Jujyur karena film ini rilisnya pas bulan puasa, saya sempet ragu mau nonton apa enggak. Soalnya lihat jam tayangnya kok pada nanggung, ada yang selesai sebelum buka puasa tapi masih masuk jam kerja, ada yang nggak motong buka puasa tapi malem. Yaudah akhirnya saya nontonnya akhir pekan aja.
Sebenarnya nontonnya ini nggak direncanain banget. Bisa dibilang agak spontan uhuy lah ya. Hari Sabtu pas bangun habis tidur sepagian, saya bengong sambil berangan-angan "nonton ke bioskop enak kali ya". Udah deh pesen tiket nonton jam setengah dua siang wkwk. Mayan lah keluar-keluar udah mau jam empat sore.
Buat yang belum nonton dan nggak mau kena spoiler, silakan close tab sampai di sini karena postingan ini berisi seratus persen spoiler.
Film dibuka dengan adegan Albus Dumbledore yang tengah berada di sebuah kafe. Kemudian datang Gellert Grindelwald...yang di film ini diperankan oleh Mads Mikkelsen. AAAAAAA OM MIKKELSEN HUHU. Sungguh diriku ikhlas si om gantiin Johnny Depp soalnya mukanya pantes jadi penyihir kejam. Kejam dan dingin. Dan kalem. *pret*
Adegan itu tuh mimpinya Albus nggak sih? Soalnya setelah Gellert menolak ajakannya dan pergi, kafenya jadi kebakar...padahal banyak Muggle di dalamnya???
...
Lanjot~
Kemudian muncul adegan Newt Scamander sedang berada di tengah hutan dan menunggu kelahiran seekor Qilin. Qilin ini salah satu jenis hewan ajaib yang mampu mendeteksi kebaikan dan keburukan hati manusia. Dia akan berlutut di depan orang yang benar-benar memiliki hati yang suci.
Qilin yang Newt tunggui itu melahirkan dua ekor anak, kembar gitu deh. Satunya direbut oleh Credence dkk, mereka nggak tahu kalau Qilinnya kembar. Satunya lagi dibawa Newt. Ibu Qilinnya kasihan btw dia mati di-avadakedavra sama Credence. 😭
Newt sendiri pingsan di tengah hutan setelah diserang anak buah Grindlewald tersebut. Untungnya kopernya yang berisi hewan-hewan ajaib, nggak ikutan dibawa (KOPERNYA TERNYATA PUNYA KAKI DAN BISA LARI WKWKWK). Jadi, Newt dibawa pulang ke rumahnya oleh seekor burung ajaib yang saya nggak tahu namanya. Ada yang tahu nama burung berwarna biru dan bisa menggembung itu?
Qilin yang dibawa oleh Credence dan perempuan yang mirip Vlaminora istrinya Jerinx, akhirnya diserahkan kepada Grindelwald di markasnya. Queenie diam-diam melihat dari belakang. Dia menyaksikan Grindlewald membunuh anak Qilin yang baru lahir itu. JAHAT BANGET. 😭 Darah bayi Qilin itu kemudian menampakkan masa yang akan datang. Tampak di dalamnya Dumbledore dan Newt serta Theseus yang sedang menuju ke sebuah tempat.
Rambut Queenie jadi putih btw di film ini. Kalau di film sebelumnya kan blonde ya. Apa karena pengaruh dia ikut Grindlewald versi Johnny Depp yang rambutnya putih makanya jadi begitu? Soalnya Grindlewald versi Mads Mikkelsen ini rambutnya nggak putih total, masih hitam dan ada putihnya sedikit-sedikit. Tata rambutnya juga lebih rapi. Ibaratnya, kalau Johnny adalah versi Grindlewald urakan maka Mads adalah versi lebih elegan. *skip*
Grindlewald di sini tuh nggak pingin direcoki lagi rencananya untuk menguasai dunia. Jadi, dia harus tahu masa depan itu seperti apa guna melancarkan aksinya. Dia dan Dumbledore juga nggak bisa melawan satu sama lain kan karena sudah ada perjanjian darah. Kalau mereka melawan satu sama lain, celakalah dirinya.
Di lain pihak, Dumbledore membentuk pasukan yang beranggotakan Newt, Theseus, Bunty, Yusuf Kama, Kowalski, dan Profesor Lally Hicks untuk mengacaukan rencana Grindlewald. PROFESSOR LALLY MY FAVE, CANTIK BANGET HUHU mana kalau ngomong ada iramanya. 😭 Anyway, saya dari dulu nggak pernah paham dengan jalan pikiran Albus Dumbledore. Kayak beliau ini sangat pintar dan bisa memprediksi hal-hal yang akan terjadi meskipun di luar rencana. Jadi, rencananya menggagalkan aksi Grindlewald adalah dengan...tidak berencana sesuai rencana. Wth. Pokoknya biar Grindlewald bingung lah intinya.
Pasukan Dumbledore ini naik kereta ke Berlin. Kenapa Berlin? Karena sedang ada kampanye calon pemimpin dunia sihir di Kementerian Sihir Jerman. Newt dan Theseus bertugas menyampaikan pesan Dumbledore kepada Menteri Sihir Jerman. Kowalski dan Lally diminta untuk menghadiri pesta minum teh ketika Grindlewald sampai di Berlin. Yusuf Kama menjadi mata-mata Dumbledore tapi dengan terang-terangan bilang perannya itu kepada Grindlewald HEHEHEHE. Sedangkan Bunty harus menggandakan koper Newt Scamander sebanyak kira-kira setengah lusin.
Kowalski dikasih tongkat sihir btw, tongkat sihir palsu tapi. Di tengah-tengah pesta minum teh, dia ingin menyerang Grindlewald karena ingin membebaskan Queenie. Dibantu dengan sihir Profesor Lally, Kowalski berhasil membuat kacau pesta minum teh tersebut. Dia masuk koran dan menjadi berita dengan headline percobaan pembunuhan terhadap Grindlewald.
Adegan-adegan penyerangan dan pertempuran di film ini tuh terkesan kalem dan sepi nggak sih? Kayak...nggak banyak orang yang terlibat. Efek suaranya juga nggak debam-debum jedar-jeder. Beda banget sama film kedua yang adegan berantemnya itu sampai suaranya menggelegar membahana memekakkan telinga penonton. Not that I'm complaining tho, malah lebih enak puasa-puasa nggak banyak keluar adrenalin lol.
Kalau Kowalski bisa lolos dari sergapan anak buah Grindlewald di pesta minum teh, lain halnya dengan Theseus. Dia kena tangkap pegawai Kementerian Sihir Jerman ya? Theseus ditahan di sebuah penjara yang saya lupa namanya. Penjaga kunci penjara ini adalah seorang laki-laki tua bergigi perak. Waktu dia nyengir ke arah Niffler milik Newt yang harus ditinggal dan nggak boleh dibawa ke ruang tahanan Theseus, saya udah membatin "hmmm...tiati pak giginya berkilau lho, belum tahu anda siapa niffler". TERUS BENERAN DONG di akhir adegan, si bapak penjaga kunci ini giginya bogang wkwkwk. Ada yang nyadar?
Anyway tempat Theseus ditahan ini serem banget ya Allah. Selain dijaga oleh sekumpulan hewan kecil mirip kalajengking, penjara tersebut juga dijaga oleh seekor hewan super raksasa yang punya banyak capit dan sengat mirip sengat kalajengking juga. Kalau udah tertangkap sama salah satu capitnya dan dibawa ke liangnya, keluar-keluar tinggal tulang belulang. 😭😭😭 Mana para tahanannya diiket terus ngiketnya kaki di atas dan kepala di bawah huhu help. Ketika Theseus hampir dibawa ke liang hewan raksasa itu, Newt menolongnya dengan dasi yang diberikan oleh Dumbledore. Dasi yang ternyata sebuah Portkey.
Singkat cerita, pemilihan pemimpin dunia sihir diadakan di Bhutan. Awalnya hanya ada dua kandidat, yaitu Pak Liu dan Bu Santos. Namun, Menteri Sihir Jerman menghapus status Grindlewald yang bersalah atas kejadian di film kedua. So, Grindlewald became the third candidate. Pemilihannya bukan dicontreng atau dicoblos di bilik suara gaes, melainkan ditentukan oleh pilihan dari Qilin. Qilin yang sudah dibunuh oleh Grindlewald, dia hidupkan kembali dengan sihir sehingga hewan tersebut berlutut di hadapannya.
Melihat kejadian itu, Newt yang mengetahui fakta bahwa Qilin itu disihir dan ada Qilin satu lagi yang masih hidup, buka suara. Namun, dia tidak punya bukti karena koper yang dia bawa telah dihancurkan oleh anak buah Menteri Sihir Jerman. Newt sedih karena mengira koper itu adalah kopernya yang asli.
Kemudian muncul Bunty dari barisan wanita yang berpakaian ala orang Bhutan. Ternyata yang membawa koper asli Newt adalah dia. Bunty berpakaian ala orang Bhutan agar kopernya tidak dapat dilihat oleh anak buah Grindlewald. Sebelumnya kan udah saya spoiler soal Bunty yang menduplikat koper Newt, nah koper-koper itu buat mengelabuhi mereka. Koper yang dibawa Kowalski isinya roti dan bisa memperbanyak diri kayak barang-barang milik Bellatrix di Bank Gringgots. Koper yang dibawa Theseus dan Lally masing-masing isinya adalah buku-buku pelajaran Fantastic Beasts and Where to Find Them dan bola-bola Quidditch.
Lalu Qilin asli dari koper Newt memilih Bu Santos sebagai pemimpin dunia sihir yang baru. Grindlewald yang batal terpilih kemudian dikonfrontasi oleh Credence. Credence ini sadar dan mempercayai ucapan Dumbledore bahwa Grindlewald bohong kepadanya. Dia memang keluarga Dumbledore tapi bukan his long-lost brother but his nephew, dan Albus Dumbledore tidak berniat membunuhnya. Yakali om bunuh ponakan sendiri huhu kecuali omnya keturunan dakjal.
Om apa pakde ya Albus ini wkwk. Pokoknya Credence ini ternyata adalah anaknya Aberforth Dumbledore. Albus dan Aberforth bersama-sama menangkal mantra avada kedavra Grindlewald yang diarahakan ke Credence.
Ketika mantra Gellert Grindlewald dan Albus Dumbledore bertemu, keduanya kemudian seolah pindah adegan menjadi hanya berdua saja. Keduanya terlibat duel yang not-so-surprisingly (naon?) nggak heboh-heboh amat, malah saling mendengarkan detak jantung satu sama lain. Lalu liontin perjanjian darah mereka hancur...does it mean they can attack each other??
Adegan di Bhutan ini ditutup dengan Grindlewald yang membentuk gelembung bola untuk melingkupi dirinya dari serangan orang-orang yang melawannya. Ketika gelembungnya pecah, Grindlewald seolah-olah jatuh dari ketinggian. Kayaknya dia pura-pura jatuh untuk melarikan diri sih. Setelah itu Albus Dumbledore dimohon oleh khalayak(?) untuk dapat mengejar dan menghentikan Grindlewald. SEMOGA ADA FILM KEEMPAT YA ALLAH.
Ada kabar yang berhembus bahwa film ketiga ini adalah finalnya. Padahal rencananya ada lima. Hadoh Tante Rowling plis bikin lanjutannya dong jangan kentang. 😩 Ibunya Credence belum divisualisasikan lho. Duel Dumbledore dan Grindlewald juga belum lho, masak mau diserahkan ke imajinasi penonton??? Nggak mau ah. 😩
Memang pendapat pemirsa ke film ketiga ini terpecah menjadi dua kubu sih, tapi saya pribadi suka kok dan puas. Setting tempatnya BAGUS BANGET. AYO LAH AKHIRI DENGAN BENAR APA YANG SUDAH TANTE MULAI! *nyuruh-nyuruh*
Oh iya, Queenie dan Kowalski akhirnya menikah. Yay congratulations! Terus Tina dateng dan ketemu Newt huweee. Tina kalau jadi orang Wanana dan datang di fam-gath lebaran gitu pasti ada aja yang komen "Lhoh Tina kurusan?".
...
Yak sebelum makin ngelantur ke mana-mana, saya akhiri postingan hari ini. Kalau ada yang sudah nonton Fantastic Beast: The Secrets of Dumbledore juga, sila komen di bawah~
See you on my next post, bye!
*
Waaaa kemaren pas libur panjang tuh pengen ini tapi maju mundur banget karena beberapa yang aku baca kecewa dan bilang ini biasa aja.... apalagi Grindelwald berubah muka alias bukan Johnny Depp lagiii 😭 Kayaknya masih banyak pertanyaan yang belom terjawab yaaa kalo aku baca dari ceritanya Mba Endah... semoga beneran ini bukan film terakhir yaaa kesel banget kalo kayak belom tuntas gini....
ReplyDeleteIya banyak yang nggak puas sama film ketiga ini. Aku sendiri karena penasaran apakah benar Credence ini bagian dari The Dumbledores, ya berangkat aja soalnya suka banget juga sama film keduanya wkwk. Setelah nonton film ini, aku mikir kaitan judul film dengan jalan ceritanya. Pertama, rahasia Dumbledore ini apa rahasia yang perjanjian darah itu? Kalau yang ini kan udah tau. Kedua, oh berarti rahasianya itu tentang identitas Credence. Dan yaaa nggak bombastis juga sih rahasianya hahaha.
DeleteNah tentang Grindlewald yang diganti peran dari Johnny Depp ke Mads Mikkelsen ini kalau aku pribadi bener-bener nggak masalah. Dulu sempet sedih dan nggak terima kalau Johnny dikeluarkan dari list cast, tapi begitu tahu penggantinya om Mikkelsen aku jadi ikhlas lol. Bagus kok chemistry antara Jude Law dan Mikkelsen.
MASIH! Terutama gimana duel yang sebenar-benarnya duel Dumbledore vs Grindlewald pasca liontin mereka hancur. Iya lho, kalau diakhiri sampai film ketiga aja sumpah tanggung banget hadeh. -____-
Belum nontooon 😂 btw aku mau nanya satu hal deh, ada adegan yang ngeliatin Dumbledore dan Grindelwald muda ga sih? Aktor Grindelwald mudanya diem-diem aja soalnya padahal aku nungguin 😌
ReplyDeleteHAHAHAHAHA tontonlah Kak, aku pingin tau pendapat Kak Eya nanti. NGGAK ADAAAA HHHHH. Makanya itu aku ngarepnya ada film keempat dan kelima biar (siapa tau) ada scene mereka waktu masih muda kan. Hzzz.
Deletesemalam aku baru saja nonton film ini. Sejujurnya aku tidak mengikuti series harry potter dan kemudian fantastic beast. walaupun aku punya film fantastic beast. Semalam diajakin temanku buat nonton ini. Mungkin kami berdua butuh hiburan..wkwkwk
ReplyDeletesebagai orang yang tidak mengikuti serial ini, alur cerita di film ini bisa diikuti dengan baik. Kemudian vibes berasa dengan film-film harry potter dengan segala bangunan klasiknya. Aku suka lihat queenni. Cantik banget dengan rambut pirangnya. Apalagi karakternya juga menarik. Bisa baca pikiran orang lain.
yang kurang dari film ini adegan berkelahinya. Masih sangat tanggung dan kurang lama. Apalagi pas berkelahi bagian akhir ketika grindlewald akan melarikan diri. Berasa sangat kurang dan dia tidak menampilkan kekuatannya. malah seru ketika scene albus berkelahi dengan keponakannya.
menurutku film ini bagus dan sangat layak untuk ditonton. Walaupun beberapa kali transisi gambarnya bikin pusing karena muter-muter..wkwkwk
Iya film ketiga ini banyak banget nampilin bangunan-bangunan di Hogwarts, bahkan sampai Hog's Head Inn juga masuk (yang ada Aberforth di dalamnya). Huhuuu Queenie...untung rambutnya balik jadi pirang, yes she's pretty. Nah, itu dia kemampuan Queenie yang pingin aku miliki, bisa baca pikiran orang lain hahahaha. Ngayal teros. xD
DeleteBETUUULLL kurang greget adegan serang-serangannya, berasa kayak sepi aja gitu lho filmnya. Indeed, adegan serang-serangan Albus sama Credence malah lebih seru. Padahal aku pinginnya Albus vs Grindlewald yang begitu. u.u
Iya kaaan, lumayan lhoh buat hiburan. Pokoknya kalau pas nonton niatnya jangan cari kesalahan dulu, mending niatnya mencari hiburan biar nggak mikir nontonnya wkwkwkwk.
Ada dua film susulannya kak. Kata JK Rowling.
ReplyDeleteDengan kata lain Mads Mikkelsen lebih ganteng dari Johnny Deep ya?😄
Katanya ada hint eljibiti beneran nggak
Iya, sampai lima kan katanya. Terus kemarin ada berita yang mengabarkan kalau lihat dulu reaksi masyarakat untuk film ketiga ini. Possible film keempat nggak dibuat katany, kan sebel. :(((
DeleteENGGAAAAKKK HAHAHHAHA Johnny Depp lebih ganteng, cuman penampilannya as Grindlewald itu lebih apa ya hmmm pokoknya masih lebih rapi Grindlewald versi Mikkelsen.
Betul, obvious malah hint-nya di dialog antara Grindlewald dan Dumbledore. Menegaskan kalau mereka mencintai satu sama lain.