October 22, 2023

Akhirnya Nonton Petualangan Sherina 2


Tbh saya sedang berada di fase bingung mau nulis gaya seperti apa untuk film-film yang sudah pernah saya tonton. Seperti tiba-tiba kehilangan antusias untuk nulis panjang tentang satu film di satu postingan. Rasanya itu kayak...nulis ini tuh nanti buat apa ya? Kok sudah tidak sparks joy lagi tapi masih nggak rela kalau tontonan yang sudah ditonton terhapus begitu saja dari ingatan. Ribet yah. :")

Jadi yaaa tulisan ini mungkin akan menjadi sebuah postingan yang singkat dan sengalirnya aja. Harap maklum. Oh iya, tulisan ini bisa jadi memuat spoiler. Harap berhati-hati.

Petualangan Sherina 2

Berbekal keingintahuan tentang apa yang melandasi berpisahnya Sherina dan Sadam, akhirnya saya berangkat nonton film Petualangan Sherina 2. Alasan mereka berpisah cukup gamblang dijelaskan ya, jadi nggak usah pakai mikir nontonnya. Orang-orang yang seperti Sherina ini memang perlu untuk sekali-sekali "ditampar" seperti itu sih supaya mereka sadar dengan sifatnya. I'm not telling Sherina is bad, tapi satu sifatnya yang seperti itu memang annoying kalau terus-terusan dibiarkan.

Karena saya nggak terlalu ingat dengan film Petualangan Sherina yang pertama, jadi rasa nostalgianya nggak begitu terasa. Satu-satunya hal yang membuat saya teringat film pertamanya adalah adegan Sherina dan Sadam punggung-punggungan sambil bersedekap setelah nyanyi. Lainnya buyar semua, bahkan saya lupa kalau Sherina suka donat gula dan suka bawa bekal. πŸ˜†

Anyway, filmnya bagus dan menghibur kok. Apalagi part Ratih dan suaminya. Asatagaaa saya kesel banget sama mereka tapi terhibur juga di saat yang bersamaan. Orang-orang kaya seperti mereka ini dari jaman baheula udah ada. Sukanya mengoleksi satwa liar dan langka untuk menaikkan prestise di sirkel pergaulan. Alias kegiatannya nggak penting, yang ada malah merusak ekosistem dan merugikan banyak pihak. Kenapa ya orang-orang seperti mereka ini nggak kepikiran untuk upgrade otak dengan uangnya yang banyak itu? Apakah memang logika berpikirnya sudah tertutup oleh ego? Semoga kalau kita jadi konglomerat nanti nggak berkelakuan seperti Ratih and the gank ya gengs. 😁

Udah...

Singkat yak. 😩 Masih lebih panjang tulisan tentang makan siang sebelum nonton Petualangan Sherina 2 di blog sebelah. πŸ˜…


*

10 comments :

  1. Kak Endah, mau nulis singkat atau panjang that's okay! just do what makes you happy, Kak ❤️ aku di sini akan selalu baca tulisan Kakak gimanapun bentuknya hihihi. Tulisan singkat juga oke kok untuk dibaca, tulisan panjang juga oke~

    Btw, udah boleh bilang selamat belum karena akhirnya nonton Sherina? XD. Welcome to the club, Kak Endah! Apa Kak Endah tidak ter-sadam-sadam habis nonton ini seperti rangorang? 🀣. Ada rencana nonton Sherina 1 nggak buat recall memory?

    Emang ya... dari dulu sampai sekarang ada aja orang kayak Ratih, heran juga kenapa ada orang yang senangnya begitu πŸ₯² apa mereka tidak kasian kah sama hewan yang ditangkap hiksss. Amiiin, semoga kalau kita jadi orang kaya nggak jadi kayak Ratih πŸ˜­πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huhu maaci Lia. <3

      HAHAHAHAH boleeeh boleh, akhirnya gabung geng yang udah nonton Sherina duluan. xD Enggaaak...entah kenapa aku dari dulu b aja ke Sadam. xD Nggak ada juga Liii. *digampar* Daftar tontonanku masih panjang jadi aku selesein dulu. xD

      Nah itu dia Liii. Mansetnya emang salah, buat pamer dan gengsi. Hadeuh gak ngerti deh sama jalan pikiran orkay yang kayak begitu.

      Delete
  2. Belum nonton petualangan Sherina yg kedua.. belum sempat. Padahal tinggal melipir doang nggak nympe 10 menit. Cuma Magernya itu πŸ˜‚ looh nggak ketulung.

    btw, Sherina annoying karena sering ngeledekkin Saddam anak Mami yaa mba? πŸ˜‚ Sherina suka bawa bekal tapi isinya Chacha 😭 mau ngasih makan kancil(?) pake itu ya mana suka πŸ˜‚ udah gitu, pas saddam asmanya kambuh di boscha dan belum makan.. dia bilang gini "Aduh bocor lagi, padahal kamu belum makan kan??" makan chacha πŸ˜‚ bengek.. dulu pas nonton mah biasa aja. pas rewatch mikir "Apaan sih kok Chacha. kenapa nggak roti lapis atau apa gtu..." wkwkw 🀣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Bay apakah sudah nonton mengingat ini aku balesnya di pertengahan November? xD

      WKWKWKWKWK keren mas Bayu masih inget tujuan Sherina bawa permen Chacha, aku udah gainget samsek. T_____T WKWKWKWKWK sponsor kali ya dulu tu, makanya jadi main course(?). xD

      Delete
  3. Kok sama, aku sedang mengalami kehilangan energi untuk nulis blog lagi. Bahan banyak, tapi belum jadi tulisan lengkap. Seperti kehilangan polanya. Bahkan minggu kemarin ga update tulisan baru. Lebih parahnya lagi sekarang ga ada stok tulisan si dalam draft siap tayang. Beruntungnya, sekarang sedang menyusun pola-pola itu lagi..hiiks

    Bener sih, sifat sherina lama-lama annoying banget. Selalu merasa apa yang dikerjakan itu benar dan baik (bagi dia dan sekitarnya)..makanya aku dan temanku sampai nyeplos "ternyata sherina toxic juga" pas di studio..wkwkkw

    Isyana dan pemeran suami ratih layak dapat tepuk tangan atas akting mereka. Mereka juga berhasil membawa film ini ke level yang berbeda. Tidak terfokus ke sadam-sherina terus. Drama musical mereka bagus banget :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tos dulu, huhu. Akhir tahun nih apalagi...ya Allah hectic lah di kerjaan. Jadi kayak gak bisa mikirin blog, padahal kan blog ini sarana untuk refreshing mengeluarkan isi kepala yang penuh. :")

      BETUL HAHAHHAHAHA, aku gak kepikiran untuk nulis toksik itu. xD

      Iyaaa, ngakak banget sama akting drama mereka astagaaaa. xD

      Delete
  4. Gara-gara baca ini jadi ingat kalau dulu tetanggaku punya patung burung cendrawasih yang diawetkan. Entah itu asli atau nggak. Tapi patung burung itu dipajang di ruang tamunya. Bulu di ekornya menjuntai ke bawah, sangat halus dan bagus. Jadi sejak itu aku tahu rupa burung cendrawasih seperti apa. Entah itu asli atau ga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh ini kayak salah satu budeku juga punya awetannya. Dulu suka banget ngelihat-lihat awetan itu. Kayaknya awetan hewan kayak gitu dulu marak banget ya, terus makin ke sini makin sadar kalau sebaiknya nggak usah aja diawetin kayak gitu hewannya.

      Delete
  5. Karena dulu gak pernah nonton yang pertama jadi gak dapat feel nya seperti penonton lain selama nonton ini. Tapi geli waktu di bioskop banyak yang aww...aww saat Sherina sama Saddam...mungkin jadi nostalgia ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAHHAHAHA MBA PHEBIEEE🀣🀣🀣 iya film yang kedua ini katanya bikin nostalgia dengan film yang pertama. Bagi yang inget, kalau nggak inget kayak aku juga nggak terlalu kerasa nostalgianya.

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top