May 20, 2020

Review Buku 'The Origin of Species' (Membacanya Bisa Membuat Jadi Ateis?)


Identitas Buku
Judul buku: The Origin of Species (Asal Usul Makhluk Hidup)
Penulis: Charles Darwin
Penyunting: Hasnul Arifin
Penerbit: Penerbit NARASI
Jumlah halaman: xii + 596 hlm.
ISBN (10): 979-168-527-4
ISBN (13): 978-979-168-527-6
Cetakan: I, 2017

Blurp:
"Semakin baru suatu bentuk akan semakin tinggi tingkatannya daripada bentuk-bentuk yang lebih purba, karena setiap bentuk baru tercipta dengan keunggulan tertentu atas bentuk-bentuk sebelumnya melalui perjuangan untuk bertahan hidup." -Charles Darwin

Buku ini adalah dokumentasi lengkap hasil penelitian panjang Charles Darwin tentang asal-usul makhluk hidup. Dalam teorinya, Darwin mengungkapkan bahwa perkembangan spesies didasarkan pada terjadinya seleksi alam. Buku ini berisi penegasan Darwin bahwa spesies tidak diciptakan sekaligus oleh tangan Ilahi, namun dimulai dengan beberapa bentuk sederhana yang kemudian bermutasi menyesuaikan diri dari waktu ke waktu.

Teori-teori Darwin tentang evolusi makhluk hidup dianggap kontroversial, bahkan hingga hari ini. Perdebatan mengenai teori Darwin menjadikan karyanya sebagai buku paling berpengaruh dalam ilmu pengetahuan alam yang pernah ditulis manusia. Dunia mengakui karya Darwin ini sangat penting bagi sejarah manusia.


Review:
Alasan membeli dan membaca buku ini adalah (1) saya suka Biologi, dan (2) untuk mencari tahu jawaban dari "katanya-katanya" orang yang katanya kalau membaca buku ini bisa menjadi ateis. "Katanya-katanya" ini sudah sering saya dengar sejak duduk di bangku sekolah dan berlanjut sampai tahun kemarin. Tahun kemarin ada seorang teman yang pendidikannya Biologi dan saya tanyai apakah dia pernah baca buku 'The Origin of Species'. Jawabannya bukan pernah dan tidak pernah, tapi seperti ini "bisa jadi ateis lho kalau baca". Apa benar?

Buku 'The Origin of Species' berisi penjelasan Darwin tentang teori asal usul makhluk hidup melalui seleksi alam, Darwin tidak sependapat dengan teori penciptaan independen. Darwin menjabarkan teorinya dalam empat belas bab, bab terakhir adalah ringkasan dari tiga belas bab sebelumnya.

Istilah-istilah Biologi yang dipakai di dalam buku ini sebagian besar tidak dijabarkan di dalam Glosarium. Jadi kalau misalnya yang membaca sudah mengenal dan paham dasar-dasar Biologi, saya rasa bisa mengikuti penjelasan isinya. Sedangkan bagi yang tidak terlalu mengenal Biologi ya bisa juga memahami tapi dengan energi yang lebih ekstra.

Poin-poin penting dari buku 'The Origin of Species' untuk menjawab pertanyaan yang ada di judul postingan ini adalah:
  1. Menurut Darwin, untuk mau mengakui pandangan bahwa "setiap spesies telah diciptakan dengan suatu kecenderungan kuat, ketika disilangkan dengan spesies-spesies yang menghuni belahan dunia lainnya, untuk menghasilkan hibrida-hibrida yang memiliki kemiripan dalam garis-garisnya, bukan induk mereka sendiri, tapi spesies lain yang satu genus" sama halnya dengan menolak sebuah kebenaran untuk sebuah ketidakbenaran, atau setidaknya untuk alasan yang tidak jelas. Bagaikan sebuah penghinaan dan muslihat terhadap kebesaran karya Tuhan (hal. 200).
  2. Darwin berkesimpulan berdasarkan analogi bahwa semua makhluk hidup yang pernah hidup di bumi ini diturunkan dari satu bentuk primordial tunggal, yang merupakan makhluk hidup yang pertama kali diciptakan (baris ke-10, hal. 571). Analogi yang dimaksud di sini artinya kemiripan struktur yang bergantung pada kesamaan fungsi, seperti pada sayap serangga dan burung. Struktur seperti ini dikatakan analog, dan menjadi analog satu dengan yang lainnya (Glosarium hal. 579).
  3. Darwin percaya dengan teori-teori yang dikemukakannya tentang organ-organ rudimenter, seleksi alam, hukum-hukum variasi, dan lain-lainnya, maka nantinya sistem klasifikasi akan disusun berdasarkan silsilah (genealogi), dan akan benar-benar memberikan apa yang disebut dengan rencana penciptaan (hal. 573).
  4. "Para penulis yang paling terkemuka sepertinya sudah sangat merasa puas terhadap pandangan bahwa setiap spesies telah tercipta secara independen. Namun menurut pemikiran saya akan lebih cocok dengan apa yang kita pahami tentang hukum-hukum Sang Pencipta, bahwa produksi dan kepunahan penghuni dunia dahulu dan sekarang pasti disebabkan oleh penyebab-penyebab sekunder, sebagaimana yang menentukan kelahiran dan kepunahan." (baris ke-10, hal. 576).

Jadi, jika merujuk ke KBBI tentang arti kata ateis, yaitu orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan, maka pernyataan "membaca buku 'The Origin of Species' bisa menjadi ateis" menurut saya tidak tepat. Karena isi tulisan Darwin sendiri tidak menghilangkan peran Sang Pencipta.

Beberapa waktu lalu saya nonton video Prof. Quraish Shihab yang menerangkan tentang sains dan teknologi. Salah satunya menyinggung tentang teori Darwin...and it blew my mind.



Jangan lupa kalau nonton videonya, cek juga kolom deskripsi untuk nonton semua part dalam seri sains dan teknologi itu. Totalnya ada tiga part. Semoga bermanfaat.

See you on my next post!


*

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top