February 10, 2025

Komik tentang Beres-Beres Rumah


Di tahun 2017 saya pernah membaca buku The Life-changing Magic of Tidying Up yang ditulis oleh Marie Kondo dan langsung mempraktekkan beres-beres kamar dengan metode KonMari. Saya yang dari kecil tidak pernah bisa rapi dan sudah melabeli diri sebagai orang yang berantakan ternyata bisa menjadi orang rapi😭🥳.

Yang saya bereskan memang hanya kamar, termasuk baju-baju di dalam lemari, karena kalau mau membereskan seluruh rumah susah cyin, hahaha. Masih tinggal satu atap dengan orang tua. Mau menjelaskan metode KonMari ke bapak dan ibuk ya tentu saja tidak satu frekuensi😌. Sudah pernah mencoba menjelaskan😌.

Kamar saya memang tidak setiap saat rapi, ada saatnya berantakan juga, tapi masih lebih bisa saya kendalikan. Masih bisa dirapikan kembali jika berantakan, berbeda dengan yang dulu pokoknya. Beres-beres kamar sudah tidak seberat sebelum mengenal metode KonMari.

Namanya juga baca bukunya di tujuh tahun yang lalu, pasti ada lupa-lupanya. Oleh karena itu, begitu tau salah satu teman dekat punya komik The Life-changing Manga of Tidying Up ya saya langsung pinjam, hohoho. Saya penasaran apakah cara beres-beres baju di lemari dulu sudah sesuai dengan visualisasi KonMari atau belum. 

Teks percapakan yang ada di komik ini ditulis oleh Marie Kondo dan ilustrasinya digambar oleh Yuko UramotoThe Life-changing Manga of Tidying Up yang saya baca diterjemahkan dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris oleh Cathy Hirano dan diterbitkan oleh Ten Speed Press, USA.

Komik ini dimulai dengan cerita seorang karyawan kantoran bernama Chiaki Suzuki yang unit apartemennya berantakan (begitu pun dengan love life-nya🙈). Secara penampilan, Chiaki sangat rapi. Begitu menengok ke apartemennya, astaganagaaa kayak TPA😭. Chiaki pelan-pelan dibimbing oleh Marie Kondo untuk membereskan apartemennya, karena apartemen yang rapi akan membawa serta aspek-aspek hidup lainnya ikutan rapi.

Setelah selesai membaca komik ini, langsung ketahuan hal-hal yang saya kurang tepat dalam mengerjakannya, yaitu cara melipat pakaian, menggantung pakaian di lemari, dan meletakkan kembali barang-barang di tas setelah dipakai. Ketiga visualisasi tersebut sudah saya abadikan dalam bentuk foto supaya bisa dibetulkan kembali cara beres-beresnya❤.

Tiga poin penting yang ditekankan dalam The Life-changing Manga of Tidying Up adalah (1) don't focus to discard things, tetapi (2) focus to store things that spark joy for you, dan (3) we live in this moment.


*

1 comment :

  1. Aku tuh ga paham Ama orang2 yg suka numpuk barang. Sampai yg jelek sekalipun msh disimpan. Memang penyakit juga sih itu yaa.

    Kok dia bisa nyaman ditempat yg banyak barang begitu. Makanya pas nikah, aku memang ga mau simpen banyak barang mba. Yg penting dan terpakai saja. Kalo ga dipakai, ya sudah aku KSH orang atau buang.

    Utk urusan baju juga, beli 3 baju ya harus dibuang 3 baju di lemari. JD ada tempat utk yg baru

    ReplyDelete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top