July 11, 2020

Film-film yang Ditonton di Era #NewNormal


Halooo! Apa kabar? Semoga hari Sabtu ini menyenangkan.

I'm back with another tulisan tentang film-film apa saja yang sudah saya tonton di masa "kebiasaan baru" ini. Kalau dua tulisan tentang film sebelumnya masih di era #DiRumahAja kali ini sudah era #NewNormal. Era yang terlalu dipaksakan mengingat kasus Covid-19 di tanah air masih terus bertambah dan diberitakan bahkan belum mencapai puncak tapi pemerintah sepertinya sudah tidak kuat lagi menahan tekanan ekonomi negara sehingga yasudah new normal saja. :)

Semoga kita semua dan keluarga sehat-sehat terus ya. Dan semoga pemerintah yang kabarnya kemarin mengaku salah sudah menggaungkan istilah new normal, segera sadar kalau tidak ada ekonomi sehat di atas masyarakat yang sakit.

Baiklah...mari mulai saja! Urutannya dari yang saya tonton paling duluan.


You Again (2010)

Marni adalah seorang siswi SMA yang tidak populer dan menjadi sasaran bully teman-temannya. Tapi ketika dia dewasa, Marni tumbuh menjadi wanita yang berpenampilan menarik, cerdas, dan memiliki karir yang bagus. Suatu hari dia pulang ke rumah orangtuanya karena kakaknya akan menikah. Wanita yang akan dinikahi kakak Marni ternyata adalah pembullynya di SMA, bernama Joanna.

Marni yang belum selesai dengan masa lalunya yang kelam, berniat menggagalkan pernikahan kakaknya dengan Joanna. Marni kesal karena Joanna bertingkah seolah-olah mereka berdua tidak pernah mengenal satu sama lain.

Di sisi lain, ibu Marni juga memiliki masa lalu yang belum terselesaikan dengan Ramona, tantenya Joannya yang elegan. Ibu Marni dan Ramona dulu berteman tetapi tidak lagi setelah sebuah kejadian di prom night.

Baik Marni-Joanna maupun ibu Marni-Ramona sama-sama tidak mau membicarakan konflik masa lalu kepada keluarganya, tapi mereka memendam sendiri dan sebel-sebel sendiri. Ibu Marni sangat menyukai Joanna, dan tidak tau ada konflik antara Marni-Joanna. Keluarga Marni juga tidak tau bahwa di antara ibu Marni dan Ramona ada konflik yang belum usai. Ramona diterima dengan baik oleh ayah Marni, Marni, dan kakak Marni. Ramona ini adalah seorang public figure yang kaya raya.

Konflik mencapai puncak di acara bridal shower Joanna dan kakak Marni. Marni mengacaukan segalanya, setidaknya itulah kesan yang ditangkap oleh kakak Marni. Film ini bergenre romcom dengan tokoh utama Kristen Bell. Ya ampuuun Bu Kristen Bell ini beneran deh imut dan cantik banget huhuhu, wajahnya awet muda. Lucu banget!!! Ini biased ya hehehehe.

Anyway filmnya walaupun dikemas secara ringan, tetapi bisa bikin saya mikir juga kalau sesuatu di masa lalu yang belum selesai itu bahaya kalau terbawa sampai dewasa. Bisa jadi trigger kalau nggak tertangani dengan baik. Begitupun dengan para pelaku perundungan saat masih sekolah, haduh buat yang udah lulus lama sih yaudah lah ya. Buat yang masih sekolah ini tuh asli deh dedek-dedekku semua, plis jangan membully teman kamu apa pun motifnya. Perundungan merugikan semua pihak, baik itu pelakunya dan lebih-lebih pada korban. Please just focus on study and soft skill development, it's wayyy more important.


Exit (2019)

HADUH NONTON FILM INI TANGAN SAYA KERINGETAN TERUS HELP😭 'Exit' dibintangi oleh Jo Jungsuk dan Im Yoona. Ceritanya tentang mempertahankan hidup di tengah gas misterius yang mematikan. Wajib ditonton sampai habis karena semua pertanyaan tentang siapa pelaku dan bagaimana orang-orang menyelamatkan diri ini akan terkuak.

Waktu nonton film ini dapet banget hawa-hawa tegang dan komedinya. Cara menampilkannya pas dan nggak berat sebelah. I highly recommend you to watch this movie. Sengaja ga bahas banyak karena nggak seru kalau saya jabarkan banyak-banyak di sini nanti malah spoiler.


Winnie the Pooh (2011)

Nonton film ini karena ya biar pernah nonton aja hahahaha. Dulu pas kecil nontonnya yang serial di televisi, tapi sudah lupa karakter mereka bagaimana. Setelah nonton filmnya saya jadi paham masing-masing karakter ini bagaimana.

Yang paling menonjol sih Owl dan Eeyore ya. Owl ini selalu ditanya dan selalu punya jawaban atas pertanyaan teman-temannya walaupun nggak tepat hahaha. Sedangkan Eeyore ini selalu muram setiap waktu.

Inti cerita dari film 'Winnie the Pooh' adalah mencari ekor Eeyore yang hilang. Tapi di tengah pencarian itu, berkembang beberapa konflik. Mulai dari hilangnya Christopher Robbin sampai monster hutan. Kalau saya sebagai yang sudah bukan usia anak-anak sih agak bosen ya nontonnya hehehehe tapi penasaran gimana endingnya. Karakter favorit saya adalah Rabbit, simply karena dia punya ladang yang luas. Pingin banget kayak Rabbit bisa bercocok tanam di ladang dekat rumah.


The Secret Life of Pets (2016)

IMUT BANGET BINATANG-BINATANGNYA YA ALLAH😭 APALAGI GIDGET SI ANJING PUTIH😭😭 GEMES BANGET SAMA GIDGET HUHUHU! Gidget ini suka dengan Max, anjing yang jadi tokoh utama film ini.

Konflik dimulai ketika pemilik Max membawa pulang seekor anjing besar warna coklat yang diberi nama Duke. Max merasa posisinya terancam dengan kehadiran Duke dan Max berusaha untuk menyingkirkan Duke. Duke sendiri bukanlah anjing yang mudah disingkirkan begitu saja.

Berantemnya Max dan Duke ini membawa mereka berdua ke sebuah geng hewan liar yang dipimpin oleh Snowball, seekor kelinci kecil berwarna putih. Di tengah-tengah pergulatan dengan para hewan liar ini, Max dan Duke mau tidak mau harus bekerja sama.

Anyway selain Gidget, saya juga memfavoritkan Chloe. Seekor kucing gemuk yang sangat cat personality sekali HAHAHAHA. Film ini lucu banget asli, tonton deh.


The Secret Life of Pets 2 (2019)

Pemilik Max dan Duke memiliki seorang kekasih. Mereka berdua menikah dan memiliki seorang anak. Max dan Duke merasa sedikit tersisihkan dengan kehadiran anak sang pemilik mereka tersebut. Di sisi lain, Max ingin sekali melindungi putra pemiliknya itu bagaimana pun caranya sampai Max sendiri stres dan suka garuk-garuk sisi kepalanya.

Setelah dibawa ke dokter hewan, pemilik Max memutuskan untuk liburan keluarga ke peternakan di desa. Penandangannya digambarkan dengan sangat cantik. Di peternakan ini Max dan Duke bertemu dengan Rooster, anjing peternakan yang sangat tangguh. Max belajar banyak dari Rooster walaupun suka dimarahin melulu😂

Di sisi lain, Gidget memiliki masalah cinta jarak jauh dengan Max. GIDGET LUCU BANGET!!! Dia ini bikin gemesnya ga berubah malah makin menjadi-jadi. Dia ini tetap di kota dan selama Max liburan ke desa dia dititipin mainan oleh Max. Bola bentuk lebah gitu, bola ini suka dimainin sama anak pemilik Max. Nah bola ini jatuh di sebuah rumah yang isinya kucing menyeramkan semua. Gidget kemudian belajar dari Chloe bagaimana menjadi kucing yang elegan😂😂😂

Konflik lain yang ada di film ini adalah seekor anjing betina bernama Daisy yang berusaha menyelamatkan seekor anak harimau putih yang disiksa oleh seorang pemilik sirkus. Sekuel ini memang lebin banyak konfliknya. Lebih berwarna, walaupun memang kalau menurut saya masih lebih oke film pertamanya. But it's worthy to be watched esp for you who like pets.


The Peanut Movie (2015)

Film tentang anjing Snoopy dengan animasi yang lebih modern. Saya sudah lama banget tau tentang Snoopy ini tapi nggak pernah sama sekali nonton film jadulnya. Begitu tau ada 'The Peanut Movie' wah...nggak saya sia-siakan deh.

Ternyata Snoopy-nya ini tuh pelengkap aja ya. Maksudnya bukan tokoh utama yang konfliknya berpusat di dia gitu. Tokoh sub-utama lah (apalagi ini woy istilahnya!!). Konflik sebenarnya dialami oleh Charlie Brown, si pemilik Snoopy.

Charlie Brown ini adalah seorang siswa yang nggak pede banget sama kemampuannya sendiri karena orang-orang di sekitarnya menganggapnya begitu. Apalagi ada temannya yang bernama Lucy, sarkas banget kalo sama Charlie wkwk. Lucy ini kurang suka dengan siswi baru seorang gadis berambut merah. Ya iri-iri cewek gitu lah.

Charlie jatuh cinta dengan gadis berambut merah ini. Tapi dia anaknya bener-bener pemalu dan awkward hahaha. Gemes banget Charlie Brown ini waktu pdkt sama gadis berambut merah. Cinta bisa membuatnya menemukan jati diri yang sesungguhnya.

Secara umum, menyenangkan sekali memperhatikan tiap-tiap tokoh yang ada di film ini. Karakter anak-anaknya macem-macem dan memang nggak jauh-jauh dari anak-anak di dunia nyata. Orang dewasa sama sekali nggak ditampilkan fisiknya di film ini, hanya diberi suara trombone kalau mereka ngomong. Omongan orang-orang dewasa ini akan diterjemahkan secara impilisit oleh anak-anak yang lagi diajak ngomong. Jadi penontonnya nggak hah-hoh clueless.


Onward (2020)

Film animasi dengan tema mengharukan. Ceritanya ada sebuah bangsa elf yang pada zaman dahulu punya kekuatan sihir yang sakti. Seiring berjalannya waktu, kemampuan sakti itu menghilang termakan teknologi. Jadi sekarang mereka ya hidup seperti manusia modern saat ini.

Dua orang kakak-adik bernama Barley dan Ian mencari petunjuk untuk bertemu dengan ayahnya yang sudah meninggal. Ayah mereka mewariskan tongkat sihir dan diberikan saat Ian berulangtahun ke-17 apa ya saya lupa. Pokoknya Ian ini ternyata masih bisa melakukan sihir dan memunculkan ayahnya yang sudah meninggal. Sayangnya wujud ini tidak sempurna karena Ian nggak kuat menahan kekuatan tongkat sihirnya. Ayahnya hanya berwujud setengah badan bawah. Untuk menyihir sebadan penuh, dia dan kakaknya harus menempuh perjalanan yang sedikit menantang dan berbahaya.

Ian dan Barley memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Ian ini anaknya agak penakut tapi pandai, sedangkan kakaknya suka tantangan tapi agak bengal. Bengal kata orang-orang. Dilabeli begitu aja sama society. Begitulah...film ini maknanya dalam sekali, sampai ada satu scene yang bikin saya menitikkan air mata. Film ini tuh...apa ya, lebih banyak sedihnya daripada bahagianya. Ya perbadingan sedih:bahagia 51:49 lah ya, gak banyak bedanya tapi terasa di hati. Halah.


Big Hero 6 (2014)
 
Waktu pertama kali nonton dan ditampilkan anak umur belasan tahun sudah genius bisa bikin robot etc etc saya mulai nyinyir karena insekyur HAHAHAHAHA. Ditambah lagi dia ditawari masuk ke kampus kakaknya kan yang juga seorang genius pembuat robot kesehatan bernama Baymax. Teman-teman kakaknya ini juga sebelas dua belas, sangat ahli di bidang teknologi.

Saya kayak yang...apa sih, gitu wkwk. Tapi kemudian berubah pikiran ketika Tadashi, kakak tokoh utama, meninggal karena ledakan di gedung kuliahnya. Saya langsung...ikutan patah hati bersama Hiro (tokoh utama). Gilaaa gila ini film begini amat😭

Untungnya Baymax buatan Tadashi masih bisa diselamatkan, jadi Baymax menemani hari-hari berat Hiro mengungkap siapa sebenarnya yang merencanakan kebakaran dan ledakan di gedung kuliah Tadashi. Yes, ini kejahatan berencana.

Baymax ini adalah visualisasi sebenar-benarnya dari pure heart karena diprogram seperti itu oleh Tadashi. Huhuhu Kak Tadashi kenapa kamu cepat sekali meninggalkan dunia ini. Baymax gemesin banget teksturnya kayak marshmallow sepertinya ya jadi pingin meluk juga hehehe.

Anyway ini film tentang super hero berantem-berantem dengan latar tempat kota San Fransokyo. Kota dengan pemandangan perpaduan San Fransisco dan Tokyo. Sepertinya kota idaman sekali karena modernitas berdampingan damai dengan unsur tradisional. Menjadi kurang idaman karena masih ada satu orang yang jahat banget sama Tadashi huhuhu.


Bridesmaids (2011)

Film romcom tentang seorang wanita dewasa bernama Annie yang bersahabat dengan Lillian. Annie ini dulunya punya toko kue tapi bangkrut jadi dia kerja di toko perhiasan. Suatu hari Lillian memberitau Annie kalau kekasihnya melamarnya dan mereka berdua akan segera menikah. Annie tentu saja bahagia tapi juga sedih karena dia akan kehilangan momen berdua sahabatnya itu. Hal inilah yang menjadikan Annie akhirnya kayak Eeyore yang selalu muram, sinis, dan pesimis melihat percintaan. Sikap ini terbawa sampai ranah pekerjaan yang membuatnya kena tegur atasan.

Nggak berhenti sampai di situ, Lillian punya sahabat baru bernama Helen yang merupakan rekan (atau kerabat keluarga?) dari calon suaminya. Helen ini seorang istri dari duda kaya raya beranak dua, penampilan Helen sangat elegan. Persaingan sengit terjadi di antara Annie dan Helen. Annie nggak mau "kehilangan dua kali" atas sahabatnya, sedangkan Helen ini wanita yang ingin sekali bersahabat dekat dengan Lillian. Persaingan ini mencapai puncak di acara bridal shower Lillian.

Persahabatan Annie dan Lillian hampir putus. Helen membantu Annie dan akhirnya mereka berdua paham perasaan satu sama lain. Selain kedua orang ini, ada juga tokoh bernama Rita, Becca, dan Megan yang akan menjadi bridesmaids Lillian. Mereka bertiga masing-masing punya cerita tentang kehidupan cinta. Rita yang seorang buibu beranak dua yang sudah mulai pusing dengan dua anak laki-laki yang masuk usia pubertas, Becca sang pengantin baru yang belajar banyak dari Rita, dan Megan yang punya karakter kuat tak terduga dibalik sosoknya yang terlihat hanya peduli dengan makan, makan, dan makan.


Hustlers (2019)

Film yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan wanita penghibur. Seorang wanita penghibur bernama Destiny menceritakan karirnya yang banyak terbantu oleh Ramona, seorang wanita penghibur senior. Ramona ini jadi role model Destiny karena begitu profesional tapi nggak pelit ilmu. Destiny dan Ramona menjadi partner kerja yang kompak.

Mereka berdua membentuk geng dengan merekrut dua orang lain bernama Annabelle dan Diamond. Bisnis mereka berjalan dengan sukses tapi lama-lama menjadi sebuah tindakan kriminal karena melibatkan pemakaian obat-obatan terlarang. Kasus ini lah yang berusaha dikulik oleh seorang wartawan yang mewawancarai Destiny.

Destiny ini punya seorang anak perempuan hasil pernikahannya dengan seorang laki-laki bule. Destiny diperankan oleh Constance Wu (yup yang jadi Rachel Chu di film 'Crazy Rich Asians' hahahaha makanya saya agak bingung gitu switch ke karakter Destiny karena karakternya terlalu bertolak belakang wkwk) (contoh korban karakter film yang tidak bisa move on). Sedangkan Ramona diperankan oleh Jennifer Lopez. INI LHO YANG SAYA LANGSUNG NYELETUK "OH PANTESAN!!". Gimana ya saya ga hafal wajah J.Lo huhuhu terus juga terkagum-kagum dengan badan Ramona yang di usia segitu masih atletis banget. LHA WONG EMANG JENNIFER LOPEZ😭😭😭😭😭

Saya nggak mau mengomentari benar dan salah tentang seseorang yang memilih profesi menjadi wanita penghibur. Yang jelas dari nonton film 'Hustlers' ini saya jadi tau bagaimana para wanita ini kalau di belakang panggung entah itu dari segi keluarga, persahabatan, maupun risiko karir dengan pendapatan tinggi. Fyi film ini bebas dari adegan sex.


The Grinch (2018)

Ceritanya Grinch ini makhluk berbulu warna hijau yang benci banget sama perayaan Natal. Dia berusaha menggagalkan perayaan Natal di sebuah kota dengan menyamar menjadi Sinterklas. Sinterklas kan biasanya bagi-bagi hadiah, nah si Grinch ini malah mencuri hadiah.

Grinch ini kalau dipikir-pikir hebat lho. Dia hidup seorang diri ditemani seekor anjing yang selalu siap sedia. Rumah Grinch dilengkapi dengan berbagai macam teknologi rancangan dia sendiri. Bahkan dalam aksi mencuri hadiah di malam Natal, dia membuat sendiri alat-alat canggihnya hingga bisa mencuri banyak sekali benda dalam satu malam. Film ini heart warming menampilkan ketulusan hati anak-anak, kasih sayang seorang ibu, dan masa lalu yang bisa sangat mempengaruhi kehidupan di masa depan.


My Neighbor Totoro (1988)

Seandainya saya nggak membaca twit seorang teman tentang teori menyeramkan dari film ini, mungkin saya akan menikmati 'My Neighbor Totoro' tanpa merinding. Karena penggambaran alam pedesaannya tuh sangat-sangat asri, hijau, dan indah. Khas dengan desa tempat saya tinggal waktu masih kecil dulu. Nostalgic sekali baik itu ketika berangkat sekolah jalan kaki dengan menjemput teman maupun waktu bermain-main di semak-semak.

Sayangnya ya itu tadi, saya membaca twit yang padahal hanya berisi pertanyaan "kamu pernah nggak baca teori horor dari film my neighbor totoro?". Jeng jeeeng akhirnya sepanjang nonton saya nggak nyaman huhuhu. Nggak bisa lagi menganggap Totoro lucu. Untung ada satu teman lagi yang bisa menjelaskan teori-teori itu jadi saya nggak perlu baca langsung ke sumbernya. Anyway kalau ada yang terpengaruh juga dalam memandang Totoro karena membaca tulisan ini saya mohon maaf.

Sebenernya filmnya biasa aja tentang sebuah keluarga yang pindah rumah. Rumahnya sudah agak reyot memang di beberapa bagian tapi keluarga ini nggak keberatan. Malah suka. Sosok Totoro sendiri hanya bisa dilihat oleh anak kecil tokoh utama film ini. Ada bus kucing juga yang lagi-lagi hanya bisa dilihat anak kecil. Dua orang anak kecil ini tertolong sekali dengan adanya Totoro dan bus kucing sewaktu akan ke rumah sakit tempat ibu mereka dirawat. Oh iya keluarga mereka nggak takut sama hantu, malah antusias kalau ada orang yang bilang di rumahnya ada hantunya.


The Martian (2015)

Film dengan tema sci-fi dan survival di planet Mars. Kalau 'Interstellar' dulu pembawaannya serius dan banyak membahas teori-teori fisika, 'The Martian' berbeda. Film ini lebih santai dan menghibur dengan humor yang pas proporsinya. Mungkin juga karena latar tempatnya disetting planet Mars kali ya yang nggak beda jauh dengan planet Bumi dalam hal rotasi dan revolusi jadi ceritanya nggak serumit 'Interstellar' yang menggambarkan situasi planet Saturnus.

Seorang astronot bernama Mark diduga telah meninggal akibat badai yang terjadi di sebuah titik penelitian NASA di planet Mars. Jadi timnya pergi dari planet merah itu sebelum terjadi hal-hal yang lebih buruk. Ternyata Mark masih hidup. Gila ini dia stranded di planet lain lhoh, nggak tanggung-tanggung. Mana kalau mau jemput kan biaya pasti mahal dan memakan waktu yang sangat lama. Untungnya dia ini cerdas dan pandai jadi bisa mengkalkulasi berbagai macam kebutuhan yang dia perlukan sampai ada roket yang mendarat di Mars lagi untuk proyek NASA selanjutnya. Bahkan Mark sampai nanem kentang di Mars, sungguh luar biasa.

Adegan-adegan di 'The Martian' ditampilkan selang-seling antara Bumi, Mars, dan luar angkasa lainnya. Emang dasar masyarakat Bumi ya, ada aja emang konflik kepentingan politik dan ekonomi yang mengganjal penyelamatan astronot yang sedang terdampar sebatang kara di planet Mars. Udah sih, ceritanya sampai sini aja nanti nggak seru kalau spoiler hehehe.


Little Prince (2015)

Penggambaran visual dari buku 'The Little Prince'. Lumayan lah ada penggambaran yang literally seperti di bukunya. Bedanya versi film ini ceritanya lebih meluas. Sebelum masuk ke cerita seperti versi buku, diceritakan dulu kehidupan seorang anak kecil yang diatur banget sama ibunya. Saklek pokoknya jam segini harus begini, dalam seminggu targetnya segini dst dst hingga target bulanan dan tahunan.

Awalnya anak kecil ini nurut-nurut aja karena ya yang namanya anak kecil masih clueless tentang hidup kan. Dia kemudia sadar bahwa ada pola lain di hidup ini ketika bertemu dengan kakek-kakek tetangga barunya. Pertemuan inilah yang membuat gadis kecil itu berteman dengan kakek tersebut dan mendapatkan penggambaran cerita 'The Little Prince'.

Ceritanya rada absurd waktu dia bertemu dengan Little Prince. Kayak dia ini hidup normal di rumahnya tapi kemudian karena naik pesawat kakek tetangga jadi dia kayak ke sebuah planet lain yang isinya orang dewasa semua. Di planet ini dia bertemu dengan tokoh-tokoh buku 'The Little Prince', if you have read the book you'll understand. Little Prince juga ada di situ, dia udah tumbuh jadi orang dewasa muda yang lupa akan masa kecilnya. Dan gadis cilik itu kembali membawa Little Prince ke planet asalnya.

Walaupun menurut saya agak nggak oke pembawaan ceritanya, tapi pesan film ini menyentuh hati yaitu tentang rasa kemanusiaan yang nggak kenal usia dan tentang hidup manusia yang nggak bisa dikontrol meskipun itu anak sendiri.


The Seven Years Itch (1955)

Nonton film ini karena ingin melihat akting Marilyn Monroe. Dulu kan pernah nonton film Audrey Hepburn, jadi sekarang giliran Marilyn Monroe. Aktris-aktris klasik yang terkenal pada masanya ini bikin saya penasaran.

Ceritanya ada seorang pria dan wanita yang kehidupan pernikahannya sudah memasuki tahun ketujuh. Dari bahan bacaan yang dibaca sang pria, tahun ketujuh merupakan tahun cobaan makanya disebut "the seven years itch" karena "gatel" pingin melakukan hal lain.

Nama pria ini adalah Richard Sherman, istrinya bernama Helen Sherman. Mereka punya seorang putra yang berusia sekitar sepuluh tahun. Di musim panas, menjadi sebuah kebiasaan para pria untuk mengirim istri dan anaknya liburan sementara mereka sendiri terus bekerja.

Richard ini sedang berada di masa mid-life crisis sehingga overthinkingnya makin menjadi-jadi. Galau sendiri pokoknya bapak paruh baya ini tuh. Semua asumsi sebenarnya hanya ada di dalam kepalanya tapi Richard nggak bisa mengendalikan. Termasuk ketika dia secara nggak sengaja membukakan pintu untuk tetangga yang tinggal di satu gedung yang sama. Tetangga ini adalah seorang gadis dewasa muda berparas cantik dan seksi. Gadis ini bekerja di dunia hiburan, ya semacam selebritis bintang iklan gitu lah ya.

Gadis ini tuh kalau ngomong emang gemesin terus polos (tapi masih cukup pintar). Gadis ini diperankan oleh Marilyn Monroe. Dari artikel yang saya baca di tirto.id, pada masanya dulu banyak sekali wanita-wanita bersuami yang nggak suka Marilyn karena dianggap sok polos dan berpotensi merebut suami mereka. Padahal ya kalau dipikir-pikir dari nonton film 'The Seven Years Itch' ini, yang mengundang duluan ya laki-lakinya. Laki-laki ini mengimajinasikan Marilyn sebagai sosok yang diinginkannya. Marilyn sendiri pada akhirnya juga apa ya hmmm...ngasih flying kiss sama laki-lakinya. Walaupun nggak sampai jauh, tetep aja kalau hanya menyalahkan Marilyn ya nggak tepat.

Anyway film ini tuh kayak menggambarkan sebagian kehidupan Marilyn yang ditulis di tirto.id tersebut. Kasian sebenernya dia pada akhirnya kesepian. Coba baca deh artikelnya.


Semoga tulisan ini bermanfaat. Have a good weekend and see you on my next post!


*

4 comments :

  1. Waaaah banyak film animasi. Aku juga baru nonton Onward, sebenernya nonton karena si Tom Holland pengisi suaranya si Ian HAHAHA bias banget memang. Mana karakternya Ian kok Tom banget, clumsy2 gimana gitu hihi. Akutu terharunya di bagian tengah cerita, waktu Ian marah-marah ke kakaknya. Wah ngena banget sih itu. Gak kebayang perasaan Barley kayak apa 😭

    YOU AGAIN KOCAK YAA! 😂 Kristen Bell jeniuss banget meranin karakternya. Ini salah satu film yg suka aku tonton ulang buat ketawa-ketawa receh hahaha

    Aku kemarin ini nonton ulang Ratatouille, Zootopia terus Big Hero 6 juga. Kayaknya mau nonton Secret Life Pets itu ah, kok kayaknya ngegemesinnn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku nonton karena Chris Pratt jadi pengisi suara Barley😂 oh iya aku inget waktu itu Barley jadi sedih banget, Barley ini sebenernya kreatif, adventurous, dan easy going semacam anak yang diberi label "bandel" sama society padahal dia gatau dia bandel di bagian mana🙁 aku nangisnya pas Ian ngelihat Barley dan ayahnya dari jauh😭

      KOCAK BANGET😂 Kristen Bell kayaknya akting jadi apa pun kayaknya bisa deh, mana cantik banget😭 aku paling suka endingnya hahaha kayak...ya ampun ini film ga ada habisnya😂

      TONTON CI TONTON!! Dijamin gemes sama binatang-binatang peliharaannya😭 eh aku juga suka banget itu sama Zootopia dan Ratatouile🐰

      Delete
  2. Endaaah film animasinya udah kutonton semua kecuali Onward wkwk terus film manusianya belum kutonton semua kecuali The Martian *komen macam apa wkwkwk* :))

    Btw aku suka banget The Peanut Movie!! Amazed banget sama Charlie Brown pas dia baca War and Peace cuma dalam sehari!! ANAK KECIL WOOYY gemes banget ><

    Dan aku mau rekomendasiin film-film Ghibli lainnya ayo ditonton Princess Mononoke, Spirited Away dan Whisper of The Heart :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwk Kak Eya emang expertnya film-film animasi, nggak heran😏

      IYAAA BENER GILA EMANG KEKUATAN BUCIN👏👏👏 mana terus review si Charlie bagus banget, aku paling suka karakter dia dari yang awkward dan ragu sama diri sendiri hingga akhirnya jadi pede.

      SIAP BUUU HAHAHAHA lagi ngantri filmnya🙈

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top