May 2, 2017

Tiket Terusan 'Batu Night Spectacular'


Tiket terusan seharga seratus ribu rupiah. Kalau beli tiket ini di 'Batu Night Spectacular' atau BNS, kamu bisa masuk dan main berbagai macam wahana di dalamnya tanpa harus beli tiket per wahana. Asik kan?


Sayangnya saya nggak beli tiket terusan ini waktu kesana. :(

Terakhir kali ke BNS sekitar tahun 2011-2012, waktu BNS masih baru. Wahananya masih sedikit dan belum terlalu bagus. Saya lupa kalau tempat wisata di Batu itu berkembangnya cepat, minggu lalu kesana saya pikir masih biasa-biasa aja si BNS. Ternyata ..........

Ternyata sudah jauh lebih bagus, jauh lebih rapi, wahananya semakin banyak. Dan saya beli tiket yang bukan tiket terusan. Huhuhu. Saya mikirnya "halah paling cuma naik ini sama itu aja, gapapa lah beli tiket yang bukan terusan". Nyatanya semakin malam di sana saya semakin berhasrat untuk naik wahana macam-macam, seperti Viking, Sepeda Gila, Hysteria(?), Kursi Terbang, Orbiter(?), dan UFO Putar(?).

Tentu nggak saya turuti hasrat-hasrat tersebut, karena ya bisa bangkrut dalam semalam hamba. Tiket masuk per wahana rata-rata lima belas ribu rupiah, tinggal kalikan per wahana saja habis berapa. Kalau ambil tiket terusan gitu kan enak ya. Huft.

Karena menyesal takkan mengubah apa pun yang sudah terjadi, dengan tiket seharga empat puluh ribu rupiah saya harus bertekad senang-senang. Saya naik wahana Sepeda Udara (tiga belas ribu rupiah), masuk Taman Lampion (lima belas ribu rupiah), dan masuk 'Witch Castle' (lima belas ribu rupiah). Rumah hantu jelas saya skip.

Dengan naik Sepeda Udara, saya bisa melihat keseluruhan area BNS dari ketinggian. Kerlap-kerlip kota Batu di malam hari juga pastinya terlihat. Durasi Sepeda Udara dalam satu kali putaran sekitar 10 menit. Dari naik wahana inilah saya akhirnya memutuskan untuk masuk Taman Lampion.

Taman Lampion ini berisi lampion-lampion dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Mulai dari lampion bunga mawar, tokoh-tokoh kartun Disney, angsa putih, balon udara, Monas, Menara Petronas, sampai Menara Eiffel. Taman Lampion ini cenderung gelap untuk lebih menonjolkan cahaya lampion dari bentuk-bentuk benda yang saya sebutkan tadi. Sungguh memanjakan mata.

Seorang bapak-bapak yang nggak sengaja lewat di sebelah saya, bilang ke anak remajanya kalau yang paling bagus di BNS adalah Taman Lampion

Kemudian perjalanan lanjut ke 'Witch Castle'. If you are a chicken like me, wahana ini boleh dicoba karena nggak ada hantu-hantuannya dan nggak bikin kaget. Lukisan-lukisan kuno bergaya Eropa banyak tersaji di dinding-dinding kastil. Ada dua video yang diputar di dalam kastil, video pertama tentang nenek sihir yang membuat ramuan dan video kedua menampilkan rangka-rangka manusia lagi konser. Kampretnya waktu masuk, saya berbarengan dengan seorang cowok berisik dan cabut duluan waktu video rangka diputar, jadinya video tersebut stop di tengah-tengah acara. Ingin rasanya saya memberinya flying kick dari belakang. Well...kalau ada orang yang seperti itu biarkan dia pergi duluan, baru kita lanjut jalan supaya hidup ini tentram.

Salah satu sudut di dalam 'Witch Castle'

Sebelum pulang saya sempatkan foto di depan merry go round atau carrousel. Target utama saya memang foto di depan wahana ini. Terinspirasi dari foto teaser Suho waktu EXO comeback 'Love Me Right', hahahaha.

Reality

Puas nggak di BNS? Alhamdulillah cukup puas. :D

Kalau kesana lagi saya pilih tiket terusan aja, hahaha. See you on my next post!


*

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top