July 1, 2019

Movies I've Watched on My Bed Last Month

pixabay.com

Bulan kemarin lumayan banyak film yang saya tonton. Ada film luar negeri dan dalam negeri. Genrenya juga macam-macam seperti crime, romantic comedy, biography, dan comedy. Komentar tentang masing-masing film saya tulis berdasarkan urutan nonton.

The Secret Scandal (Norigae) (2013)
Nonton film ini setelah menyimak video Korea Reomit yang membahas tentang kasus Jang Jayeon (Part 1 dan Part 2). Jang Hansol selaku pemilik channel tersebut nggak ngasih rekomendasi langsung sih, saya aja sendiri yang kepo cari di wikipedia hehehe.

Pembuat film ini udah ngasih disclaimer kalau filmnya hanya fiksi belaka dan tidak merepresentasikan pihak manapun. Hanya terinspirasi dari kasus Jang Jayeon. Wajar sih karena isi filmnya tuh bener-bener nggak menghargai manusia sebagai manusia. Kalau nggak dikasih disclaimer terus ada yang tersinggung dan menuntut kan ribet juga jadinya.

Sebagai orang awam, bukan selebritis, dan nggak pernah jadi orang di belakang panggung industri hiburan, saya syok habis nonton film ini. Film ini menggambarkan sisi gelap bisnis entertain. Walaupun mungkin nggak bisa dipukul rata bahwa semua selebritis dan pelaku-pelaku lain termasuk para petingginya kayak gini sih. Ini mungkin menyoroti yang bener-bener otaknya bejat.

Ceritanya aktrisnya yang meninggal di film ini ya ampun kasian banget. Dia datang dari countryside ke kota besar, berniat untuk jadi aktris profesional, tapi malah dimanfaatkan sama orang-orang biadab di belakang layar.

Nama aktrisnya Jeong Jihee. Dia ceritanya nggak punya siapa-siapa selain kakak laki-lakinya yang bukan kalangan selebritis. Dia jadi nggak dianggep gitu lho mentang-mentang nggak ada yang backup huhuhu. Di akhir film ditayangkan informasi statistik tentang selebritis perempuan Korea Selatan yang mengalami pelecehan seksual.


Kenapa Harus Bule (2018)
Film ini menceritakan tentang seorang perempuan Indonesia yang berusia 29 tahun dari Jakarta, merantau ke Bali untuk mencari calon suami yang harus seorang bule. Film ini mengangkat tema tentang kebebasan seorang perempuan dalam menentukan tujuan hidup tapi juga kekhawatiran hatinya lantaran nggak nikah-nikah. Agak.....kontradiktif sih tapi saya menikmati filmnya karena isu-isu yang dibahas di dalamnya nggak jauh-jauh dengan kehidupan yang ada di sekitar.

Tokoh utamanya bernama Pipin. Dia ini dari kecil udah kena body shamming jadi ya bukan salah dia kalau mempengaruhi pola pikirnya di masa depan. Pipin beranggapan kalau bule lebih bisa menerima kondisi fisiknya. Kalau dihubung-hubungkan dengan usia Pipin, nyambung sih emang kalau di masa kecilnya dulu tuh body shamming jadi hal yang umum apalagi untuk perempuan dengan kulit gelap. Untung saja semakin ke sini, kesadaran kalau setiap manusia itu unik semakin meningkat.

Peran yang sangat menghibur buat saya adalah Arik, temannya Pipin. Dia ini lekong. Lucu aja gitu lihat dia ngomong. Arik ini sering memberi petuah ke Pipin kalau orang nggak bisa dinilai dari fisiknya. Selaras dengan omongan tante S yang saya temui di Bali akhir tahun lalu, yang bilang kalau mau bule mau lokal kalau hatinya baik ya baik, kalau jahat ya jahat.


3 Srikandi (2016)
Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata seorang atlet panah nasional bernama Donald Pandiangan. Beliau ini melatih tiga atlet panahan perempuan: Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani. Ketiga atlet muda ini pada Olimpiade 1988 di Seoul berhasil memberikan medali untuk pertama kalinya ke Indonesia.

Donald Pandiangan diperankan oleh Reza Rahardian, Nurfitiyana oleh BCL, Kusuma oleh Tara Basro, dan Lilies oleh Chelsea Islan. Donald diminta untuk melatih mereka bertiga. Donald yang merupakan Robin Hood Indonesia pernah gagal maju ke Olimpiade Moskow 1980 karena Indonesia memboikot Uni Soviet. Hal ini dikarenakan Uni Soviet menginvasi Afghanistan di tahun 1979. Donald marah dengan pemboikotan ini karena merasa urusan olahraga dicampuradukkan dengan politik, untuk itu sewaktu melatih tiga atlet perempuan tapi beliau menggunakan caranya sendiri dan nggak mau ada campur tangan politik.

Cara melatih ala coach Donald ditampilkan tanpa ada perubahan di film ini. Sedangkan beberapa adegan ada yang memang ditambahkan atau dimodifikasi untuk kepentingan hiburan (sumber). Film ini sangat menyenangkan sekali visualisasinya, baik para pemain maupun suasanya khas 80annya. BCL berhasil memerankan karakter Nurfitriyana yang sangat unnie leader sekali, Tara Basro gileee cantik banget dan perannya sebagai Kusuma yang pendiam tapi perhatian juga bagus, sedangkan Chelsea Islan sebagai Lilies bikin gemes sungguh dia ini jadi yang paling muda dan paling bubbly!

Kisah-kisah perjuangan fisik dan mental sebagai atlet olahraga, bumbu-bumbu romantis, dan cerita mengharukan di film ini komplet dan pas penyajiannya. Di akhir film penonton disuguhi informasi tentang keempat atlet hebat ini di dunia nyatanya bagaimana pasca Olimpiade Seoul 1988.


Bad Genius (2017) 
Film Thailand yang bikin saya ikutan tegang nontonnya. Ceritanya ada seorang siswi yang sangat jenius bernama Lynn. Tanpa sengaja dia berteman dengan Grace, siswi satu sekolah dengannya. Grace ini sering dibantu sama Lynn dalam hal pelajaran. Grace punya pacar namanya Pat, Pat juga minta diajari Lynn. Lynn awalnya nggak suka Grace bilang-bilang kalau dia yang ngajarin. Lama-lama dia menikmati hasil kejeniusannya itu dalam bentuk uang. Sayangnya caranya nggak baik, nyotenkin temen-temennya yang kurang belajar tapi punya banyak uang.

Ada satu tokoh lagi yang juga jenius namanya Bank. Bank ini anak orang nggak mampu, dia berjuang dengan kepintarannya yang luar biasa untuk bisa mendapat beasiswa guna meringankan beban ibunya. Kasian banget Bank ini dimanfaatkan sama temennya yang kurang belajar tapi punya banyak uang tadi, akhirnya ikutan bertindak kriminal.

Bank dan Lynn ceritanya pergi ke Sydney untuk ikutan ujian STIC terus ngirimin jawabannya ke teman-teman mereka yang ada di Thailand. Berhasil nggak? Tonton sendiri aja deh filmnya. Apa yang saya jabarkan di sini belum ada apa-apanya dibanding jalan cerita keseluruhan. Recommended!


Miss Granny (2014)
Film ini dari Korea Selatan dengan genre comedy dan family. Seorang nenek berusia 74 tahun merasa menjadi beban bagi keluarganya. Di suatu malam secara misterius nenek tadi menjadi muda kembali berusia 20an tahun. Waktu jadi nenek-nenek namanya Oh Malsoon, waktu kembali muda menyamar jadi Oh Duri.

Film ini kocak beneran hahaha. Komedinya dapet, merenung tentang kehidupan juga dapet. Tonton filmnya sampai selesai maka kamu akan berwow-wow ria sambil tertawa.


Men in Black (1997)
Nonton lagi film ini gara-gara ingin mempersiapkan diri nonton 'Men in Black International' tapi kayaknya nggak jadi deh hahaha soalnya banyak baca review yang bilang kalau film yang dibintangi Chris Hemsworth itu jelek.

Buat yang belum nonton film ini akan saya jelaskan jalan ceritanya seperti apa. Film ini didasarkan pada cerita komik. Seorang petugas kepolisian bernama James direkrut menjadi anggota organisasi rahasia yang menangani hubungan alien dan manusia di planet Bumi agar tetap harmonis.

Suatu hari ada alien serangga yang masuk ke planet Bumi untuk menguasai Bumi. James yang sudah direkrut berganti nama menjadi agent J, sedangkan rekan seniornya bernama agent K. Mereka bekerjasama untuk membasmi alien serangga itu. Buat yang gampang mual mending jangan nonton film ini soalnya cukup menjijikkan.

Agent K ceritanya rindu dengan istrinya. Kalau sudah jadi agent maka semua identitasnya akan dimusnahkan. Otomatis menjadi anonim dan nggak kenal maupun dikenal siapa-siapa selain orang-orang organisasi.

Ini sekalian spoiler deh ya hahahaha biar nyambung sama sekuel keduanya. Agent K akhirnya memutuskan untuk kembali ke istrinya maka ingatannya dinetralisir biar nggak ingat kalau pernah jadi agent K. Agent J mendapat rekan baru yaitu dokter otopsi.


Men in Black II (2002)
Kalau mau lanjut sampai MIB 3, sekuel kedua ini loncatin aja. Saya kasih spoilernya. Intinya agent K balik lagi ke organisasi. Agent K ditinggal istrinya terus jadi petugas kantor pos dengan nama Kevin. Agent J membujuknya kembali karena dia nggak nemu rekan yang secocok dirinya dengan agent K. Berhubung agent K ingatannya udah dihapus maka agent J berusaha untuk mengembalikan ingatan lama agent K.

Konflik aliennya nggak perlu dibahas, nggak penting juga. Penggambaran aliennya tuh masih lebih bagus di film pertamanya. Sekuel kedua ini meh banget.


Men in Black 3 (2012)
Nah kalau yang ini baru deh tonton sampai selesai soalnya kalau menurut saya ceritanya bagus dan matang. Antara alien dan agen rahasianya dari awal udah ada hubungannya. Cerita aliennya bukan sekedar bumbu cerita yang remeh.

Aliennya datang dari spesies yang ganas, bentuknya manusia, namanya Boris. Dia kembali ke masa lalu untuk balas dendan ke agent K yang sudah memenjarakannya di Bulan. Agent K ini pencapaiannya besar memang dan menjadi orang penting dalam sejarah organisasi. Boris kembali ke masa lalu untuk membunuh agent K dan berhasil dong.

Untung saja agent J juga sukses kembali ke masa lalu di hari sebelum Boris masa depan membunuh agent K masa lalu. Bingung? Tonton langsung deh filmnya, pasti nggak bingung. Di sekuel ketiga ini ada cerita mengharukan juga huhuhu.


Pokemon Detective Pikachu (2019)
Konflik utama di film ini nggak terlalu nendang sih kalau kata saya. Mungkin karena penyajiannya yang agak acak gitu jadi saya agak kesulitan juga merajutnya benang merahnya dalam kepala. Yang bikin saya betah nonton film ini adalah Pokemonnya lucu-lucu banget ya ampun. GEMES!!! Kalau jadi Pokemon kayaknya saya jadi Psyduck deh kalau stres bisa mengeluarkan ledakan dari kepalanya wakakak.



Destination Wedding (2018)
Nonton film ini karena dimana-mana pada ngomongin Keanu Reeves. Dia kenapa sih gaes? Saya nggak paham lho. Sampai googling segala nyari proyek filmnya yang terbaru apa, taunya cuma 'Toy Story 4' yang paling deket. Ada alasan lain nggak kenapa om ini rame banget diomongin di internet?

Anyway saya milih 'Destination Wedding' karena seinget saya waktu googling dulu film Keanu Reeves yang romcom cuma ini aja lainnya action. Film ini mirip dengan 'Before Sunrise', ngomongnya banyaaaak banget dan yang disorot cuma dua orang aja. Bedanya kalau 'Before Sunrise' itu ngomongnya cenderung ke hal-hal positif, sedangkan 'Destination Wedding' ngomongnya negatif mulu dan nyinyir hahahaha mana ekspresinya om Reeves (akrab) ya gitu-gitu aja. Tapi lucu dan bikin gemes gitu chemistry Keanu Reeves sama Winona Ryder di film ini huhu luv!


Scene pemandangan perumahan, jalanan, kebun anggur, dan objek kota lainnya ditampilkan secara indah sebagai selingan-selingan adegan. Ceritanya mereka berdua menghadiri pernikahan di luar kota. Pengantinnya ini saudara tiri Frank (Keanu Reeves), sekaligus mantan tunangan Lindsay (Winona Ryder). Frank dan Lindsay ini kenalnya ya baru di bandara pas tau sama-sama mau hadir di pernikahan itu. Jalan cerita film ini ngalirnya enak dan komedinya itu munculnya nggak maksa tau-tau ketawa aja. Coba deh tonton. 



Pet Sematary (2019)
Satu keluarga dari Boston pindah rumah ke sebuah rumah di tengah hutan. Di belakang halaman rumah tersebut ada sebuah lahan kecil tempat mengubur hewan-hewan peliharaan yang sudah mati (lahan kecil itu diberi nama Pet Sematary). Suatu hari kucing peliharaan keluarga tersebut mati, kucing itu adalah hewan kesayangan anak perempuan dari keluarga itu. Tidak ingin anak perempuannya sedih, ayahnya yang dibantu seorang tetangga mengubur kucing yang telah mati tersebut di sebuah tempat di belakang Pet Sematary. Keesokan harinya kucing tersebut hidup kembali namun tidak seperti kucing yang mereka kenal. Kejadian menyeramkan pun mulai mendatangi keluarga itu.

Film ini dibuat berdasarkan sebuah novel dengan judul yang sama karya Stephen King. Tiga puluh tahun yang lalu telah ada film yang juga berjudul 'Pet Sematary' tapi saya nggak nonton. Nonton yang versi terbaru ini aja. Filmnya creepy dan cukup mencekam. Kalau kamu penakut kayak saya mending nontonnya pas hari terang dan harus ada temennya hehehe. Adegan berdarah-darah dan pembunuhannya nggak terlalu parah, nggak terlalu bikin jijik. Masih aman lah, fyi gore yang bikin saya jijik banget itu kayak yang di film 'Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street'.



Us (2019)
Sebuah keluarga tengah berlibur musim panas. Mereka adalah pasangan suami istri Gabe dan Adelaide, beserta kedua anak mereka Zora dan Jason. Adelaide punya kenangan buruk dengan tempat mereka berlibur. Dia mengalami sebuah trauma di masa kecilnya. Suatu malam sebuah keluarga berpakaian serba merah mendatangi mereka, sebuah keluarga yang wajahnya sama persis dengan mereka. Bedanya keluarga berpakaian serba merah itu membawa gunting yang setiap saat bisa melukai Gabe, Adelaide, Zora, dan Jason.

Nonton film ini rasanya sama seperti nonton 'Get Out', nggak kerasa kayak nonton film horor karena visualnya terang tapi begitu masuk ke konflik wahhh...saya dibuat nggak nyaman sampai akhir. Selain itu juga dibuat bertanya-tanya terus bahkan sampai filmnya selesai. Saya sama sodara saya sampai berteori sendiri hahaha, padahal biasanya nggak suka bikin teori tentang sebuah film. Menurut saya film ini ada sentuhan sci-fi tapi dikiiiiit. Adegan bunuh-bunuhannya nggak gore banget kok, masih dalam level aman.



Wine Country (2019)
Sebuah geng yang beranggotakan enam wanita berumur 50 tahunan berlibur di sebuah rumah cantik yang dikelilingi kebun anggur. Liburan ini dalam rangka merayakan ulang tahun seseorang di antara mereka. Banyak sekali yang terjadi selama liburan ini berlangsung. Ada masa mereka senang-senang bersama, ghibahin satu sama lain, sampai bertengkar kemudian baikan lagi kemudian bertengkar lagi terus baikan lagi.


Film ini menurut saya dibuat menjadi senatural mungkin, jadi nggak ada klimaks yang bener-bener wow. Bahkan kalau boleh dibilang, film ini lempeng-lempeng aja. Cocok lah dijadiin tontonan waktu lagi ngelipetin baju. *curhat*



The Proposal (2009)
FILM INI GEMESIN BANGETTT HUHUHU! Sandra Bullock cantik dan berkharisma tapi bisa juga zonk di saat-saat tak terduga, sementara Ryan Reynolds ganteng imut masih muda huhuhu. Sandra Bullock ceritanya jadi Margarete, seorang Editor arogan di sebuah perusahaan penerbitan, dia ini workaholic dan ditakuti (sekaligus dighibahin) sama anak buahnya. Sedangkan Ryan Reynolds berperan sebagai Andrew, asisten Margarete, datang dari Alaska ke New York untuk mengejar mimpinya menjadi editor.

Suatu hari Margarete menghadapi masalah imigrasi, dia akan dideportasi ke Kanada (tempat asalnya) karena visanya ditolak oleh keimigrasian Amerika Serikat. Untuk menghindari hal tersebut, dia tiba-tiba mengumumkan bahwa dirinya dan Andrew akan menikah. Andrew yang nggak tau apa-apa jadinya cuma bengong hahahaha.

Pihak imigrasi curiga dong dengan mereka berdua. Kalau ketahuan bohong, Margarete akan tetap dideportasi ke Kanada dan Andrew akan dipenjara plus didenda. Mereka akan menghadiri wawancara untuk mengetes jawaban mereka klop apa nggak.

Momen ini dimanfaatkan Andrew untuk pulkam ke Alaska mengajak Margarete. Dia juga membuat Margarete berjanji untuk menjadikannya editor ketika sudah menikah nanti. Intinya mereka berdua saling memanfaatkan satu sama lain hahaha.

Andrew ternyata adalah seorang anak dari orang yang berpengaruh di Alaska. Keluarganya sangat berada dan dekat satu sama lain. Alaska di film ini digambarkan dengan indah tapi susah sinyal wkwkwk. Dibandingkan dengan New York yang super sibuk, tentu saja Alaska ini kelihatan "ndeso". Namun di sini akhirnya Margarete mendapatkan rasa kehangatan memiliki keluarga, dia sudah yatim piatu sejak remaja.

Menurut saya film ini pas kadar manisnya, nggak bikin cringe cringe cringe ada sepeda. Lucunya juga dapet, saya bisa ketawa ngakak lho nontonnya. Terus waktu Andrew ngelamar Margaret itu juga wow aku tersentuh hahaha jarang-jarang ini.



Udah nonton mana aja?


*

4 comments :

  1. Aku udah nonton The Proposal dan 3 franchise MIB wkwk betul Endah, MIB yang bagus itu yang ketiga dan sama juga ga minat nonton yang dibintangin Mas Chris (akrab) 😌 btw film pertama itu kayaknya menarik deh, aku mau cari ah nanti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe tos dulu!! The proposal cute banget ya kak huhuhu, cari aja kak eya filmnya bikin perasaan campur-campur antara kasian, pingin marah, trenyuh, sama sedih :(

      Delete
  2. Kayaknya beberapa waktu lalu mention The Proposal di postingannya Eya, eh nongol di sini hahahaha aku suka banget sama romcom ini, Ryan Reynolds masih lugu-lugunya (sebel abisnya liat dia di Deadpool lol)

    Pokemon aku juga nonton tapi bikin ngantuk hahaha sama aku pun cuma gemessss total sama pokemonnya. Tiap kali liat Psyduck aku heboh wkwkwk ngebahas bareng suami kalo punya Psyduck gunanya apa ya? XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa aku baca komen ci jane yang itu haha, sejauh ini jadi the best romcom yang pernah aku tonton huhuhu, aku ga pernah nonton deadpool :(

      Hahahaha gunanya psyduck adalah sebagai lucu-lucuan di rumah 👉👈

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top