#JanexLiaRC: Taman Rahasia

Suatu malam saya iseng nyari kata kunci "rekomendasi iPusnas" di Twitter. Nemu satu thread berisikan buku-buku yang menarik bagi si pembuatnya. Salah satu buku yang ada di utas tersebut berjudul The Secret Garden atau Taman Rahasia. Sampulnya langsung menarik perhatian saya karena cantik sekaliii bunga-bunga. 😍 Kemudian sadar kalau warnanya dominan oranye, jadilah novel Taman Rahasia ini saya ikutkan di JanexLiaRC bulan November. 🎉

 

Novel Taman Rahasia ditulis oleh Frances Hodgson Burnett, dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Barokah Ruziati, dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Novel dengan tebal 320 halaman yang ada di iPusnas merupakan cetakan ketiga Februari 2020. Bagi yang sudah membaca novel tetralogi Gadis-Gadis March di iPusnas, gaya ilustrasi sampul Taman Rahasia pasti tidak asing karena memang ilustratornya adalah orang yang sama, yaitu Ratu Lakhsmita Indira.

 

Taman Rahasia menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Mary Lennox yang pindah dari India ke Yorkshire, Inggris. Mary lahir dan tinggal di India sampai berusia sepuluh tahun. Dia pindah ke Inggris karena kedua orangtuanya meninggal. Di Inggris Mary tinggal di rumah besar tapi sunyi milik pamannya, Mr. Archibald Craven.

 

Mary adalah anak yang manja dan pemarah. Hal ini karena di India Mary dibesarkan oleh pelayan-pelayan yang harus selalu menuruti kemauannya. Ibu Mary tidak menghendaki anak, jadi Mary tumbuh tanpa kasih sayang dan perhatian dari orangtuanya.

Suatu hari Mary menemukan jalan menuju taman rahasia yang sudah bertahun-tahun dikunci. Mary dibantu oleh seorang anak laki-laki yang cekatan, bernama Dickon, kembali menghidupkan taman tersebut dan membuatnya indah. Kegiatan mengurus taman pelan-pelan membuat sifat Mary berubah. Pada akhirnya bukan hanya Mary yang menjadi bahagia karena taman rahasia itu.

 

Menyenangkan sekali membaca novel ini karena banyak menyebutkan bunga-bunga yang ada di taman rahasia Mary. Karena saya suka bunga, jadi ketika selesai membaca, saya jadi cari-cari bentuk bunga-bunga tersebut seperti apa.

 

Bunga-bunga dan tanaman yang disebutkan di novel Taman Rahasia antara lain semak gorse, bunga heather, krokus, snowdrop, dafodil, ivy, bunga bakung, jonquil, bunga lily, purple flag, bunga popi, larkspur biru, mignonette, semak holly, pohon white-thorn, bunga lili lembah, canterbury, campanula, bunga lonceng perak, cockle shell, marigold, herbaceous, pohon apel kerdil, delphinium, mawar, aquilegra, columbine, snapdragon, semak Rhododendron, semak gooseberry, bunga pansy, foxglove moor, rock-cress, bunga gentian biru tua, bunga forget me not biru, dan bunga laurel.

Beberapa binatang juga disebutkan di dalam novel ini, seperti burung skylark, burung robin, burung murai, burung gagak, rubah, tupai, dan anak domba. Dua tempat indah pun menjadi latar tempat sebagian besar cerita, yaitu padang moor dan danau Como.

 

Novel Taman Rahasia menggambarkan betapa baiknya bermain-main di luar rumah, menyentuh tanah, merawat tanaman, berlari-larian, menghirup udara segar, dan bertemu dengan teman seumuran bagi anak-anak. Salah satu tokoh dewasa yang ada juga memberikan ilmu pengasuhan anak di sela-sela dialognya, seperti tidak menuruti semua keinginan anak dan tidak pula menolak semuanya. Intinya harus seimbang. Anak-anak juga harus diberi pengertian bahwa this world does not revolve around them agar menjadi manusia yang memiliki empati dan tidak bertindak semaunya sendiri.

Selain itu, novel ini juga menggambarkan orang dewasa yang memiliki luka batin. Luka batin ini harus dihadapi dan diselesaikan agar hubungan orangtua dan anak tidak berantakan. Satu kutipan menarik dari Taman Rahasia ini adalah sebagai berikut:

Membiarkan pikiran sedih atau buruk menghantui pikiranmu sama bahayanya dengan membiarkan bakteri demam berdarah memasuki tubuhmu. Kalau kaubiarkan kuman bersarang setelah memasuki tubuhmu, kau mungkin tidak akan pernah menyingkirkannya seumur hidupmu. (hlm. 302)

 

 

*