My Must Re-read Book of the Year

Buku ‘Mereka Hilang Tak Kembali’ memiliki subjudul yang berbunyi “Sejarah Kekerasan Orde Baru 1966-1998”. Begitu membaca tulisan tersebut aku bersemangat untuk membaca karena itulah yang aku perlukan. Blurb-nya makin membuat aku tertarik.

The Home: Snug and Cozy

Hai haaaiii~ aku kembali untuk menceritakan kisah Gue dan Jay lagiii. Setelah sebelumnya selesai mengikuti perjalanan mereka di tetralogi The Journey, kali ini hidup mereka sudah bersatu di bawah satu atap di series The Home. Setelah ngikutin The Journey yang panjang, baca The Home yang rilisnya berdekatan dan hanya dua buku kesannya kayak...CEPET AMAT! 😆

Emerald Star: Gadis Cilik yang Mencari Kebahagiaan

Novel Emerald Star ditulis oleh Jacqueline Wilson, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, dengan jumlah halaman 496. Novel ini adalah kelanjutan kisah hidup dari Hetty Feather atau Sapphire Battersea. Gaya ilustrasi sampul dan gambar di tiap babnya tidak berbeda dengan di novel Sapphire Battersea karena ilustratornya sama, yaitu Nick Sharratt.

Membaca Namaku Alam 1 Lalu Pulang

Thanks to my niece yang udah minjemin dua novel ini dan ngasih saran buku mana dulu yang harus dibaca. Novel Pulang dirilis tahun 2012, sementara Namaku Alam 1 dirilis sebelas tahun kemudian, tapi kata ponakanku lebih baik baca Namaku Alam 1 dulu supaya lebih nyambung ketika baca Pulang. And I trust her and here is the review.

Road Trip Jogja-Magelang

Hari pertama di Jogja diawali dengan ngadem di Pinus Pengger. Pinus Pengger ini sejenis hutan wisata yang di dalamnya ada wahana camping, foto berbayar, outbound, tempat parkir luas, toilet umum bersih, dan kedai-kedai kopi. Di Pinus Pengger ini aku bisa melihat Kota Jogja dari ketinggian.

We're All Strangers at First

Akhir-akhir ini aku sedang ada di masa membaca buku hanya sedikit dalam satu bulan. Bahkan di dua bulan terakhir aku hanya membaca masing-masing satu buku dalam satu bulan. Semangatku tidak semenggebu-gebu tiga tahun yang lalu. 

'The Journey: Beautiful Life' and Its Gentle Ending

Tetralogi The Journey diakhiri dengan The Journey: Beautiful Life. Buku keempat ini mengakhiri series The Journey dengan sangat kalem. Ibaratnya, The Journey: Beautiful Life ini adalah anti-klimaks dan penyelesaian dalam teori cerpen yang pernah aku dapat di bangku SMP. Perkenalannya di The Journey: Beautiful Crossroad, pemunculan konfliknya di The Journey: Beautiful Goodbye, dan klimaksnya di The Journey: Beautiful Hello karena banyak banget hal-hal menarik yang harus aku simpan dalam bentuk tulisan biar nggak lupa. 

I Watched These Indonesian Movies

Wow, terakhir ngomongin film di blog ini ternyata setahun yang lalu. Tepatnya bulan Juni 2024, waktu movie date dengan keponakan😂 Baiklah, untuk itu mari ngomongin film lagi kali ini. Ada tiga film Indonesia yang sudah aku tonton beberapa waktu yang lalu. And, here is the review. Enjoy!

I MET MY ROLE MODEL!

Udah cerita di instastory sih, hehehe. Di sini cerita behind the scene-nya aja. 

Motivasi terbesar untuk datang ke acara yang diisi oleh role model-ku ini adalah nggak mau menyesal karena nggak datang. Dulu aku pernah punya niat untuk datang ke acara promosi buku salah satu penulis tapi nggak jadi karena nurutin bujukan beberapa kenalan😑 

Lunch at MedCafe

MedCafe tempatnya semi outdoor dengan larangan merokok di dalamnya. Jadi, tempat ini bebas asap rokok yang mana sangat bagus sekali karena udaranya segar. Pengunjung juga dapat melihat staf yang sedang memasak dan meyiapkan minuman karena open kitchen. Beberapa makanan dan minuman yang pernah saya coba ketika makan siang di MedCafe saya tulis di postingan ini.