February 2, 2025

The Child and the Serpent: A Journey to Fight Black Magic


Sepertinya, buku fiksi fantasi The Child and the Serpent karya Mohamed Ghouse Nasuruddin ini adalah buku karya penulis Malaysia pertama yang saya baca. Karena serumpun, beberapa bagian cerita terasa nggak asing ketika dibaca.

Contoh hal-hal yang tidak asing tersebut adalah, satu, cerita tentang ibu hamil yang ngidamnya aneh-aneh. Ibu ini ngidam makan daging ular. Buku ini bukan untuk orang yang tidak suka ular karena di dalamnya banyak sekali menceritakan pose-pose ular.

Dua, tentang penyakit yang bukan penyakit medis tapi hasil gangguan ilmu sihir dari orang yang sirik dengan pencapaian seseorang. Membaca perjalanan lintas dunia yang dilakukan oleh dua tokoh dalam buku ini, membuat saya ingin mencoba perjalanan tersebut seandainya bisa. Dua tokoh tersebut melintasi dua alam yang berbeda untuk melawan tokoh yang mempunyai ilmu hitam. Tokoh yang mempunyai ilmu hitam ini dipekerjakan oleh pemimpin yang merebut tahta dengan cara yang licik. 

Seru sepertinya kalau memang bisa melakukan perjalanan lintas dunia tersebut. Melihat bagaimana wujud ilmu hitam dan bisa melawan dan menghancurkannya. Dua kutipan favorit dari buku ini: (1) "...a happy person heals fast."; (2) "...when goodness and kindness prevailed in the hearts of beings, the evil Dark Side was kept at bay."

*

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top