Reflection After A Trip

Intinya tulisan ini berisi semacam refleksi pasca mengunjungi Kuala Lumpur beberapa waktu yang lalu. Selamat membaca!

What I like about Kuala Lumpur (KL)

• Waktu salat terasa lebih panjang daripada di Indonesia. Entah beneran atau hanya perasaan saja atau karena salat di perjalanan itu hanya tiga kali sehari (karena ada jamak qashar, wkwk) makanya jadi terasa lebih panjang antar waktu salatnya? 😆 Yang pasti karena perbedaan waktu Kuala Lumpur yang lebih awal satu jam daripada Surabaya, salat Subuh jam enam pagi terasa sangat wow sekali, wkwkwk. Kalau di rumah jam enam tuh udah mulai siap-siap berangkat kerja, di KL jam enam pagi masih ngulet karena langit masih gelap. 😂
• Jalan raya lebih lengang. Enak gitu lihatnya nggak banyak kendaraan bermotor berjubel di jalanan. Sepeda motornya dikittt banget, mobil-mobil juga nggak mengular macet. Sudah tiga kali ke KL tapi tetep takjub.
• Pengendara kendaraan bermotor ngalah dengan pejalan kaki. Kalau ada pejalan kaki yang mau nyebrang mereka otomatis mendahulukan pejalan kakinya. Kapan ya Indonesia kayak gitu, kalau ada yang mau nyebrang nginjeknya rem bukan gas, kapan ya. ☺
• Makanan halal tetap bisa ditemui dengan cukup mudah meskipun di sekelilingnya banyak kedai non-halal. Akhirnya bisa makan nasi beriyani porsi jumbo lagi. 😋 Kemarin juga nyobain nasi lemak, makanan favorit Lee Zii Jia. 😆 Juaranya...tetep nasi beriyani apalagi kalau sudah ditambah kari khas Malaysia, wkwkwk sori Jia.
• Tidak selembab Indonesia. Jalan kaki di bawah terik matahari KL nggak keringetan. Jadinya jalan jauh kayak nggak berasa, tau-tau kaki pegel aja. 😂 Pakaian juga jadi nggak mudah bau. ♡
• Bahasa Inggris logat Malaysia mudah dimengerti. Saya selalu seneng dengerin orang Malaysia ngomong bahasa Inggris. Kayak enak gitu ngomongnya, lancar nggak pakai mikir (untuk yang lancar). Terus logatnya khas banget. Kalau dengerin mereka ngomong jadi pingin niruin aksennya tapi gak bisa. ☹
• Biaya perjalanan KL-Genting Highland terjangkau bangettt. Padahal jauuuh naikkk ke puncak bukit. Bus dan gondolanya relatif murah dengan jarak tempuh sejauh itu. Nggak ngitung sih berapa kilometer, hehe. Sekali perjalanan naik bus memakan waktu kurang lebih satu setengah jam. Mana busnya enak lagi buat tidur. 😭

Reflection on my traveling style

• Nggak bisa dadakan. Ke Genting Highland kemarin termasuk acara dadakan. Jadinya di sana cuma sebentar karena ngejar jam bus untuk balik ke KL. Kegiatan begitu tiba di Genting langsung pesan tiket pulang, makan siang, naik gondola dan menikmati pemandangan dari atas gondola (ini pelipur lara, awokwok), mampir mal di sana dan berfoto di depan casino. Done! Jadi, saya ini memang tipenya adalah traveler yang harus punya rencana dari rumah mau ke mana-mana-mana di negara tujuan. Tiga tahun jarang jalan-jalan jadinya kagok, astagfirullah...
• Teman seperjalanan yang sefrekuensi itu perlu. Teman yang enak diajak kerja sama ngomongin itinerary, primpen soal biaya perjalanan, nggak banyak ngeluh, dan bisa menangani dirinya sendiri tanpa merepotkan itu ngaruh banget dengan mood selama perjalanan. Semoga kita semua menjadi pribadi yang tidak rempong dan dijaga jaraknya dari orang-orang yang rempong. Amin!
• Harus lebih aware dengan kurs mata uang asing. Karena MYR nol-nya lebih sedikit daripada IDR, jadi kalau beli sesuatu yang harganya seratusan ringgit gitu kayak sat set dikira seratus ribu padahal tiga kali lipatnya. 💀
• Kurang nyaman kalau dikasih batas waktu yang mepet. Jadi serba tergesa-gesa apalagi kalau disertai dengan nyasar dan salah baca peta. 😂
• Harus selalu berusaha bersyukur walaupun tidak terlalu bisa menikmati perjalanannya. Salah satu caranya adalah dengan membuat tulisan ini agar bisa mengantisipasi situasi yang kurang nyaman di perjalanan selanjutnya. 🥳

Foto-foto selama perjalanan

Waktu beli oleh-oleh nemu bunga cantik😍

Pagoda di Genting Highland dilihat dari dalam gondola🚡

Assalamualaikum wr wb look at the stars look how they shine for you⭐

The mandatory photo when you visit KL🇲🇾

Before dawn 4:22 am☪️

Cukup sekian untuk hari ini. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!

*