November 7, 2020

Pengalaman "Perpanjang" Paspor di Masa Pandemi menggunakan Aplikasi Layanan Paspor Online

Akhirnya setelah lima tahun berlalu paspor saya habis juga masa berlakunya. Pertama kali membuat paspor itu di tahun 2015 yang antrenya milih sistem manual bukan online (sudah saya tulis di tulisan Urus Paspor tanpa Calo). Sedangkan untuk "perpanjang" paspor tahun ini menggunakan sistem antre online melalui aplikasi Layanan Paspor Online yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.

Aplikasinya bisa diunduh di Playstore untuk ponsel android. Cara daftar pertama kali setelah install aplikasinya bisa dibaca di artikel keluaran detiktravel yang disajikan dalam bentuk infografis. Di dalam aplikasinya juga tersedia panduan cara membuat paspor baru dan cara mengganti paspor yang habis halaman atau habis masa berlaku. Inilah kenapa saya pakai tanda petik dalam kata perpanjang, karena istilah perpanjang itu tidak ada baik di aplikasi maupun di formulir yang diisi ketika di Kantor Imigrasi.

"Perpanjang" paspor ini tidak wajib, menurut informasi dari kontak WhatsApp Kantor Imigrasi Malang begini "Untuk perpanjangan paspor tidak ada kewajiban. Jika memang paspor tidak akan digunakan maka tidak diwajibkan untuk melakukan perpanjangan" (admin WA-nya cukup fast response). Jadi ketika paspor kita melebihi batas masa berlaku ya tidak apa-apa dibiarkan kalau memang tidak akan digunakan kembali. Bisa diganti ketika diperlukan tanpa ada denda atau prosedur yang ribet (tidak seperti SIM). Silakan dikroscek ke Kantor Imigrasi masing-masing.

Anyway setelah mendaftar antrean di aplikasi Layanan Paspor Online, berkas yang harus disiapkan adalah:
  1. Print PDF bukti antrean dari aplikasi Layanan Paspor Online 1 lembar
  2. KTP asli dan fotokopinya 1 lembar (jangan dipotong)
  3. Paspor lama asli dan fotokopi halaman identitasnya 1 lembar
  4. Materai 6000

Berkas-berkas tersebut diverifikasi oleh petugas Kantor Imigrasi, jika sudah sesuai maka pemohon diberi formulir penggantian paspor yang harus diisi secara lengkap dan benar. Tips: bawalah fotokopi KK atau scan-nya karena ada identitas orang tua yang harus diisi (kalau kalian nggak hafal tanggal lahir orang tua).

Setelah selesai mengisi, formulir diserahkan kembali ke petugas yang sama dan pemohon diarahkan untuk antre foto dan perekaman sidik jari.

Ketika foto dan perekaman sidik jari ini, sekalian mengecek kembali data seperti nama dan tanggal lahir apakah sudah betul-betul benar. Sama ini sih, ditanya-tanya rencana mau ke mana dan berapa hari. Selama jawabannya nggak meragukan dan nggak menyalahi aturan ya lolos.

Oh iya ditanya juga mau paspor biasa atau e-paspor. Perbedaan di antara keduanya seperti keunggulannya apa, biaya penggantiannya berapa, dll bisa dibaca di artikel detiktravel ini.

Kemudian jika sudah beres semua masalah foto dan perekaman sidik jadi, pemohon diberi bukti untuk bayar biaya penggantian paspor. Biaya ini bisa dibayarkan di bank atau bilik Kantor Pos yang ada di dalam kawasan Kantor Imigrasi Malang. Bayarnya tunai kalau di bilik Kantor Pos, biliknya jadi satu dengan koperasi yang melayani print dan fotokopi berkas. Berkas yang akan di-print bisa dikirim melalui email ke operator di sana, nggak perlu pakai flashdisc.

Paspor bisa diambil setelah 3 hari kerja di Kantor Imigrasi. Sampai tulisan ini dibuat, saya belum ambil sih hehe masih belum jadi paspornya. Kemungkinan besar paspor baru saya nanti masa berlakunya masih 5 tahun, belum bisa ikut yang 10 tahun karena harus menunggu peraturan pelaksanaannya terlebih dahulu.

Mengurus penggantian paspor dengan aplikasi Layanan Paspor Online di masa pandemi ini sangat cepat, nggak kayak lima tahun yang lalu yang sampai setengah harian di Kantor Imigrasi. Saya menghabiskan waktu kurang dari satu jam di sana, dari menyiapkan berkas sampai bayar biayanya. Kantornya juga lebih sepi karena sepertinya nggak ada calo-calo. Lebih tertib dan jelas lah pokoknya.

Oh iya kalau aplikasinya mengalami gangguan seperti tidak tersambung ke server berkali-kali bahkan ketika koneksi internet sedang bagus, pesan saya: yang sabar saja. :(

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya! Selamat berakhir pekan!


*

17 comments :

  1. waktu pilih tanggal di aplikasi susah gak? karena tahun lalu susah kebagian tanggal saking penuhnya yang mau bikin paspor

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku kemarin gampang banget milihnya, petang tanggal 3 November aplikasinya baru lancar terus aku milih tanggal 4 November jamnya pagi langsung bisa karena ada sisa kuota 5 orang.

      Delete
  2. Halo mba Endah, salam kenal :)

    Pertama kali mampir ke sini, langsung dapat info yang saya butuhkan. Kebetulan passport saya memang udah mau abis masa berlakunya. Tapi masih galau mau perpanjang karena katanya banyak bug di aplikasinya. Plus karena belum dapat jatah cuti juga sih... wkwk...

    Anywat, thanks ya mba atas informasinya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halooo terima kasih juga sudah mampir dan ninggalin komen๐ŸŒธ Semoga dapat cuti di saat kondisi nggak seperti ini biar bebas mau traveling ke mana pun. Iya aplikasinya masih sering error jadi harus ekstra sabaaaaaaarrrr.

      Delete
  3. Eh ini berarti daftar antrinya aja yaa yang online? Tahun lalu pas bikin paspor susah banget doong daftar antrian doang wkwkkw disaranin abis subuh juga ga dapet ๐Ÿ˜‚

    Iya kayaknya perpanjang paspor itu bisa kalo saat diperlukan aja yaa walaupun udah lewat 5 tahun.. Cuma kayaknya ya enakan pas 5 tahun perpanjang aja, biar pas butuh ga gedabrukan baru ngurus perpanjang ๐Ÿ˜†

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Kak daftar antrenya aja yang online, untuk foto dll tetep harus ke kantor imigrasinya. Wkwkwkwkwk kayaknya kalau pas pandemi gini baru sepi yang ngurus paspor.

      Nah itu dia kak, buat jaga-gaja karena masa depan siapa yang tau kan ya tiba-tiba diajak liburan misalnya wkwk kalau pas paspor habis dan aplikasinya error terus kan juga ketar-ketir.

      Delete
  4. bermanfaat nih teman, pengalaman yang harus di tulis, cuma saya enggak tahu bentuk passpornya bagaimana ya,..salam kenal kawan, blogger from bangka, kuanyu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo salam kenal! Terima kasih sudah mampir dan komen. Untuk penampilan fisik paspor Indonesia bisa google aja gambarnya kayak gimana.

      Delete
  5. Enak bangettt sekarang urusan imigrasi jadi lebih mudah thanks to antrian onlen ya mba ๐Ÿ˜

    Jadi ingat jaman dulu harus antri dari jam 5 pagi buta demi bisa dapat nomor urut awal. Hahaha. Sekarang dengan antrian onlen rasanya nyaman.

    By the way, paling bagus ambil antrian saat hari Jumat, setau saya Jumat itu jadwal antrian dibuka untuk seminggu ke depan. Jadi chance dapat skejulnya besar dan jarang ada errornya ๐Ÿ˜†

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo kak Eno, iya lima tahun lalu aku ngerasain antre dari pagiii banget huhu untung sekarang bisa pakai sistem antre online ya walaupun aplikasinya banyak bug-nya hehehe.
      Oh iyakah? Aku baru tau tuh kalau hari Jumat kayak gitu, malah sejauh ini aku paling males ngurus apa-apa perihal birokrasi kalau hari Jumat soalnya hari pendek buat kantor pemerintahan๐Ÿ˜… mungkin itu kali ya alasannya hari Jumat bisa cepet, karena ada banyak orang yang males kayak aku๐Ÿคฃ

      Delete
  6. Kita samaan dong bikin paspornya, tahun 2015.
    Cuman aku masih ragu, mau perpanjang atau nggak. Karena selama rentang waktu 2015-2020 pun paling banter cuman ke Singapura aja.
    Mau perpanjang kok ya malas. Hahaaha..
    Di aku bakal abis Desember

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tos dulu! Gapapa kalau masih males diemin aja dulu, gak kena denda juga kalau lewat batas waktu. Semoga di tahun-tahun mendatang paspor kita isinya stempel dari macem-macem negara wkwkwk aamiin.

      Delete
  7. bisa dibilang kalo passport itu sekali pakai ya, tak ada denda walaupun udah lewat masa berlakunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya infonya tidak ada kewajiban perpanjang paspor.

      Delete
  8. Ini nggak tau kalau di Jakarta ada koperasi juga nggak ya? Soalnya aku tuh anaknya cashless. Misalkan bayar di bank gimana ya hmmm, apa harus ambil duit cash dulu? hmmmmmmm~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jaga-jaga aja bawa cash daripada bolak-balik.

      Delete
    2. nah boleh nih tipsnya, uang cash memang harus selalu siap kapan dan dimana aja

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top