Petimun sikinlili adalah nama lokal bunga Rafflesia arnoldii. Ada juga yang menyebutnya kembang krabut. Istilah-istilah ini sudah jarang diketahui, kalah tenar dengan nama barunya.
Sir Raffles mengetahui keberadaan bunga petimun sikinlili pada pertengahan Mei 1818 saat dia, Sophia Raffles, dan beberapa pribumi sedang berada di dalam rimba Pasemah, Bengkulu. Orang-orang pribumi menyebut bunga petimun sikinlili sebagai tempat sirih para hantu, yang akan mendatangkan tulah bagi siapa saja yang menyentuhnya. Sir Raffles tidak percaya pada tahayul tersebut.
(cerpen 'Petimun Sikinlili' karya Arman A.Z. dimuat di harian 'Jawa Pos' Minggu 3 April 2016 hal. 5)
*
No comments :
Post a Comment
Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.