Identitas Buku
Judul buku: Am I There Yet?: Perjalanan Berbatu dan Penuh Liku Menuju Dunia Orang Dewasa
Penulis: Mari Andrew
Penerjemah: Pratiwi Utami
Cetakan: Pertama, Juli 2018
Jumlah halaman: xii + 188 hlm.
ISBN: 978-602-430-289-4
Dalam perjalanan menuju kedewasaan, Mari Andrew-seorang ilustrator yang berbasis di New York, dengan lebih dari 840.000 followers di Instagram-melihat sekitar dan beberapa teman sebaya yang tampaknya sudah menemukan tujuan hidup mereka. Dia lalu bertanya kepada dirinya sendiri: Akankah kutemukan tujuan hidupku di kelas kuliah S-2? Di kantor? Di kota lain?
Sepanjang usia kepala dua, Mari selalu cemas tentang menemukan tujuan hidup, seolah-olah semua itu terkubur dalam sebuah peti harta karun, lengkap dengan peta untuk menemukannya. Namun, bagaimana jika tidak ada peta untuk memandu ke arah yang dituju?
Buku ini adalah catatan rute perjalanannya menuju dunia orang dewasa. Perjalanan ini akan dipenuhi oleh berbagai pemandangan dan ilustrasi yang terinspirasi oleh cinta, persahabatan, rumah, karier, sakit hati, dan penemuan diri. Rute ini enggak langsung mengantarkanmu ke titik akhir, kamu justru diajak melompat ke sana kemari di atas peta kehidupan Mari. Tak hanya sekali kamu bakal bilang, "Eh, gue juga kayak gitu!", tetapi juga tanpa sadar buku ini akan membantumu menyingkap jalan setapak misterius di depan. Jalan yang tidak lagi terasa menakutkan.
"Bacaan yang menyenangkan, lucu, dan terasa dekat." -HelloGiggles
"Di tengah membanjirnya buku-buku self-help, debut Mari Andrew ini menonjol karena ketulusannya." -Publishers Weekly
Review:
Mari Andrew menulis buku ini dengan harapan untuk menenangkan dan meyakinkan pembacanya bahwa "kamu enggak tersesat di perjalanan kehidupanmu". Menurutnya selama berada di usia dua puluhan sampai 30 tahun, dia banyak belajar dari pengalaman hidup orang lain juga. Pengalaman yang ia dapat ini menjadi semacam lampu-lampu kecil penerang jalan hidupnya yang masih "gelap". Mari Andrew ingin bukunya ini jadi salah satu lampu kecil tersebut di dalam perjalanan hidup pembacanya.
Mari Andrew menuangkan cerita-cerita hidupnya dalam rangkaian tulisan yang santai disertai dengan ilustrasi-ilustrasi sederhana tapi ngena. Bisa dibilang buku ini isinya 50:50 antara narasi dengan ilustrasi (kata-kata bahasa Inggris dalam ilustrasinya nggak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia).
Coba cek ilustrasi Mari Andrew di akun instagramnya. Buat saya sendiri, gambar-gambar karya Mari Andrew sangat relate dengan kehidupan sehari-hari yang kadang nggak saya sadari tapi ternyata kalau digambar itu jadi bikin mikir "wah iya ya bener juga" gitu.
Kalau kamu masih di usia dua puluhan dan bingung kok rasanya hidup ini nggak ada titik terangnya dan bertanya-tanya apakah kamu sedang tersesat di rimba kehidupan, coba baca buku ini deh. Semakin early usia dua puluhanmu semakin baik untuk baca, karena saya yang ada di late 20s ini pun masih bisa menemukan semacam suntikan tambahan semangat untuk menjalani hidup setelah membacanya.
*
No comments :
Post a Comment
Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.