di tengah laut bersama dengan seekor harimau Bengal dewasa kepada seorang wartawan. Pi mengisahkannya dalam dua versi, versi hewan dan versi manusia. Hal ini membuat saya sedikit mikir...cerita yang bener yang mana??? 

Pesan moral dari film 'Life of Pi' adalah jangan pernah menyerah bertahan hidup. Tuhan akan selalu memberikan jalan, entah bagaimana caranya. Mau kita ngerti atau nggak ngerti, enak atau nggak enak, pokoknya keep going. Tuhan selalu menyayangi makhluk-Nya dengan cara-Nya sendiri. Cara yang pasti baik untuk setiap makhluk-Nya, walaupun kita belum merasakan kebaikan itu ketika menjalaninya.


The Secret Life of Walter Mitty (2013)
I like this movie because it's about kind of traveling thingy. Walter Mitty traveled to Nuuk, Greenland. Then went to Iceland and Himalaya. 

Walter Mitty adalah seorang manajer negatif foto di kantor redaksi majalah LIFE. Majalah ini diakuisisi oleh pimpinan baru. Pimpinan baru tersebut merombak LIFE menjadi majalah online sehingga terjadi perampingan karyawan. 

Hidup Walter Mitty bisa dikatakan biasa-biasa saja seperti orang kebanyakan. Bahkan dia tidak memiliki pengalaman liburan keliling dunia atau did something extraordinary untuk dipasang di profil aplikasi kencan online. Walter Mitty suka berimajinasi dan itu membuatnya zoning out dari dunia nyata. Bos barunya sering mengejek Walter Mitty, merendahkannya hanya karena dia nggak tegap ketika berjalan. 

Walter Mitty memang orang yang biasa-biasa saja, karirnya tidak meroket di usia 40-an. Gajinya juga dialokasikan untuk macam-macam kebutuhan rumah tangga. Dia tinggal dengan ibu dan saudara perempuannya. Saudara perempuan Walter Mitty bekerja sebagai aktris yang juga biasa-biasa saja. Pertunjukan teaternya diadakan di gereja-gereja kecil. 

Walter Mitty jatuh cinta kepada Cheryl Melhoff, rekan kerjanya. Namun, kisah cintanya ini terlihat tidak berjalan dengan mulus. It's not a too good to be true rom-com movie lol. 

Oh iya, tentang pengalaman traveling Walter Mitty, kenapa dia bisa sampai di Greenland dan Islandia? Itu karena dia harus mencari negatif foto nomor 25 yang akan menjadi cover majalah LIFE edisi terakhir. Perjuangannya itu sampai membuatnya tercebur ke samudra Arktik dan hampir dimakan ikan hiu. Dia pun hampir terjebak di gunung berapi yang meletus di Islandia. 

In the end, Walter Mitty dipecat karena nggak berhasil menemukan negatif foto nomor 25. Bosnya nyebelin banget sumpah. Setelah dipecat, Walter Mitty pergi ke gunung Himalaya untuk mengisi jurnal traveling peninggalan ayahnya. Tak disangka dia bertemu dengan Sean O'Connel, fotografer yang mengirim negatif foto nomor 25. 

Ternyata pemirsaaa, Sean mengirim negatif foto tersebut di dalam dompet kado ulang tahun untuk Walter. Walter udah ngebuang dompet itu di hari dia dipecat. Kzl banget nggak. 😂😂😂 

Untungnya, dompet tersebut disimpan oleh ibu Walter. Sang ibu memang suka menyimpan pernak pernik anaknya. Kata Sean, ibu Walter ini orang yang hebat karena tahu caranya memanggang kue. 

Ending-nya, Walter Mitty menjadi cover majalah LIFE karena negatif foto nomor 25 adalah gambar dirinya. Majalah LIFE edisi terakhir itu tagline-nya berbunyi "Dedicated to who made it"

Actually, I don't really know what did this film want to tell. Sepertinya tentang we have to do various things to survive. Just do it, go with the flow even when your life is not that great. 

Love your mom, your family, and your crush. Ask him/her to hang out to find out if they're available or not. You never know something until you do it, just keep going and never quit. 

Take a rest if you are tired and then go again. You never know where life will bring you to, really. Be kind and do not be such a dick to others. 

Anyway, visualisasi tentang Greenland dan Islandia di film ini sesuai dengan deskripsi yang pernah saya baca di buku Collapse-nya Jared Diamond dan The Naked Traveler 8

🛬🛫🧳


Sebenarnya masih ada beberapa film lagi yang sudah saya tonton, tapi belum sempat menulis opini tentang film-film tersebut, hehehe. Jadi, kapan-kapan disambung lagi. Bye!


*

4 comments :

  1. Rom-com nya fave saya juga, film2 baru agak bosan ya rom-com lebih seneng drama2 kehidupan, lol :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. 😂😂😂 iya, kalau romcom menurutku juga lebih berkesan yang dulu-dulu.

      Delete
  2. aku nonton film walter mitty ga pernah bosen. Padahal sudah ditonton berkali-kali. Suka banget dengan film ini. Bahkan aku juga dengerin soundtrack-nya. Di akhir film merasa terharu juga ketika walter mitty menjadi gambar di cover majalah.
    dari beberapa scene, aku suka scene si Sean melihat leopard salju di kameranya, namun tidak dipotret. Kata dia kadang dia hanya ingin menikmatinya tanpa gangguan kamera. Kemudian terus berlanjut sampai mereka gabung bermain bola dengan orang-orang yang ada di bawah. Salah astu scene terbaik menurutku. Sederhana, tapi sangat dalam..hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa aku juga suka scene yang itu, kayak jleb gitu selama ini aku sukanya ngelihat dari lensa kamera padahal lensa mata lebih tinggi resolusinya. Terus juga bisa lebih menikmati saat ini ya kalau nggak terlalu terpaku ke kamera. Ngambil gambarnya bisa sesekali aja. Huhu aku mupeng tinggal di sana mas Vay...if the money was not a problem lol. Nggak nyesel aku nonton Walter Mitty ini. Kocak banget lagi pas dia nyampe Greenland buat nyari foto jempol orang. xD Bener-bener deh Sean. xD

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top