February 1, 2025

Baru Baca How to Train Your Dragon


Buku How to Train Your Dragon karya Cressida Cowell ini sudah bertahun-tahun ada di rumah, tapi saya belum sempat baca. Kalau nggak salah ingat, buku ini dibawa oleh anak kamar sebelah yang dapat hibah buku dari teman kerjanya. Waktu pertama kali membaca halaman pertamanya dulu, saya sempat bingung, "Dari judulnya sih sepertinya nggak asing. Sebentar...ini kisah nyata atau fiksi?" NANGIS NGGAK😩 YA JELAS FIKSI LAH😭 Benar-benar kurang wawasan😂.

Akhirnya di awal Januari kemarin, saya sempatkan membaca buku yang sudah beralih tangan ke keponakan ini. Di halaman-halaman awal ada ilustrasi peta wilayah dan tokoh-tokohnya, sehingga membuat saya lebih mudah untuk membayangkan ceritanya. Peta wilayahnya mirip negara Islandia. Setelah saya cek sepertinya iya. Dugaan saya, Islandia dibelah jadi dua, dan belahan sisi kiri di-flip.

Sepanjang membaca, yang ada dalam imajinasi saya adalah animasi Pixar (padahal film animasinya diproduksi oleh DreamWorks). Yes, saya belum pernah nonton filmnya sama sekali🙈. Apakah saya nanti akan menyempatkan diri nonton filmnya? Kalau iya, mana yang akan lebih seru: film atau my imajinasyon? 🤣

How to Train Your Dragon menceritakan tentang sekelompok anak bangsa Viking dari suku Hooligan Berbulu yang diberi tugas untuk menangkap naga dan melatihnya agar bisa diterima secara resmi oleh suku tersebut. Walaupun ini cerita anak-anak, tetapi adegan dikejar-kejar naga digambarkan sangat serius dan bukan yang "ecek-ecek tanpa luka mentang-mentang para tokohnya masih anak-anak".

Salah satu anak dari kumpulan anak-anak tersebut adalah putra kepala suku. Dia bernama Hiccup Horrendous Haddock III. Ketika sampai di halaman 65-90, saya penasaran dengan: (1) bagaimana Hiccup melatih naga ompongnya, dan (2) apa yang akan terjadi selanjutnya dengan naga laut yang sedang tidur di dasar laut. Penceritaan naga laut ini mencekam🥶 padahal hanya satu bab🥶 but I love it but I'm scared lol.

Saya menamatkan buku ini dalam waktu sepuluh hari. Gaya terjemahannya mudah dipahami. Pemilihan kata terjemahannya lucu banget ya Allah, jadi dikit-dikit pingin ketawa bacanya😭 Ukuran hurufnya besar dan ada beberapa kata yang dicetak tebal. Idk for what, untuk penekanan mungkin, tapi kata-kata yang dicetak tebal ini sama sekali nggak mengganggu fokus dalam membaca. Humornya nyampe di saya👌

Imo, buku ini memuat kritik sosial terhadap kehidupan. Di antara kritik tersebut adalah bahwa mau sebesar apa pun hal yang dimiliki (entah itu kekuatan atau kedudukan), semua akan berakhir sama dengan mereka yang rakyat jelata, sama-sama akan menghadapi kematian.


*

1 comment :

  1. Serius Mba Endah belum nonton animasinya?? Wahhh keren mba. 1,2, 3 terus ada yg seriesnya juga... Kalau nggak salah di Netflix adaa

    Aku sendiri malah baru tahu kalau ini ada bukunya.. wkwk 🤣🤣 jadi mau baca. Masih ada yg jual nggak ya.. ntar tak cari

    ReplyDelete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top