Tetangga saya punya toko kelontong di pinggir jalan. Jalan yang menghubungkan kampung saya dengan kampung lain, jadi ya lumayan ramai dengan kendaraan bermotor yang lalu lalang setiap hari (terutama sepeda motor). Otomatis pembeli yang datang ke toko beliau nggak cuma tetangga kanan kiri, orang dari kampung sebelah atau darimanapun bisa datang ke toko itu kalo kebetulan sedang melintas dan lagi pingin beli rokok misalnya.
Sekitar dua minggu yang lalu tetangga saya itu kehilangan sepeda motor. Sepeda motornya dicuri..........sama pembeli yang habis beli rokok di toko beliau. Tetangga saya nggak sadar kalo sepeda motornya diambil orang karena beliau sibuk mencatat daftar belanjaan. Ditambah lagi sepeda motor yang parkir di depan toko sedang banyak.
Ironisnya pembeli yang mencuri sepeda motor sempat mengklakson suami tetangga saya itu. Klakson berpamitan yang cuma bunyi "tin" pendek. Suami tetangga saya waktu itu sedang ngobrol dengan para suami tetangga saya yang lain, jadi beliau juga nggak ngeh kalo motor yang lewat itu ternyata motor punya istrinya.
Ironisnya pembeli yang mencuri sepeda motor sempat mengklakson suami tetangga saya itu. Klakson berpamitan yang cuma bunyi "tin" pendek. Suami tetangga saya waktu itu sedang ngobrol dengan para suami tetangga saya yang lain, jadi beliau juga nggak ngeh kalo motor yang lewat itu ternyata motor punya istrinya.
Usai mencatat daftar belanjaan, tetangga saya baru sadar kalo motornya dicuri orang. Ternyata tetangga saya nggak mencabut kunci kontak sepeda motornya, kunci kontak dibiarin nancep gitu aja karena beliau pikir cuma sebentar nyatet belanjaannya. Henpon beliau juga ditinggal di wadah barang di bawah speedometer, motornya matic btw, tau ya wadah yang saya maksud itu yang mana. Jadi ya henponnya ikut raib bersama sepeda motor.
Terlepas dari siapa yang apes dan siapa yang mujur, secara nggak sengaja tetangga saya sudah ngasih kesempatan ke orang lain untuk berbuat kriminal. Sesebentar apapun kita meninggalkan sepeda motor jangan lupa untuk mencabut kunci kontaknya. Jangan meninggalkan barang berharga apapun di wadah barang di bawah speedometer untuk motor matic. Terus juga jangan lupa setirnya dikunci pas parkir (bahkan di rumah sendiri sekalipun) (kecuali di tempat yang sama tukang parkirnya nggak boleh dikunci). Kurang-kurangin naruh tas di tempat pijakan kaki motor matic, ngejambretnya gampang kalo pemiliknya lengah.
Kita gak akan pernah tau siapa yang mengincar sepeda motor dan barang-barang berharga milik kita. Kata Bang Napi (duile jadul banget bawa-bawa Bang Napi), "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah. WASPADALAH!!!".
Kita gak akan pernah tau siapa yang mengincar sepeda motor dan barang-barang berharga milik kita. Kata Bang Napi (duile jadul banget bawa-bawa Bang Napi), "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah. WASPADALAH!!!".
*
Aku sering ngunci mtr, gak boleh lupa. Meleng dikit ilang
ReplyDelete