Suatu malam di bulan Januari 2021 ketika sedang leyeh-leyeh di atas tempat tidur, saya kepikiran untuk melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Sesuatu yang harus dilakukan selama setahun penuh tapi nggak berat-berat amat.
Ada banyak ide di YouTube mulai dari lari sampai menulis blog setahun penuh. Sempat terpikir untuk mencoba lari karena melihat badan orang yang melakukannya jadi bagus. Kemudian urung karena sadar diri nggak akan konsisten menjalankannya. Olahraga seminggu tiga kali aja banyak bolongnya apalagi lari 365 hari.
Begitu pula dengan menulis blog setahun penuh. Nggak, nggak bisa saya. Ikutan blog challenge sebulan aja ngos-ngosan, ini malah mau nulis satu tahun. It's impossible. Menulis blog 365 hari juga tercoret dari daftar.
Kemudian muncul satu ide yang menarik perhatian saya, yaitu menggambar satu tahun penuh. Saya merasa sanggup untuk melakukannya karena sebelumnya sudah sering menggambar dengan challenge bulanan. Ide menggambar 365 hari ini bertajuk 365 Day Sketchbook Challenge 2021 yang dicetuskan oleh Moriah Rosie, dan kalau dibagikan di media sosial disarankan memakai tagar #mrasketch21 agar Rosie bisa melihat karya yang ikutan tantangannya.
Rosie nggak mematok template menggambarnya harus seperti apa. Jadi, saya membuat desain template sendiri seperti challenge bulanan yang pernah saya ikuti sebelumnya (yaitu satu bulan satu kertas). Tujuannya biar nggak menggambar besar-besar dan untuk menghemat kertas hehehe.
Hari ini challenge tersebut selesai. Cerita per bulannya saya tuliskan di postingan ini. Mohon menyiapkan camilan karena postingannya lumayan panjang. :p
January - Academia
Gaya menggambar yang saya pilih untuk tema ini meniru gaya menggambar Mari Andrew penulis buku Am I There Yet?. Saya pilih gaya tersebut karena menurut saya cara menggambarnya sederhana dan cocok untuk digunakan sebagai pemanasan.
February - Dessert
Warna latar belakang objeknya saya pilih warna pink agar gambar makanannya tidak "tertelan" background. Makanan-makanan yang saya gambar kebanyakan warna cokelat. Selain itu ya karena saya suka pink sih hehehe. Biar nggak polos-polos amat maka saya tambahkan lope-lope merah di sekitar objek makanannya sebagai simbol kalau saya suka sekali dengan tema ini.
March - Forest
Saya sepenuhnya menggambar langsung dengan pensil warna di bulan ini, tanpa ada sket dari pulpen. Oh iya saya memilih untuk langsung menggambar dengan pulpen untuk project ini alih-alih pensil karena ingin mencoba sesuatu yang jarang dilakukan sebelumnya.
Pemilihan menggambar langsung dengan pensil warna ini nggak sengaja sebenarnya. Di hari pertama, saya menggambar pohon pinus berlatar langit senja warna pink. Mewarnai langit senja seperti ini, dari dulu saya sukanya langsung pakai pensil warna. Jadi, menggambar pohon pinusnya juga sekalian langsung dengan pensil warna.
Kemudian mikir...yaudah semua aja pakai teknik begini biar seragam. Makin hari ternyata makin susah huhuhu apalagi kalau menggambar hewan. Lihat saja itu menggambar luwak malah kelihatan seperti siluman yang sembunyi di balik pohon.
Menggambar objek dekat dengan gaya ini juga nggak mudah. Buat saya, teknik langsung menggambar dengan pensil warna lebih mudah diaplikasikan untuk menggambar pemandangan yang kelihatan dari jauh.
April - Steampunk
Based on the Oxford Learner's Dictionaries, steampunk is a type of science fiction set in a time when machines use steam for power, often the 19th century.
Dulu ketika menggambar challenge bulanan dari Jenifer Bates, ada satu kotak yang mengharuskan menggambar steampunk. Waktu itu saya nggak tau steampunk itu apa, asal gambar berdasarkan objek di internet yang dirasa mudah saja untuk digambar. Eh taunya tahun ini malah harus menggambar steampunk sebulan penuh.
Jujur tema ini nggak terlalu menyenangkan buat saya sebelum saya mencari tahu apa artinya hehehe. Setelah tau artinya malah lancar banget gambarnya. Seperti latar gambar di bulan Februari, saya menerapkan satu warna yang sama untuk semua gambar di bulan ini. Warna yang menurut mata saya mirip dengan warna era Victoria. Objeknya saya gambar dulu dengan pulpen baru kemudian diwarnai.
May (Movies)
Referensi poster minimalis seluruhnya saya dapat dari googling. Seiring dengan berjalannya waktu, pilihan gaya minimalis ini sangat saya syukuri karena bulan Mei bertepatan dengan lebaran juga yang mana pasti nggak akan sempat menggambar lama-lama. Sehari sebelum lebaran saja saya sudah menggambar sampai hari kedua puluh.
Pasca lebaran, mood untuk produktif sedang ndelosor total. Hasilnya di hari ke-29 saya ngebut menggambar hari 21 sampai 31. 😆 Mumpung pas juga mood-nya ada, jadi sekalian diselesaikan. Oh iya itu hari 27, 28 dan 29, saya gambarnya kebalik-balik salah tempat hahaha terlalu excited.
June (Celestial)
Bulan ini ceritanya saya mau santai-santai aja gambarnya karena dari Januari-Mei udah kayak diperes rasanya ide di kepala ini. Selain itu juga karena saya lemah dalam mewarnai gambar yang temanya luar angkasa. Jadi bulan ini gambarnya nggak diwarnai. 😂 Cukup diarsir-arsir aja. Cepet banget ternyata kalau nggak pakai mewarna. 😆
July (Theme Park)
Awalnya saya masih semangat 45 karena hari pertama gambar roller coaster. Kayak...bahkan sebelum menggambar aja udah ada bayangan harus menggambar seperti apa. Hari pertama dan kedua itu udah puas banget lah dengan hasil gambarnya. Langsung bertekad pakai foto-foto dari Unsplash aja semua, cincai ternyata.
Nyatanya begitu masuk hari ketiga dan mendapati gambar sendiri nggak sesuai ekspektasi...langsung males. 😂 Bulan ini banyak ngerapelnya karena nggak semangat dengan prompts yang ada. Kadang nggak ngerti dengan wahana yang disuruh. Beda budaya nasional dengan USA kali ya hehehe.
Bulan ini teknik menggambarnya jadi pakai gaya campuran kayak di bulan Januari. Terus nemu ide buat dipakai di bulan November. Terwujud atau tidak ide tersebut? Stay tune. *dijitak*
August (Music Instrument)
Saya sudah punya rencana sejak Januari mengenai teknik menggambar apa yang akan saya pakai di bulan Agustus ini. Rencananya pakai teknik pointilis, yaitu menggambar dengan titik-titik.
Apakah terwujud? Well, nggak sepenuhnya hehehe. Terlihat di gambar kalau saya masih pakai garis untuk menggambar alat-alat musiknya. Nggak sanggup kalau pakai titik-titik seratus persen. 😅 Titik-titiknya saya aplikasikan untuk efek gelap terang di beberapa gambar.
Seperti halnya bulan Juni, di bulan ini juga gambarnya nggak saya warnai. Kenapa? Ya karena udah direncanain dari jauh-jauh hari pakai teknik menggambar pointilis. 😁
September (Wild Animal)
Yuhuuu bulan ini saya kembali memakai gaya kawaii untuk menggambar~~~ Tema bulan ini adalah Wild Animal yang mana menurut saya pribadi sangat sebelas duabelas mudahnya untuk digambar kawaii kayak tema Dessert di bulan Februari.
Latar belakang tiap hewannya, saya bikin plek ketiplek kayak di bulan Februari hehehe. Kenapa? Karena kebanyakan warna hewan-hewan ini kalau nggak cokelat ya abu-abu atau hitam. Jadi, kalau background-nya pakai pink kan bisa makin menonjol objek gambarnya. 🎉
Gambar hati kecil-kecil juga langsung plek ketiplek saya jiplak dari tema bulan Februari. Biar nggak sepi aja gitu gambarnya hehehe. Selain itu juga selama menggambar tema Wild Animals ini saya bahagia sih (nemu referensinya mudah), jadi yaaa...makin mendukung suasana hati lah ya si lope kecil-kecil ini. 😁
October (Halloween)
Bulan Oktober saya isi dengan menggambar ikon-ikon simpel. Warnanya juga hanya dua, yaitu orange dan hitam. Sebenarnya saya sudah pernah memakai ide seperti ini beberapa tahun yang lalu, bedanya di tahun ini saya memakai variasi berganti-gantian antara warna objek dan background. Mewarnai background hitam agak menguji kesabaran karena alat yang saya pakai bukan pensil warna melainkan pulpen. 😅
November (Country)
Awalnya saya berencana untuk menggambar landmark tiap negara untuk tema bulan ini dengan menerapkan metode menggambar yang ada di tanggal 21 Juli. Tapi kemudian nggak jadi karena kok susah ya untuk diaplikasikan di beberapa negara. 😅 Lalu memutuskan untuk menggambar bendera tiap negara aja karena lebih mudah (awalnya). Waktu browsing gambar-gambar bendera dan nemu bendera beberapa negara yang ada gambar kecil-kecil yang lumayan detail, saya nyerah. 😂 Kemudian mikir...masa gambar peta negara? Kan nggak asik nanti jadinya cuma pakai warna hijau dan biru wkwk.
Akhirnya setelah galau ide, saya memutuskan untuk menggambar bunga nasional masing-masing negara. Kebetulan saya juga belum pernah menggambar bunga sebulan penuh. Jadilah bulan ini kertasnya dihiasi bunga-bunga warna warni~
Waktu selesai menggambar ketiga puluh bunga, rasanya seneng banget karena kok bagus juga hasil gambar saya kalau dilihat-lihat. 😂 Narsisun mode on. Emang nggak salah deh kalau Ralph Waldo Emerson bilang "The Earth laughs in flowers." 💐🌸🏵🌹🌺🌻🌼🌷⚘🍁🌿
Btw nggak semua gambar bunga yang ada di gambar saya itu adalah bunga nasional resmi, ada yang unofficial. Nyari bunga-bunga nasional ini saya pakai internet dan buku Atlas Dunia dari National Geographic. Untuk daftar lebih lengkap nama-nama bunga yang saya gambar, silakan simak keterangan berikut ini:
- United Kingdom: England: rose, Scotland: thistle, Wales: daffodil (versi National Geographic: pohon ek)
- Brazil: anggrek Cattleya (versi National Geographic: pohon terompet emas)
- China: peony
- Mesir: lotus Mesir
- Selandia Baru: pakis perak
- Kenya: akasia
- Italia: lily
- Meksiko: dahlia
- Filipina: sampaguita (ternyata ini semacam melati gaes)
- Australia: golden wattle
- Korea Selatan: mawar Sharon (mugunghwa)
- Finlandia: bakung lembah
- Kanada: maple
- Greendland: dwarf fireweed
- Jamaika: Lignum vitae
- Jepang: bunga krisan
- Cile: copihue
- Indonesia: melati putih aslinya, tapi samaan kayak Filipina jadi saya ganti menggambar bunga Rafflesia😁
- India: teratai India
- Zimbabwe: kembang sungsang
- Islandia: mountain avens
- USA: mawar
- Ekuador: mawar
- Rusia: kamomil
- Portugal: ek gabus
- Haiti: Bayahibe haitia
- Yunani: laurel (versi National Geographic: daun salam)
- Turki: tulip
- Irak: mawar
- Perancis: iris
December (Fantasy)
Di bulan terakhir tahun 2021, tema yang harus saya gambar adalah fantasy. Awalnya saya mikir background untuk tema ini enaknya apa? Apa gradasi aja karena fantasy kan identik dengan warna-warna begitu (imo)? Kemudian mikir lagi, teknik gradasi ini adalah salah satu kelemahan hamba, kok berani amat mau gambar sebulan penuh pakai gradasi. 😂😂😂
Akhirnya mendapat ilham memakai background putih dengan taburan semacam confetti warna orange dan ungu, setelah melihat-lihat hasil menggambar yang lalu-lalu. Sungguh sangat meringankan beban sekali menggunakan teknik background seperti ini. Tinggal menggambar objeknya kemudian dikasih gambar taburan confetti, udah deh selesai (eventho hari 12 dan 13 ketuker gambarnya). 😁
👩🎨📃🎨
Kesan yang saya dapat setelah mengikuti challenge 365 Day Sketchbook Challenge 2021 dari Moriah Rosie ini adalah:
- Lebih pede menggambar langsung dengan pulpen, makin lancar juga seiring dengan berjalannya waktu. Efek lebih jauhnya adalah kalau lagi main sama ponakan, saya lancar banget dalam menggambar objek yang dia minta. 😁 Kadang malah membuat inisiatif sendiri menggambar apa ketika ponakan saya kehabisan ide.
- Challenge seperti ini kelihatannya mudah untuk digambar rapelan, malah kalau bisa tantangan sebulan bisa selesai dalam satu hari. Nyatanya sulit😂 at least for me. Yang namanya nyicil menggambar setiap hari dan disiplin itu lebih enak daripada SKS alias sistem kebut semalam. Lebih fokus juga ketika hanya satu objek saja yang digambar dalam satu hari. Berasa produktif juga karena bisa mengerjakan hal lain seperti membaca dan mengerjakan tugas rumah lainnya dalam satu hari.
- Mengurangi stres walaupun nggak/belum menghasilkan uang. Lagian yang namanya hobi nggak wajib ngasilin uang juga haha. Justru yang terpenting, hobi ini jadi penghilang stres supaya besoknya semangat lagi untuk bekerja cari uang. 😁
Yup, that's it untuk postingan penutup tahun 2021. Tahun depan ikutan challenge apa lagi ya, apa ikut challenge lari? HAHAHAHAHA NGADI-NGADI!
Bye and happy new year eve friends! Semoga tahun 2022 jadi tahun yang jauh lebih baik daripada tahun ini, aamiin!
*
Endah gemoooyyy sekaliiii 😍😍
ReplyDeleteSemua tema perbulan menarik-menarik bangeeet, aku paling suka liat yang Steam Punk ya ampun keren banget deh Endaah, keliatan di sini paling menantang yaa karena temanya unik 😆
Seru juga yaa menggambar daily gini, aku kalau mau gambar suka mikir bagusnya gimana-gimana padahal yaa ga usah terlalu dipikir yang penting gambar aja dulu kan yaa (seperti kata Papin).. Tahun 2022 bakal bikin lagi enggak Endah?
Maaci Kak Eyaaa😘 iya Kak yang steampunk itu aku baru pertama kali gambar dalam jumlah banyak😂😂😂 bisa juga ternyata, alhamdulillah😆
DeleteYESSSS betul banget kata Papin, nggak usah mikir jelek sama bagusnya, yang penting gambar aja dulu. Mengekspresikan emosi, menikmati momen menggambar, karena tiap gambar ada ceritanya. Gambar Kak Eya itu bagus tau, coba deh gambar 365 hari begini tahun depan. Kalau aku mau rehat dulu Kak gambar-gambar setahunnya hahahaha😝
2 kata SO CYUTEEEE, KERENNNN 👏👏 Mba Endahh.. aku paling suka yng tema bunga.. 😄 bunganya bagus2, oh oh sama halloween juga.. mantullll cocok buat jadi alas catur. 😁
ReplyDeleteIni keren sih mba Endahhh... Apalagi bisa konsisten 1 tahun... ASTAGA 😱😱😱 prokprookproookk
Makasih mas Bayuuu~~~ aku juga suka yang bunga-bunga itu tbh HAHAHAHAH memuji diri sendiri. /plak/
DeleteWehhh iya juga kayak papan catur hahahah nggak kepikiran aku soal papan catur itu. xD
Makasih mas Bay, aku sendiri pun kaget bisa konsisten begini setahun. Pingin nyoba hal lain jadinya nyahahaha.
Gambarnya cakep-cakep Mba Endah.
ReplyDeleteKeren loh bisa konsisten 1 tahun.
Saya jadi ingat waktu kemarin ke rumah bayu. Disana ada hiasan dinding isinya postcard. Baru nggeh kalau yang tema makanan ternyata dari Mba Endah ya.
Makasih mas Toni~~~ Iyaaa itu punya aku HAHAHAHAHAHA. Dari gambar di atas itu, sama sodaraku di-digitalin. xD
Delete