August 5, 2020

Lagu-Lagu "Turunan" Ortu


Niat awalnya mau bikin postingan yang judulnya "Pengalaman Mengurus NPWP Online" tapi batal karena saya nggak ada screencap apa-apa tentang step by step-nya. Dulu lupa mau capture huhu.

Intinya saya ngikutin tutorial yang ada di website Sadar Pajak ini. Daftar secara online tanggal 25 Juni 2020 dan kartu NPWP-nya (beserta surat keterangan tentang hak dan kewajiban wajib pajak) sampai ke alamat rumah pada tanggal 29 Juli 2020. Mudah banget ternyata bikinnya (asal teliti baca instruksi). Udah nggak perlu pergi ke kantor pajak langsung, apalagi di masa pandemi kayak gini kan mending kalau bisa online ya online aja.

Kenapa punya NPWP? Karena udah ditagih sama Jenius hahaha. Udah itu aja alasannya. Tapi dengan semakin berjalannya waktu, saya kok makin pingin belajar tentang hal-hal perpajakan. Biar jadi warga negara yang baik.

Anyway kembali ke topik utama sesuai judul, hari ini saya pingin nostalgia tentang musik-musik yang sering saya dengarkan waktu kecil. Dengarnya dari orang tua sendiri tentu saja.

Waktu saya masih SD dulu, orang tua sering banget muter lagu dari kaset di radio tape atau muter VCD di VCD player. Apalagi kalo hari Minggu, wah udah deh volumenya dikencengin sampai tetangga-tetangga ikutan denger.

Sebenarnya kebiasaan muter lagu dengan suara kenceng ini kayak lumrah aja gitu di sekitaran rumah saya. Beberapa tetangga juga kayak gini. Kadang ganggu sih apalagi kalau pas lagi pingin menikmati pagi dengan tenang hehe. Tapi kalau misal nggak ada lagu sama sekali yang kedengeran ya rasanya kangen juga hahaha. Repot memang anaknya.

Lagu-lagu yang sering diputar sama orang tua saya dulu kebanyakan lagu dangdutnya Rhoma Irama karena liriknya sopan dan penuh makna (nggak saru). Bapak saya fans berat Bang Haji wkwk. Makanya kalau misalnya ada berita aneh-aneh tentang Rhoma Irama gitu saya nggak pernah mau ikutan komentar karena...beliau idola bapak saja. 😂

Kalau ditanya lagu-lagu Rhoma Irama yang saya bisa ikutan nyanyi sepenggal dua penggal lirik pas lagunya diputar, ada lebih dari sepuluh lah. Pede banget hahahaha. Lagu-lagu itu di antaranya:
  1. 135 juta (ngomongin jumlah penduduk Indonesia pada masa itu dan sebagian suku-sukunya apa saja, serta ajakan untuk nggak saling menghina dan mengejek antar suku karena kita sama-sama di bawah naungan Bhineka Tunggal Ika)
  2. Adu Domba (literally ngomongin domba yang diadu, cuman maksudnya ya adu domba di kalangan manusia dalam artian konotasi, semacam kritik terhadap pemimpin dan rakyatnya)
  3. Ani (soundtrack film yang dibintangi Rhoma Irama dan Yatie Octavia, lagu cinta)
  4. Begadang 1 (ada Begadang 2 gaes ternyata, kirain yang 2 itu remake dari Begadang 1 tapi ternyata beda😭 anyway lagu ini berisi anjuran untuk tidak sering-sering bergadang karena tidak baik untuk kesehatan)
  5. Bujangan (tentang suka dan duka berstatus bujang alias single, boleh membujang kalau hidup belum mapan asal jangan jajan dan gonta ganti pasangan)
  6. Camelia (soundtrack film 'Camelia' tahun 1979, lagu sedih tentang seorang gadis yang banyak menderita di hidupnya huhu, tapi Bang Haji tetap memberi semangat kepada Camelia untuk menatap masa depan)
  7. Cuma Kamu (lagu duet dengan Rita Sugiarto apa ya, lagu cinta)
  8. Darah Muda (nasihat untuk para remaja yang darah mudanya sedang bergejolak agar tidak menyesal di kemudian hari, young people should listen to this song)
  9. Gali Lobang Tutup Lobang (tentang urusan utang-piutang untuk memenuhi gaya hidup, masih relevan sama keadaan zaman sekarang wow, sejatinya hidup ini hanyalah siklus yang berulang saja)
  10. Gelandangan (mendeskripsikan hidup seorang gelandangan tuna wisma, ini seingat saya adalah soundtrack film, saya pernah nonton sekilas filmnya pas bapak saya nonton di televisi, sedih banget adegan jadi gelandangannya huhu)
  11. Hak Azasi (beisi kritik terhadap pemerintahan orde baru, demokrasi Pancasila harusnya ditegakkan dengan menghormati kebebasan berpendapat warga negara)
  12. Judi (lagu dakwah tentang bahaya berjudi dari segi spiritual dan material, dampaknya nggak hanya ke diri sendiri tapi juga mempengaruhi orang-orang terdekat, dan ada solusi untuk apa sebaiknya uang yang pas-pasan itu digunakan)
  13. Kata Pujangga (mendeskripsikan cinta menurut seorang pujangga, yaitu Bang Haji sendiri)
  14. Kegagalan Cinta (lagu sedih dan kesal karena dikhianati orang yang dicintai)
  15. Keramat (judulnya kayak mistis gitu ya, padahal isinya ajakan untuk menghormati sosok ibu)
  16. Malam Terakhir (lagu cinta tentang dua orang kekasih yang akan berpisah, duet dengan Elvy Sukaesih kalau nggak salah, satu lagu kadang partner duetnya ganti-ganti)
  17. Mandul (Rhoma Irama ft. Elvy Sukaesih, lagunya tentang istri yang sedih belum bisa ngasih anak ke suaminya setelah sepuluh tahun menikah, kalau didengerin zaman sekarang sih kayak kurang fair gitu ya karena suami pun bisa juga mandul hehe, wkwk haduh ini deskripsiin lagunya satu-satu banget ya Allah hamba sungguh niat sekali)
  18. Rupiah (liriknya tentang sikap manusia dalam menghadapi benda yang bernama rupiah: baik dan buruk, well descripted)
  19. Sifana (sampai sekarang saya nggak paham Sifana itu siapa, mungkin maksudnya "si fana" gitu ya, dunia fana maksudnya karena kalau dipahami dari liriknya sih mengarahnya ke situ)

Playlist ibuk saya beda lagi, kebanyakan genre pop dan campur sari. Lagu pop yang sering diputar sih punyanya Ratih Purwasih. Suaranya bagus banget dan halus huhuhuhu mau nangis aja. Judul lagu-lagunya memang saya nggak banyak hafal, tapi kalau pas denger terus familiar gitu saya pasti ikutan nyanyi hahaha. Pernah teman sekantor nggak sengaja muter satu lagunya Ratih Purwasih dan saya nyahut nyanyi, dia tanya, "Kamu kok tau lagu ini?". Teman saya nggak tau lagunya. 😁

Lagu-lagu campur sari dibawakan dalam bahasa Jawa. Jawanya Jawa kulonan gitu jadi lebih halus daripada bahasa Jawa yang sehari-hari saya pakai. Kulon ini artinya barat ya, jadi Jawa di baratnya Jawa Timur yaitu Jawa Tengah. Judul-judul yang masih saya ingat liriknya ada beberapa, seperti:
  1. Teh Poci (ini lagu cinlok sih hahaha, dulu pas dengerin waktu kecil saya nggak paham artinya karena Jawanya susah, sekarang dengerin lagi dan baca liriknya akhirnya paham)
  2. Pak Rebo (liriknya menganjurkan untuk nggak munafik dan mengingatkan kalau harta di dunia ini nggak dibawa mati)
  3. Kuncung (dinyanyikan oleh alm. Didi Kempot, liriknya menceritakan tentang masa kecil zaman dahulu kala yang sangat sederhana, waktu masih SD dulu saya sudah tau ada penyanyi namanya Didi Kempot, terus waktu akhir-akhir kemarin beliau boom terkenalnya saya langsung merinding...wow perjuangan tidak mengkhianati hasil)
  4. Stasiun Balapan Solo (lagu sedih ditinggal kekasih, kayaknya udah buanyak yang tau lagu ini waktu alm. Didi Kempot booming jadi the Godfather of Broken Heart beberapa waktu lalu)
  5. Prau Layar (banyak yang bawain lagu ini tapi saya milihnya yang versi alm. Didi Kempot, liriknya bercerita tentang liburan di pantai, naik perahu, menikmati waktu sampai sore, terus diingetin besoknya udah harus kerja lagi hwhw)
  6. Wes Hewes Hewes (ini lagunya istri yang sebel sama suaminya karena sering main ke luar terus😂 Nurhana juga pernah nyanyiin lagu ini tapi suaranya Cici Shahita lebih manteb untuk lagu ini)
  7. Kelinci Ucul (waktu saya masih kecil tuh mikir keras ini kelincinya kok mainnya jauh banget sampai keliling Jawa-Bali hahahaha ternyata kiasan aja kelincinya tuh maksudnya)
  8. Taman Jurug (ini juga banyak yang bawain lagu ini tapi saya milihnya yang versi Nurhana, suaranya tinggi tapi imut, liriknya cerita tentang taman yang indah di dekat sungai Bengawan Solo, tonton video klipnya deh dua modelnya menghayati banget aktingnya) 
  9. Lingsir Wengi (plis ya ini dulu sebelum ada film mistis yang pakai lagu ini untuk adegan mistis, beneran deh saya nggak apa-apa dengerinnya biasa-biasa aja, sejak ada film itu hhhhhhh jadinya takut dengerin😑)

Ini mungkin cuma perasaan saya aja atau gimana, rasanya lagu-lagu zaman dulu itu lebih nyangkut di ingatan. Tak lekang oleh waktu. Halah. Hahahaha. Bisa jadi juga karena dengerinnya pas masih kecil jadi otak masih menyerap segala macam hal dengan cepat dan long lasting akhirnya sampai dewasa pun tetep nggak lupa.

Lagu-lagu "turunan" dari orang tua yang masih kamu ingat apa?


*

7 comments :

  1. Wow, kak Endah masih ingat begitu banyak lagu turunan orangtua lho! Keren 👏🏻
    Bahkan kebanyakan lagu di atas belum pernah aku dengar kecuali beberapa lagu Rhoma Irama seperti Bergadang, Judi, Gali Lobang, Darah Muda yang sering didengar sama orang-orang aja 🤣

    Waktu aku kecil, mamaku juga sering pasang lagu pakai speaker kencang-kencang waktu pagi jelang siang gitu tapi pasangnya lagu rohani yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan kalau lagi ibadah tapi memang memorinya melekat banget, mungkin karena dilakukan setiap hari juga, dan rasanya hampa kalau sehari kelewat 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih kepada google karena telah membantu aku untuk ingat-ingat lagunya juga hahaha.
      lagu rhoma yang kamu sebutin itu emang populer banget di masyarakat xD
      oohhh sama ternyata ya ortu kita wkwk, wah lagu religi bikin adem suasanya rumah ya biasanya, hahaha iya sih didengerin terus setiap hari jadinya hafal tiba-tiba aja gitu tanpa sengaja.

      Delete
  2. Ibu aku penggemar pop rock gitu duluu masih pada ada koleksi kasetnya Nicky Astria, Nike Ardilla, Poppy Mercury, Mayang Sari, masih suka diputer juga sampe sekarang :D Kalo bapake jarang denger lagu tapi sukanya lagu-lagu Jawa kayaknya sih hahaha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ibunya kak eya anak metal pada zamannya🤟 lagu jawa kayak gamelan gitu nggak kak? Kalo iya sama banget sama bos aku sukanya gending jawa

      Delete
    2. Iyaaaa kayak lagu-lagu pengiring wayang orang gitu lhoo.. Emang demennya nonton wayang juga sih wkwkwk

      Delete
  3. Wah bener ,aku setuju. Lagu2 lawas itu kayak lebih terikat di ingatan. Bahkan sekarang ini malah seringnya dengerin lagu jadul wkwk

    Kalau ayah dan ibu aku gak sering dengerin lagu sih, paling sering dulu itu ayahku dengerin musiknya westlife aja 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeay ada yang sepemikiran, legend lah lagu-lagu jadul.
      Keren ih dengerinnya westlife, mba-mba tetanggaku dulu banyak banget yang suka westlife.

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top